SUKABUMI – Teka teki kematian gadis ABG lulusan SMP bernama Nurjanah (16) yang nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan selembar kain batik yang diikatkan di kusen pintu kamarnya kian terungkap. Kejadian yang membuat geger Kampung Ciawitali RT 01/06, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/3/2019). Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh temannya, Rina (18) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum gantung diri, Nurjanah sempat berpamitan lewat WhatsApp ke Rina yang intinya korban ingin pergi ke surga, dan menitipkan adiknya yang masih kecil.


Nurjanah (16) semasa hidup

Dari keterangan yang dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya Nurjanah datang ke rumah Rina, sekitar pukul 07.30 WIB. Kepada Rina, Nurjanah sambil menangis bercerita tentang hubungannya dengan seorang pria berinisial EP yang tak direstui orang tuanya. Nurjanah sangat kecewa dengan keluarganya dan sempat mengatakan ingin mati saja apabila putus dengan EP. Korban tidak direstui orang tuanya untuk pacaran karena korban masih dibawah umur.

Usai curhat, Nurjanah lantas pulang ke rumahnya. Diduga setelah itu Nurjanah yang sedang sendirian di rumahnya langsung melakukan aksi gantung diri dengan mengambil kain batik yang biasa digunakan untuk menggendong adiknya, kain tersebut diikatkan di ventilasi pintu dan dijeratkan ke lehernya sendiri. Pijakannya adalah kursi plastik yang berada di dekat korban. Sebelum gantung diri, Nurjanah sempat berpamitan dengan Rina via WhatsApp, korban bilang pamit ingin pergi ke surga dan menitipkan kepada Rina untuk mengurus adiknya yang masih kecil. Karena merasa tidak enak pikiran, 30 menit kemudian, Rina ke rumah korban dan menemukan korban yang mengenakan kaos berwarna hitam dan celana pendek tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan menggelayut dengan lidah melet (menjulur) dan mengeluarkan ingus dari hidungnya, dengan kaki menjuntai tidak menapak. Rina pun berteriak sejadi-jadinya sambil menangis dan memancing warga sekitar ke TKP





Korban Nurjanah (16) di TKP

Saat polisi datang, Nurjanah masih dalam posisi menggantung. Korban segera diturunkan dan dievakuasi. Polisi juga mengamankan BB seperti kain batik, kursi plastik dan HP milik korban serta meminta keterangan beberapa saksi. Kepala Desa Darmareja Cecep membenarkan kejadian tersebut. Dari pihak kepolisian menjelaskan korban murni bunuh diri dan keluarga tidak mau dilakukan otopsi pada jenazah korban,” jelasnya.


SUMBER1
SUMBER2

videonya