Quote:
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan banyak kader di daerah yang menginginkan kampanye akbar. Selain itu, muncul usulan untuk mengisi kampanye terbuka dengan kegiatan kirab budaya hingga Tour Satukan Indonesia.
"Sejauh ini masukan dari bawah PKB tidak terlalu banyak melakukan kampanye akbar, hanya beberapa titik saja, lebih ke gotong royong yang melibatkan dan bermanfaat untuk masyarakat seperti bersih-bersih kampung, bersih-bersih pantai, acara budaya dan adat dalam bentuk doa untuk Indonesia, kirab budaya, olahraga bersama, Tour Satukan Indonesia," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Minggu (24/3/2019).
Semua usul itu masih dibahas di lingkup internal partai. Namun Daniel mengatakan metode kampanye apa pun yang dilaksanakan dalam kampanye terbuka nanti, kader PKB siap mengikutinya.
"Ini semua masih mau difinalkan, tapi apa pun bentuknya nanti setiap struktur dan kader sudah siap melakukannya," ujarnya.
Daniel juga menyesuaikan agenda kampanye terbuka partai dengan kampanye paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia mengatakan PKB menurunkan tim khusus untuk hadir di kampanye terbuka capres dan cawapres.
"Makanya lagi mau dikonsultasikan terus. Semangatnya hal yang bermanfaat untuk masyarakat. Tapi untuk kampanye terbuka jadwal presiden, ada tim khusus karena PKB selalu hadir dan menjadi bagian yang utuh," ujarnya.
"Di luar jadwal presiden, para kader pun senantiasa mensosialisasikan pasangan 01, ini berjalan sudah dari sejak penetapan KPU, sesuai perintah Cak Imin dengan pendekatan door to door dari kampung ke kampung oleh segenap kader," sambung Daniel.
Menurut Daniel, PKB juga berjanji memperjuangkan agar dana desa bisa menjadi RP 4 M per tahun. Dana tersebut diharapkan dapat membuat perubahan yang lebih signifikan di semua desa di Indonesia.
"Bila PKB menang, maka 3 tugas utama yang akan diperjuangkan dan diwujudkan dalam politik anggaran adalah wujudkan dana desa Rp 4 miliar per desa/tahun agar jalan-jalan kampung yang rusak berlumpur bisa segera dibangun, akan mendorong gapoktan di kecamatan memiliki pabrik mini-industri pertanian sehingga tidak hanya mengolah lahan dan menjual bahan baku, tapi juga produk jadi minimal setengah jadi agar nilai tambah kembali ke petani dan meningkatkan pendapatan dan daya beli petani, khususnya padi karet dan kelapa kopra, memperkuat BUMDes agar menjadi kekuatan ekonomi masyarakat desa," bebernya. (knv/abw)
Partai agamis yang 1 sudah hancur setelah ketumnya ngandang, Partai agamis satunya pajak motor dihapus dan sim seumur hidup, partai agamis 1 lagi dada desa 4 milyar
Mantap bener partai agamis
