- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Remaja di Aceh Besar Gantung Diri. Jasadnya Ditolak Dikubur di Desanya


TS
siwilestari
Remaja di Aceh Besar Gantung Diri. Jasadnya Ditolak Dikubur di Desanya

BANDA ACEH – Tanpa alasan yang jelas, seorang remaja bernama Muhammad Khairul (19), yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi komputer, Rabu (13/3) 04.00 pagi, ditemukan tewas tergantung di rumah orang tuanya Kompleks Hankam, Dusun Tgk Bak Kupula, Gampong Labui, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Saat ditemukan, leher korban terjerat tali dan tergantung pada kusen pintu kamar tidurnya. Temuan itu membuat sontak keluarga korban. Pasalnya, sebelum melakukan bunuh diri Khairul tidak punya masalah dalam keluarganya dan korban tak menunjukkan tanda-tanda sedang dirundung persoalan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Baitussalam, AKP Dahlan, kemarin, menjelaskan, kuat dugaan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar tidurnya. Menurut Dahlan, korban tewas tergantung pertama kali diketahui ibu kandung korban saat hendak ke kamar mandi. Ibu korban langsung berteriak histeris begitu melihat anak laki-lakinya tergantung dengan kondisi leher terjerat tali di pintu kamarnya. Saat pertama kali ditemukan, jasad korban dalam kondisi sangat mengenaskan. Lidahnya menjulur keluar, serta terdapat banyak cairan sperma dan tinja yang berceceran di celana dan lantai tepat dibawah korban tergantung yang berbau tidak sedap. “Semua itu terjadi karena korban menahan rasa sakit saat tergantung dan kejadian ini murni gantung diri,” ungkap Kapolsek. Ditemukan juga satu ember cat dalam posisi terbalik yang diduga sebagai pijakan akhir korban.

Gambar 1-2: TKP gantung diri M. Khairul (19)
Ibu kandung korban langsung membangunkan suaminya Nuryoto (51) serta anaknya yang lain yang juga tinggal di rumah tersebut. Peristiwa itu pun sontak menggemparkan warga desa setempat, hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Baitussalam. Saat polisi datang, mayat korban langsung diturunkan dan diperiksa, setelah itu segera dimandikan. “Dari keterangan keluarga korban, mereka bingung dan kaget dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan almarhum Khairul . Sebab, selama ini tidak ada masalah apapun yang terjadi antara korban dengan keluarganya. Sehingga keluarganya terlihat sangat syok dengan apa yang dilakukan korban,” kata AKP Dahlan, kepada Prohaba, Rabu (13/3).
Soal apakah korban ada persoalan di luar atau tidak hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kapolsek mengatakan, sejauh ini pihaknya masih meyelidiki hal tersebut. “Menurut keluarganya, malam itu sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban masih bercanda dan
ketawa bersama keluarganya. Bahkan, korban sempat ngobrol dengan teman-temannya. Sehingga keluarga tak menyangka korban melakukan tindakan itu,” ujarnya.
Ditambahkan, jenazah Khairul akan dikebumikan di Meulaboh, Aceh Barat, yang merupakan tempat kelahirannya. Hal itu sesuai dengan permintaan keluarga korban dan penolakan warga Labuy yang enggan menerima jasad pemuda itu dikebumikan di desa mereka. Karena, menurut warga setempat kematian Khairul dengan cara gantung diri adalah cara yang tak wajar dan diharamkan dalam Islam.
“Keluarga membawa jenazah korban ke Meulaboh untuk dikebumikan di sana. Dari lokasi kejadian (kamar korban-red), kami juga tak menemukan apa-apa, misalnya surat wasiat yang mungkin menerangkan mengapa dia bunuh diri atau bukti lain. Di kamarnya kami hanya mendapati barang-barang milik korban dan sejumlah CPU komputer yang selama ini diperbaiki oleh korban, bahkan korban pernah bercerita kepada orang tuanya keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA paket C” pungkas AKP Dahlan.
SUMBER1
SUMBER2
SUMBER3
SUMBER4


tien212700 memberi reputasi
1
3K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan