- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra: Saudara Jauh Prabowo Bobol ATM, Tidak Ada Kaitan dengan BPN


TS
GeorgeSatan
Gerindra: Saudara Jauh Prabowo Bobol ATM, Tidak Ada Kaitan dengan BPN
Gerindra: Saudara Jauh Prabowo Bobol ATM, Tidak Ada Kaitan dengan BPN
Yeremia Sukoyo / FMB Minggu, 17 Maret 2019 | 18:33 WIB
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2052187/original/063029200_1522755699-Polisi-Tangkap-Empat-WNA-Tersangka-Kasus-Skimming5.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya, telah menangkap seseorang atas nama Ramyadjie Priambodo alias RP terkait kasus dugaan tindak pidana membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menggunakan modus skimmimg.
Pascapenangkapan, RP sempat disebut-sebut sebagai keponakan Prabowo Subianto. Namun, belakangan langsung dibantah Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andre Rosiade. Menurut Andre, oknum yang tertangkap tersebut hanya saudara jauh Prabowo.
"Yang bersangkutan bukan keponakan Prabowo tetapi kerabat jauh," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Andre meyakini, persoalan tersebut adalah murni persoalan hukum yang tidak ada kaitannya dengan BPN. Serta tidak ada kaitannya juga dengan adik kandung Prabowo yakni Hashim Djojohadikusumo.
"Tidak ada urusan dengan Tidar (organisasi di Gerindra) dengan Gerindra, dengan Pak Hashim. Kami akan tuntut tautan-tautan yang coba-coba lakukan kampanye hitam, dengan mengaitkan Pak Hashim, Tidar, Gerindra atau BPN," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andre tidak menjelaskan secara rinci seperti apa hubungan kekerabatan Prabowo dengan oknum tersebut. Jubir Prabowo-Sandi itu hanya menjelaskan ayah Prabowo memiliki hubungan kekerabatan dengan orangtua oknum yang tertangkap.
"Kalau gak salah Pak Mitro almarhum itu masih sepupuan sama kakeknya atau orangtua yang bersangkutan tetapi saya enggak tahu persis. Info ini baru saya dapatkan tadi dari direktur advokasi dan hukum BPN," ungkapnya.
Andre juga membantah adanya aliran dana dari pembobolan ATM itu. Dia pun meminta aparat segera menindak sesuai hukum yang berlaku.
"Yang kedua silakan polisi proses secara hukum, ini murni dan tidak ada hubungan dengan politik, pilpres, BPN, Gerindra, Tidar maupun Hashim," katanya.
Sebelumnya diketahui kepolisian telah menangkap RP di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tanggal 26 Februari 2019 lalu.
https://www.beritasatu.com/megapolit...tan-dengan-bpn
Pak Poy mana Pak Poy.... Bisa jadi Ponakan PaOwo Bobol ATM buat Cari Dana untuk....

Yeremia Sukoyo / FMB Minggu, 17 Maret 2019 | 18:33 WIB
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2052187/original/063029200_1522755699-Polisi-Tangkap-Empat-WNA-Tersangka-Kasus-Skimming5.jpg)
Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya, telah menangkap seseorang atas nama Ramyadjie Priambodo alias RP terkait kasus dugaan tindak pidana membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menggunakan modus skimmimg.
Pascapenangkapan, RP sempat disebut-sebut sebagai keponakan Prabowo Subianto. Namun, belakangan langsung dibantah Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andre Rosiade. Menurut Andre, oknum yang tertangkap tersebut hanya saudara jauh Prabowo.
"Yang bersangkutan bukan keponakan Prabowo tetapi kerabat jauh," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Andre meyakini, persoalan tersebut adalah murni persoalan hukum yang tidak ada kaitannya dengan BPN. Serta tidak ada kaitannya juga dengan adik kandung Prabowo yakni Hashim Djojohadikusumo.
"Tidak ada urusan dengan Tidar (organisasi di Gerindra) dengan Gerindra, dengan Pak Hashim. Kami akan tuntut tautan-tautan yang coba-coba lakukan kampanye hitam, dengan mengaitkan Pak Hashim, Tidar, Gerindra atau BPN," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andre tidak menjelaskan secara rinci seperti apa hubungan kekerabatan Prabowo dengan oknum tersebut. Jubir Prabowo-Sandi itu hanya menjelaskan ayah Prabowo memiliki hubungan kekerabatan dengan orangtua oknum yang tertangkap.
"Kalau gak salah Pak Mitro almarhum itu masih sepupuan sama kakeknya atau orangtua yang bersangkutan tetapi saya enggak tahu persis. Info ini baru saya dapatkan tadi dari direktur advokasi dan hukum BPN," ungkapnya.
Andre juga membantah adanya aliran dana dari pembobolan ATM itu. Dia pun meminta aparat segera menindak sesuai hukum yang berlaku.
"Yang kedua silakan polisi proses secara hukum, ini murni dan tidak ada hubungan dengan politik, pilpres, BPN, Gerindra, Tidar maupun Hashim," katanya.
Sebelumnya diketahui kepolisian telah menangkap RP di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tanggal 26 Februari 2019 lalu.
https://www.beritasatu.com/megapolit...tan-dengan-bpn
Pak Poy mana Pak Poy.... Bisa jadi Ponakan PaOwo Bobol ATM buat Cari Dana untuk....


Diubah oleh GeorgeSatan 17-03-2019 21:33
5
3.7K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan