Penampilan KH. Maruf Amin dalam debat Cawapres, Minggu (17/3) sangat baik sehingga mengejutkan banyak pihak. Bila sebelumnya banyak yang meragukan kemampuannya, debat ketiga Pilpres kemarin telah membantahnya.

Pasalnya, cawapres Ma'ruf Amin memiliki "efek kejut" saat menyampaikan visi dan misinya di sesi pertama debat cawapres yang membuatnya unggul atas Sandiaga Uno. Inilah yang gagal diantisipasi oleh lawannya.

Saat menyampaikan visi dan misinya, Kiai Ma'ruf memiliki intonasi seperti layaknya politikus senior dalam menyampaikan pidato, juga dilengkapi dengan beberapa kalimat yang menunjukkan Kiai Ma'ruf sebagai sosok ulama.

Untuk itulah, dari segi skor KH. Maruf Amin dinilai unggul 1-0 dibandingkan lawannya. Penilaian ini seperti yang disampaikan oleh pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Senada dengan itu, Hasto Kristiyanto juga menilai KH. Maruf Amin lebih unggul dibandingkan Sandiaga Uno. Menurutnya, Kiai Ma'ruf justru lebih visioner dibandingkan dengan Sandiaga Salahuddin Uno dalam menjawab tantangan ke depan.

Secara keseluruhan tampilan debat akhirnya membawa diferensiasi Kiai Ma'ruf sebagai sosok berpengalaman dan penuh dengan kebijaksanaan, sebaliknya Sandi tampil dalam kemudaan secara fisik, namun gagal mengelaborasi visi misi.

Strategi Sandi juga semakin terbongkar dengan lagi-lagi memainkan sandiwara menampilkan nama fiktif masyarakat hanya untuk membangkitkan emosi penonton. Itu terlihat ketika dirinya menyebut nama "Bu Lies asal Sragen" beberapa kali. Padahal, kita tak pernah tahu sosok tersebut.

Kita harus akui bahwasanya Kiai Maruf Amin memang tampil prima di luar ekspektasi penonton. Pengetahuan beliau dalam meramu program-program Jokowi dengan sentuhan Islami, semakin menunjukkan bahwa program Jokowi sangat selaras dengan ajaran Islam, tidak ada yang berseberangan.

Hingga akhirnya di sesi penutup debat KH Ma’ruf Amin memperjelas bahwa dirinya dan bersama Jokowi juga rakyat Indonesia bertekad melawan hoax dan segala macam fitnah yang sudah sering dimainkan oleh kubu Prabowo-Sandi.

Inilah penampilan yang luar biasa dari sosok yang cerdas, bijaksana, dan berpengalaman panjang. Penampilan Kiai Maruf Amin itu tak pernah mengkhianati kemampuan dan pengalamannya.