Karena adanya sistem rangking inilah, yang membuat orang-orang berpikir, "Bahwa siswa yang mendapatkan rangking atas adalah orang yang pintar, sedangkan siswa yang mendapatkan rangking bawah adalah orang yang bodoh". Hal ini, membuat banyak siswa gila terhadap nilai, bahkan saat ulangan sampai mencontek, karena ingin mendapatkan nilai bagus.

Sistem rangking ini juga, yang membuat banyak orang tua tidak menghargai bakat non-akademik anak. Karena yang dihargai orang tua, hanya nilai akademik yang didapatkan di sekolah dan menganggap bahwa nilai lah penentu kesuksesan anak. Oleh karena itu, banyak siswa yang malas sekolah karena rangking membuat adanya kasta di Sekolah.

Yang kedua adalah banyak tugas. Karena hanya mementingkan nilai, membuat guru banyak memberikan tugas. Tugas tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai ataupun menambah nilai yang kurang. "udah pulang sore, tugas banyak" itu adalah hal yang sering dikeluhkan oleh pelajar (terutama yang sudah SMA). Karena pulangnya udah sore, pelajar juga malas untuk mengerjakan tugas. Hal ini membuat banyak pelajar yang mengerjakan tugas di sekolah (entah itu dikerjain saat istirahat ataupun saat pelajaran, biasanya sih ngerjainnya setelah berangkat sekolah).

Banyak tugas ini membuat tujuan sekolah tidak jelas. Karena bukannya menuntut ilmu tapi menuntut nilai. Selain itu, banyak tugas juga bisa membuat pelajar stres. Sebab dirinya belum selesai mengerjakannya, sedangkan tugasnya dikumpulkan hari ini. Oleh karena itu, banyak pelajar yang tidak mendengarkan saat pelajaran dan malah asik mengerjakan tugas pelajaran lain. Banyak tugas inilah, yang membuat pelajar banyak yang malas untuk bersekolah.

Yang terakhir adalah mengurangnya waktu luang. Karena sekolah zaman sekarang, pulangnya rata-rata udah sore (kalau SD nah masih gasik) membuat waktu luang pelajar sedikit bahkan hampir tidak ada. Kalau ada pun, biasanya digunakan untuk kerja kelompok, ngerjain PR, les, dan yang lain sebagainya yang berkaitan dengan sekolah. Hal ini membuat, pelajar kurang bahagia untuk pergi ke sekolah, sebab sedikitnya waktu luang yang membuat dirinya dapat bahagia. Oleh karena itu, banyak pelajar yang malas sekolah dan lebih suka jam pelajaran kosong.