Hai semua....
Disini gua cuman sebagai kaum anak muda Indonesia yang ingin curhat tentang apa yang sudah gua lihat-lihat akhir ini, dimana tulisan gua ini mungkin tidak ada artinya sama sekali, tapi mudah-mudahan ada 1-2 orang yang membaca nya sampai habis.

Sebentar lagi kita akan membuat sejarah baru di tanggal 17 APRIL 2019 dimana kita akan merasakan dan menjadi saksi lahir nya sosok pemimpin baru di bangsa dan negara Indonesia, akhir-akhir ini semakin panas perdebatan tentang siapa jago an nya dan siapa yang pas untuk duduk di kursi R1 tersebut, panas perdebatan ini berlangsung juga karena semakin banyak nya masyarakat Indonesia yang menggunakan sosial media untuk berkomentar sesuka dan semaunya mereka dan banyak juga diantara kita menggunakan sosial media sebagai tempat untuk melakukan hoax-hoax yang membuat semakin panas nya perdebatan pemilu ini, jujur disini gua semakin bingung demokrasi ini baik atau tidak ? atau gua yang belum paham sebenarnya demokrasi sesungguhnya seperti apa, namun yang gua lihat akhir-akhir ini, semakin ada banyak pihak atau beberapa golongan yang memanfaatkan momen ini untuk ajang kebencian? sebenarnya ini kah output dari demokrasi Indonesia? yang menghasilkan atau pada akhirnya menimbulkan kebencian satu sama lain? sampai kapan kita seperti ini? dan bagaimana jalan keluar nya? saya mengikuti debat capres dan cawapres, juga mengikuti beberapa debat anak muda tentang siapa yang benar-benar cocok untuk menjadi pemimpin dan memastikan atas kesejahteraan bangsa ini, gua pribadi semakin merasakan seperti ketidaksempurnaan atas demokrasi ini? ntah masyarakatnya, ntah media nya, atau bahkan ntah dari diri kita sendiri, saya sangat sedih penerus-penerus kami di tahun selanjutnya memahami demokrasi ini sebagai ajang menebarkan kebencian, saya rindu Indonesia yang damai, yang rukun dan berfikir baik atas ajang pemilu ini, siapa pun presiden dan wakil nya mereka adalah masyarakat Indonesia yang kita masyarakat cukup mendukung dengan hal positif dan mendoakan mereka dengan tulus, kita buat pesta demokrasi ini semakin dikenal di dunia menjadi pesta demokrasi yang masuk jajaran demokrasi rukun dan tentram, karena bangsa ini bukan tentang siapa pemimpin nya, tapi tentang siapa kita? dan sudah baik kah kita? Indonesia baik dan sejahtera bukan karena siapa pemimpin nya tapi siapa masyarakatnya? jangan salah kan terus pemimpin ! sudahkah kamu menyalahkan siapa kamu? dan apa yang sudah kamu lakukan?




David Alfonso Sihotang,