Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

janeeta97Avatar border
TS
janeeta97
Cermin: Aku Menunggumu
Cermin: Aku Menunggumu

Sumber gambar: pixabay.com/pexels


Pagi, siang, sore, malam telah terlewati. Kini tak terasa satu windu Fatih mengabdi untuk NKRI dan dunianya membuat sibuk. Niat dan tekadnya tak semata-mata sebuah gaji dan jabatan saja, tapi bukti cinta tanah air. Meninggalkan keluarga berat baginya, tapi keputusannya menjadi militer tetaplah keputusan.

***

Fatih berusaha meluangkan waktu untuk membuka handphone,

Siapa tahu ada pesan penting dari grup. Gerutu Fatih

Ya aplikasi whatsapp yang pertama kali menarik perhatian mata Fatih dan membuat ia tergerak membukanya.

Gubrakkkk......

Begitu kagetnya ia ketika membuka WA, grup yang semula sepi tiba-tiba mencapai angka ratusan. Ya, grup teman SMA.

Pasti ini ada sesuatu, masalahnya kalau grup ini biasanya kalau gak penting ya sepi. Ini kan bukan grup yang suka spam, mereka kan pada sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Masak iya weekend kek gini ada ratusan pesan dalam satu grup hanya dalam waktu 3 jam. Batin Fatih

Akhirnya Fatih membuka isi percakapan dalam grup WA. Ia cermati satu-persatu isi percakapan itu meski ngantuk melanda dirinya.

Ternyata ada teman yang mau nikah.. Rata-rata teman SMAnya sudah berkeluarga, yah hampir setengah.

***

Keesokan harinya Fatih mulai teringat sosok Caca setelah stalking foto profil WA. Yah, sebagai olahraga pagi. Caca adalah teman satu angkatannya namun beda kelas dan jurusan. Memang Fatih sejak dari kelas XII semester ganjil mulai melirik gadis itu. Namun, ia tak berani mengungkapkan perasaannya karena banyak cowok yang naksir. Itulah yang membuatnya minder untuk mendekati anak IPS yang selalu mengandeng nilai terbaik. Tak cuman itu, kebanyakan yang mendekati Caca anak orang berduwit ditambah prestasi yang gemilang. Fatih sadar dirilah siapa dirinya yang hanya anak seorang buruh dan kurang berprestasi seperti mereka. Tapi yang membuat Fatih lega semua cowok yang mendekatinya selalu ia tolak ketika mengajak pacaran. Caca berkomitmen bahwa lebih enak berteman saja daripada pacaran, kalau bertemankan netral mau deket sama si A, B, & C gak ada yang batasin bahkan nglarang.

Pikiran Fatih mulai menuju sebuah ranah yang dewasa. Meskipun lama tak berjumpa dengan Caca setelah tugas negara. Komunikasi pun juga tak pernah terjalin, walaupun mengetahui kontaknya. Kalau memang jodoh pasti tidak akan kemana. Itulah yang selama ini menjadi komitmen bahkan tak pernah komunikasi, ketemuan, dan sebagainya bisa jadi akan berlabuh di pelaminan.

Apalagi dunia Fatih tak selebar dulu, sibuk dengan urusan negara. Jaringannya untuk mengenal lawan jenis juga sempit karena pergaulannya hampir di dominasi para laki-laki.

Fatih hanya bisa berharap semoga Caca memang ditakdirkan untuknya. Meskipun tanpa pacaran, komitmen Fatih ketika mendapat kesempatan pulang akan melamar gadis itu.


Janeeta Mz
Jogjakarta, Maret 2017

#indonesiatanpapacaran


swiitdebby
swiitdebby memberi reputasi
3
459
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan