Bertepatan hari ini tanggal 24 Maret 2019 adalah hari
untuk memperingati Tuberculosis seluruh Indonesia ,
untuk itu TS akan membahas tentang penyakit ini.
Tuberculosis atau yang biasa disingkat TB adalah Penyakit yang dikategorikan menular . Penyakit TB paru diakibatkan oleh kuman / Mycobacterium Tuberculosis.Pada umumnya ditularkan melalui udara,ketika si penderita batuk/bersin
bakteri tersebut akan ikut terbang bersama udara.
Quote:
Di sini Ts akan berbagi cerita tentang salah satu keluarga
yang pernah menderita TB Paru.
Gejala awal
Quote:
Saat itu sekitar tahun 2016,waktu itu di bulan puasa saya masih ingat .Berawal dari sakit batuk salah satu keluarga
saya, hampir 1 bulan tak kunjung sembuh dan berbagai
obat dari apotik serta herbal tetap tak membuahkan hasil.
Dan akhirnya kita memutuskan untuk periksa ke salah satu Dokter umum BPJS .Setelah beberapa kali pemeriksaan
kata Dokter hanya batuk biasa yang disebabkan terkena AC yang terlalu lama,saya pun berfikir demikian karena beliau sehari – hari memang bekerja didalam ruangan ber AC.
Setelah dokter memberikan resep obat dan beliau
habiskan selama 1 Minggu kira -kira,sakit batuk tetap tak
kunjung sembuh ,malah semakin menjadi.Beliau batuk
terus menerus hingga pada akhirnya batuk tersebut
mengeluarkan darah, setiap kali batuk pasti mengeluarkan darah,segeralah kami pergi ke Dokter kembali,setelah
mengatakan apa yang beliau keluhkan barulah Dokter
tersebut menyuruh kami untuk segera ke UGD di salah satu Rumah Sakit yang di Rekomendasikan. Langsung kami
menuju ke UGD ,tak lama kemudian kami mendapatkan
penanganan.
Rontgen Thorax awal dari Diagnosa
Quote:
Dokter meminta beliau untuk di Rontgen Thorax, selang
waktu kemudian hasilnya pun jadi . Rasa cemas meliputi
kami berdua. Dan akhirnya saya pun diminta oleh Dokter
untuk diberitahu mengenai penjelasan hasil Rontgen nya.
Betapa kagetnya nya saya oleh diagnosa Dokter bahwa
beliau terkena Tuberculosis Paru yang sebenarnya saya
belum mengetahui apa itu TB . Dengan perasaan sedih
bercampur aduk mau tak mau saya harus memberitahukan kepada beliau hasil diagnosa nya. Beliau sungguh terpukul awalnya ,tapi saya berusaha meyakinkan beliau bahwa
sakitnya bisa di sembuhkan jika kita mau berusaha dan berdoa. Dokter menyarankan agar besok pagi kami cek hasil
Rontgen ke Poli Paru agar tahu bahwa itu benar benar
TB Paru atau yang lain.Paginya kami pun kesana masih di Rumah sakit yang sama.Setelah bertemu dengan Dokter
specialis Paru beliau disarankan agar cek darah dan dahak,dan benar bahwa Diagnosa TB Paru positif. Beberapa hari kami rawat jalan di Rumah sakit ,bolak – balik selama 1
Minggu ,dan pada akhirnya kami disarankan untuk di rujuk ke Puskesmas ,agar kami dengan mudah mendapatkan
obat TB selama 6 bulan.Saya pun mengganti status BPJS
kami dari dokter umum ke Puskesmas sesuai anjuran
Dokter.
Spoiler for Hasil Rontgen Thorax:
Tahap pengobatan
Quote:
Dengan berbekal surat rujukan dari Dokter Specialis Paru
saya langsung menuju ke Puskesmas untuk meminta obat TB .Saya pun rutin mengambil obat kesana,Dokter
Puskesmas yang khusus menangani pasien TB
menyarankan obat tersebut habis pada tanggal yang
ditentukan,dan harus mengambil lagi sesuai tanggal yang
sudah ditentukan pula.Karena jika pasien tidak teratur
meminum obat khusus TB,akan berdampak sangat buruk, dan bakteri akan bertambah kebal dengan obat dengan
kata lain harus diobati menggunakan injeksi untuk
pengganti obat minum.Saat itu lah saya rutin ke
Puskesmas.Hari demi hari saya mendampingi dan
mengingatkan beliau agar rutin setiap hari untuk minum
obat.Dalam 1 tablet obat TB tersebut sudah berisi 4 jenis
obat yang terkandung di dalamnya antara lain Isoniazid,
rifampicin, pirazinamid, dan ethambutol.
Spoiler for obat kombinasi TB Paru:
Dinyatakan sembuh total
Quote:
Setelah 6 bulan masa pengobatan,kami berdua cek
kembali ke Dokter .Dan akhirnya Dokter mengatakan
bahwa beliau di nyatakan sembuh total dari TB ,
Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan .Usaha yang kami
jalani selama ini untuk sembuh membuahkan hasil atas ijin Nya.Kami berdua sangat senang sekaligus terharu.
Quote:
Ciri-ciri orang dengan TB Paru positif sebagai berikut :
1. Batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh
2. Mengeluarkan darah pada saat batuk
3. Hilangnya nafsu makan
4. Terjadi penurunan badan secara drastis
5. Menggigil setiap malam dan berkeringat dingin
6. Nafas cepat dan pendek dari biasanya
7. Wajah pucat
Quote:
Saran TS untuk Penderita TB jangan berkecil hati,akan ada hasil jika terus berusaha dan berdoa memohon pada Nya
untuk kesembuhan. Dan untuk pendamping penderita tak
perlu takut untuk merawat seseorang dengan TB positif
karena jika kita melakukan prosedur pengobatannya dan
pencegahan dengan benar Insya Allah tidak akan tertular.
Seperti contoh sediakan wadah atau gelas yang berisi air
dengan campuran sabun cair ,hal tersebut bertujuan untuk membuang dahak dan si penderita tidak perlu keluar
masuk kamar mandi berulang kali,karena jika sudah TB
positif penderita akan batuk secara terus menerus.
Jangan lupa cuci wadah tersebut dan gantilah air
sabunnya dengan yang baru rutin setiap hari.
Selalu kenakan masker untuk penderita maupun
pendamping.
Jangan lupa cek penderita setiap malam, karena disaat
tertidur dimalam hari penderita akan selalu menggigil dan berkeringat dingin.
Selalu minum obat penambah nafsu makan sesuai resep
Dokter ,karena penderita akan mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis.
Rutin minum obat dan jangan lupa berikhtiar serta berdo'a.
Bagi pasien penderita TB positif akan sangat terbantu jika mempunyai kartu BPJS maupun jaminan kesehatan lainnya ,karena biaya yang dikeluarkan untuk berobat, rawat jalan maupun sampai rawat inap tidaklah sedikit.Mulai dari biaya UGD ,Rontgen, cek darah ,cek dahak, serta cek beberapa
kali di Poli Paru.
