Waktu kecil kita selalu diingatkan untuk cuci tangan sebelum makan. Yang lebih penting lagi adalah cuci tangan setelah keluar dari kamar mandi atau toilet. Makin kita dewasa, hal-hal yang diajarkan kita saat anak-anak kadang-kadang sering kita cuekin dan lupakan. Kayak misalnya sekarang setelah sekian lama ngekos, larangan buat tidak ngomong sambil ngunyah makanan atau bahkan nyanyi sambil makan itu udah nggak berlaku lagi buat gue. Tapi untuk urusan cuci tangan, wajib hukumnya, Gan! Dan Sis juga deh!

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga kesehatan Amerika, hanya sekitar 67% orang mencuci tangannya setelah menggunakan toilet. Sisanya? Cuek aja. Tapi dari cuek ini bisa membawa berbagai macam penyakit karena toilet, terlebih toilet umum, adalah sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Seorang profesor ilmu makanan di Rutgers, Don Schaffner, menegaskan bahwa kebiasaan mencuci tangan setelah dari toilet adalah sebuah kewajiban yang nggak bisa dianggap remeh sampai akhirnya diabaikan. Semacam wajib'ain gitulah kalau kata dia. Alasannya? Masuk akal.

Di toilet, ada ribuan kuman yang berkumpul dan nggak pergi dari situ dalam kurun waktu yang lama. Siapa yang tahu ada kumat menempel di dinding, lantai, keran, pintu, pegangan pintu, dan di mana saja di toilet. Dan ketika kita masuk ke toilet nih GanSis, kuman-kuman itu bisa pindah ke tubuh kita tanpa kita sadari. Kalau kita nggak cuci tangan setelah masuk ke toilet bahkan setelah buang air besar atau buang air kecil, kita bisa rentan terkena penyakit seperti diare.

Memang sih, dibandingkan dengan feses, urin alias pipis itu lebih bersih kalau memang yang mengeluarkannya nggak pernah terinfeksi apapun. Meski "bersih" tetap aja banyak kuman. Makanya, kalian para Agan-agan harus tetap cuci tangan setelah pipis!



Mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun di dalam kamar mandi adalah untuk memastikan bahwa patogen-patogen seperti E. coli, Shigella, Streptococcus, hepatitis A dan E, dan yang lainnya, enggak menempel di tangan dan akhirnya nanti berpindah ke mulut misalnya ketika kita sedang memegang makanan. Begitu kata Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota, seperti dikutip The New York Times. 

Kuman-kuman dan bakteri yang ada di kamar mandi akan mudah menyerang sistem pencernaan manusia. Jadi kamu akan gampang terkena diare, mual, muntah, dan sakit perut. Makanya penting banget sedikit berusaha menghilangkan jejak-jejak virus, kuman, dan bakteri ini dengan mencuci tangan dengan sabun. Demi menurunkan risiko kematian akibat diare hingga infeksi pernapasan. London School of Hygiene and Tropical Medicine menulis bahwa mencuci tangan dengan sabun mengurangi risiko manusia terkena infeksi pernapasan hingga 16%.

Yang tidak kalah penting dari mencuci tangan dengan sabun setelah dari kamar mandi adalah mengeringkan tangan sebelum meninggalkan ruangan. Karena tangan yang kondisinya basah bisa mentransfer lebih banyak bakteri dibanding tangan yang kering.

Nah, Agan dan Sista, stay clean and healthy ya!