Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Jokowi Kesal Kerap Kena Hoaks, Andi Arief : Nah Kan Ngomong Lagi di Yogyakarta


TRIBUNSOLO.COM - Mantan Wasekjen Demokrat, Andi Arief mengomentari pidato calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Yogyakarta pada Sabtu (23/3/2019).

Awalnya ada sebuah media nasional yang menyampaikan bahwa Jokowi kesal karena kerap kena hoaks dan ia akan melawannya.
Andi Arief seakan hafal kalau Jokowi akan mengatakan hal itu. "Nah kan ngomong itu lagi di yogya," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, Sabtu (23/3/2019).

Tak hanya itu, Andi Arief juga menyebut selama Yogyakarta ada, tidak pernah ada pidato seburuk ini.c"Selama Yogya ada, tidak pernah ada pidato seburuk hari ini," imbuhnya.

Pada cuitan sebelumnya, Andi Arief sempat bertanya pada publik apakah ada presiden yang lebih dari tujuh kali bicara soal hoaks.
Menurutnya, selama ini belum menemukan presiden seperti itu.

"Saudara-saudara, apa ada Presiden yang lebih dari 7 kali bicara hoak? Tidak ada. Kenapa saya terus bicara hoak? Karena saya gak bisa mikir yang lain."," ujarnya.

Diketahui, Joko Widodo menghadiri acara deklarasi "Alumni Jogja SATUkan Indonesia" di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).
Di hadapan para pendukungnya, Jokowi menyebut bahwa Yogyakarta adalah miniatur Indonesia.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa dirinya ditempa dan dididik di kota pelajar itu.

"Yogyakarta adalah tempat saya dididik dan tempat saya ditempa," kata alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu disambut riuh tepuk tangan peserta deklarasi yang hadir, seperti dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.

Jokowi juga menegaskan akan melawan segala bentuk fitnah yang ditujukan kepadanya.
Bapak tiga anak itu mengaku kesal lantaran kerap difitnah, dicela, dan bahkan direndahkan.

Sebelumnya, Andi Arief sempat menulis sindiran mengenai pengibaratan hoaks dengan terorisme.
Hoaks, kata Andi Arief, adalah informasi tidak benar, dan lawan katanya adalah informasi yang benar.

Andi Arief bahkan menganggap Jokowi dan tim suksesnya merasa kalah dalam melawan hoaks.
"Hoak itu informasi tidak benar. Lawannya adalah informasi benar. Bukan bedil. Hoak tidak sekonyong-konyong menjadi kebenaran yg akan ditelan mentah-mentah sepenuhnya, banyak juga yang mengunyah dan melepehnya. Kalau Pak Jokowi merasa kalah melawan hoak, ngapain aja tim suksesnya?" cuit Andi Arief.

Andi Arief menegaskan, tidak pernah ada kekuasaan yang dapat dijatuhkan oleh hoaks. "Belum pernah ada kekuasaan yang jatuh karena hoak. Tapi kekuasaan yang menganggap hoak adalah terorisme ada, di seputaran monas," tulis Andi Arief.

Ia kemudian terang-terangan menyarankan Jokowi untuk menata hati dengan mengunjungi korban banjir bandang di Sentani, Papua. Andi Arief berharap agar sepulang dari sana Jokowi dapat membedakan antara hoaks dan terorisme.

"Sebaiknya Pak Jokowi menata hati dulu dengan mengunjungi saudara kita yang jadi korban banjir bandang di Sentani. Saya lihat di TV bapak nampak gugup dan panik. Kunjungi rakyat bapak yang sedang susah. Mudah2an sepulang dari sana bisa membedakan hoak dan terorisme," imbuhnya.

sumber

Masih eksis aja AA di twitter...
1
2.7K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan