- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Iklan PSI yang Layak Dikritik tapi Jangan Dihujat
TS
iqbalawal
Iklan PSI yang Layak Dikritik tapi Jangan Dihujat
Stop menghujat, tapi negative comment will we forgiven kalau kata Tretan Muslim. Oke? Ini berlaku buat ane juga kalian semua kalau melihat iklan-iklan PSI. Duuuuuuuhhh.
Jari-jari ini udah gatel aja pengen menghujat, Gan-Sis. Tapi ane urungkan, itu tidak baik. Itu jahat, tapi komen negatif boleh dong, ya? Soalnya, kalau komen negatif itu adalah rasa ketidakpuasan, rasa marah, kecewa karena gimana sih, katanya PSI itu partainya anak muda, tapi kok iklannya gaya orang tua.
Spoiler for Please jangan dibuka:
Maaf-maaf, bukan maksud mendiskreditkan orangtua. Orang tua harus dihormati, jangan durhaka pada mereka, nanti kalean gak dapet surga. Hanya, begini, ini masalah placement. Bisa-bisanya PSI jor-jor-an bikin iklan, terus nyebarin di TV tapi dengan konten seperti itu.
Sedangkan, hujatan itu beda soal. Itu termasuk perbuatan tidak menyenagkan, menghina untuk merendahkan orang. Dan di negara kita ini ada Undang-Undang ITE yang mengaturnya. Tentu gak mau dong masuk penjara kayak (mantan) musisi ternama ataupun (mantan) gubernur yang jadi kader itu?
Eh, ngomong-ngomong, ada yang belum tahu sama iklan-iklan PSI? Ane share nih, video react yang paling ane sukai. Di sini ditayangin beberapa iklan PSI yang kata Picky Picks mah, cringe.
Peduli amat sama Parpol sebenernya. Tapi ini iklan, Gan-Sis, di televisi lagi, yang persebarannya bisa menjangkau ke berbagai penjuru Indonesia. Dan jangan lupakan, di negara demokrasi seperti Indonesia, bahkan negara-negara lainnya, partai politik harusnya memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Pertanyaannya, apa yang kalian dapatkan dari iklan-iklan PSI itu? [Silakan komentar negatif tapi jangan menghujat]
Gimana? Udah? Udah? Dan coba bandingkan dengan iklan video berikut
Kalau kurang jelas, coba sekali lagi bandingkan video-video iklan PSI sama video itu. Jauh berbeda bukan?
Yang pertama, kalau menurut ilmu kira-kira yang ane miliki dan menggunakan pisau analisis ilmu semiotik yang brutal. Nyaris tanpa pesan, selain hanya bermaksud mengundang impresi. Singkatnya, iklan dibuat, bagaimana pun caranya untuk mencari perhatian (kayak bucin yang kurang perhatian, ya, hahaha). Biar yang nonton ingat, bahwa ada PSI di pesta demokrasi 2019 ini.
Namun, ane masih khusnudzon, itu pun dengan sangat keras usahanya. Partai yang diketuai oleh Grace Natalie ini pasti punya maksud di balik itu semua. Semoga secepatnya, ada yang membedah, agar kita semua mendapat pencerahan.
Sementara yang kedua, cenderung ke arah PSA (Public Service Announcement) atau kalau di Indonesiakan, Iklan Layanan Masyarakat. Iklan tersebut jelas pesannya: mengajak kita tahu atau kenal dulu caleg yang mau kita pilih. Setidaknya gak kenal pribadi, tapi kita kenal juga rekam jejaknya. Cukup mulia bukan?
Sebab, seberapa familiar sih anak muda atau kita dengan caleg? Gak ada ane yakin. Dan ane yakin pula, buat apa sih pilih mereka, iya kan? Dalam pikirian Agan-Sista semua juga pasti menganggap lebih penting pilpres daripada pileg.
Tapi, begini saudara-saudara sebangsa dan setanah air baik yang masih jomblo ataupun yang udah laku, koruptor itu lahir bisa jadi lahir dari ketidakpdeulian kita terhadap caleg-caleg ini. Karena kita gak ikut milih, malah caleg yang berantakan yang jadi. Karena kita asal pilih, caleg-caleg baik justru tersingkir. Hasilnya, ya kita-kita juga yang rugi. Kayak kemaren, tuh. Ketum yang jadi tersangka KPK, siapa yang udah kenal doi? Dia itu adalah anggota DPR ssejak 2011!
Terlepas dari apakah iklan itu bermuatan politik yang bikin eneg atau tidak, iklan layanan masyarakat yang kreatif dan viral tetap seperti yang dibikin Teman Rakyat itu patut dierdayakan. Semoga partai-partai politik Indonesia makin kreatif buat video, bukan makin kreatif garong, comot sana-sini.
Tentang iklan PSI? Sekali lagi ane khusnudzon. Mudah-mudahan ada ahli yang bisa membedahnya. Atau ada yang mau berbagi atau udah coba menelaah, kuylah berbagi. Biar kita gak terus-terusan berada di dalam teka-teki.
Diubah oleh iqbalawal 18-03-2019 08:23
0
2K
38
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan