ochuqueenaAvatar border
TS
ochuqueena
KRONOLOGI 'LIVE' PENEMBAKAN 'ONLINE' DI MASJID SELANDIA BARU (JUMAT, 15/03/2019)


1. Video live viral mengenai peristiwa penembakan sadis di Selandia Baru dimulai dengan masuknya seorang pria (pelaku penembakan-ke dalam sebuah mobil) dengan berperawakan tinggi besar (berkulit putih) yang kemudian diketahui sebagai seorang warga Australia. Ia mengenakan pelindung tubuh bergaya militer dengan sebuah helm. Kemudian menyalakan mobil dan melaju. Sepanjang perjalanan pelaku memutar lagu-lagu militer nasional dan musik rakyat.
2. Perjalanan menuju ke lokasi penembakan, Masjid Al-Noor Selandia Baru. Kemudian dia mengatakan "Mari kita mulai pesta ini!"
3. Pria tersebut diketahui telah mempersiapkan peralatan 'tempur' untuk menyerang masjid yang dipenuhi oleh jamaah sholat jumat. Termasuk peralatan untuk siaran langsung yang mendokumentasikan peristiwa 'mengerikan' tersebut.
4. Terlihat dari beberapa senjata (setidaknya ada lima sampai enam senapan dengan beberapa kotak peluru cadangan) sudah tersedia lengkap di dalam mobil pelaku yang di parkirkan tepat di jalan kecil (read;gang) sebelah Masjid Al-Noor. Pelaku menggunakan satu senapan semi otomatis untuk melancarkan aksinya.
5. Pada senjata yang digunakan pelaku, jika diperhatikan terdapat beberapa nama pembunuh massal dan tempat kejadian peristiwa tersebut di masa lalu.
6. Dalam video penembakan tersebut (tanpa rasa takut dan bersalah) pelaku berjalan memasuki masjid. Dan mulai melepaskan tembakan peluru ke arah korban. Beberapa korban yang berada di pintu masuk masjid menjadi korban pertama penembakan. Dilanjutkan dengan pelaku memasuki setiap ruangan masjid.
7. Berdasarkan video yang beredar, terlihat pelaku menyusuri bagian dalam masjid dan menembak ke jamaah yang ada (tanpa terkecuali). Pelaku menembak secara brutal dan membabi buta tanpa pandang bulu kepada jamaah yang ditemuinya. Ketika peluru pelaku habis (dia kembali ke mobilnya) dan menambahkan peluru baru.
8. Beberapa waktu saat pelaku mengisi ulang peluru. Sempat terdengar suara erangan dari jamaah yang sebelumnya ditembak. Kemudian pelaku kembali menembakkan pelurunya.
9. Sehingga, diasumsikan bahwa pelaku melancarkan lebih dari 100 tembakan ke arah korbannya (jamaah) di dalam masjid. Tembakan dilakukan berulang (sepertinya untuk memastikan tidak ada korban selamat). Bagi korban yang kedapatan melarikan diri, pelaku mengejar dan kemudian menembakinya.

(AAS)
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan