mbakendutAvatar border
TS
mbakendut
SEPENGGAL CURHATAN




Bulan Oktober 2018 adalah bulan kesedihan bagi saya. Ponsel dan laptop saya dicuri saat tidur nyenyak di dalam kamar kost. Si pencuri mencungkil jendela kamar dan masuk mencuri tanpa saya sadari.

Menjelang pagi, saya baru sadar telah kehilangan dua barang berharga tersebut karena dibangunkan oleh ibu kost.

Saya menangis dan kesal. Kedua barang itu saya dapatkan dengan susah payah, menyisihkan beasiswa dengan keperluan urgen lainnya karena memang orangtua saya (ibu) tidak mampu memenuhi semua kebutuhan saya. Beberapa hari, nafsu makan berkurang karena dirundung kesedihan.

Beberapa bulan bahkan sampai awal 2019, saya tak memakai ponsel canggih, kecuali notebook yang dengan susah payah saya beli karena kebutuhan mendesak, saya perlu benda itu untuk tugas kuliah yang tak ada habisnya.

Tak putus dirundung malang, awal bulan Maret, notebook bekas saya rusak alias mati total. Saya kelimpungan dan tak tau lagi harus ngapain. Sempat terlintas dipikiran, kenapa nasibku seperti ini? Kenapa setiap dekat pencairan beasiswa yang didapatkan sekali per semester, saya pasti kehilangan?

Saya menjalani kuliah di semester 6 dengan penuh perjuangan. Kurang lebih 4 bulan saya seperti terpenjara di zaman millenial, zaman industri 4.0, dan zaman yang menuntut manusia untuk melek informasi dan teknologi karena tak punya alat akses pada hal tersebut.

Saya yang hobi menulis (masih pas-pasan) dirundung keterbatasan. Kalaupun share tulisan di media sosial seperti Facebook, saya hanya bisa menulis beberapa kata saja (dengan bantuan HP Nokia jadul). Sakit? Sudah pasti. Tidak usah ditanya lagi.

Alhamdulillah, pertengahan Maret saya akhirnya bisa membeli smartphone lagi, dengan tentunya menyisihkan beasiswa saya. Berharap semoga saya tidak kehilangan lagi.

Sebagai anak yang sangat cepat di tinggal pergi oleh orangtua lelaki, saya sangat paham arti kerja keras. Saya paham bahwa untuk sukses, itu butuh perjuangan. Saya bisa menginjakkan kaki di Perguruan Tinggi Negeri dan mendapatkan beasiswa karena saya tak santai-santai ketika sekolah dulu.

Saya berharap ...
duka yang saya alami ketika kuliah dapat berbuah manis nanti.

Saya ingin menghasilkan dengan hobi yang saya miliki, dan ingin membahagiakan mama dan kakak.

Dan forum kaskus adalah salah satu platform menulis yang diperkenalkan oleh salah satu mentor saya di grup BBB Facebook (colek Kak Bekti Cahyo).

Semoga saya bisa terus berguru pada beliau. Terima kasih atas ilmunya🙂



-Makassar, 23 Maret 2019-

hvzalf
NovellaHikmiHas
swiitdebby
swiitdebby dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan