- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prabowo Pasti Menang Pilpres 2019 Jika . . . .


TS
indbersatubisa
Prabowo Pasti Menang Pilpres 2019 Jika . . . .
halo
Permisiiiii gan,
numpang lewat nih agan-agan
Pilpres ini bikin banyak orang berani ngungkapin pilihannya masing-masing dengan alasan tertentu. Nah, ane juga mau ngungkapin apa yang dalam pikiran ane. yaa walaupun nanti dikiran pasukan cebong, ya peduli amat. pokoknya ane udah berani ngungkapin apa yang dalam pikiran ane.
yang jelas bukan
Prabowo menjadi tokoh politik nasional dengan pengaruh yang besar. Tahun 2014 ini Prabowo tampil menjadi penantang bagi petahana Presiden Jokowi. Pilpres kali ini menyita semua tenaga partai pendukung dan relawan tim Prabowo-Sandiaga.
Sialnya, kesan yang menempel tim Prabowo-Sandiaga malah yang buruk. Semisal blunder hoax Ratna Sarumpaet, hoax 7 kontainer, doa mengancam Tuhan dan malaikat , hingga ustadz menyebar hoax tentang RUU PKS. Hadeh …
1. Publik mengizinkan korupsi walau sedikit
Masih segar ingatan kita ketika debat Capres dan Cawapres pertama. Prabowo mengatakan korupsi tak seberapa engga apa-apa. Ini mengejutkan banyak orang.
Prabowo menjawab dengan latar beakang ketika ada dewan (anggota partai Gerindra) yang melakukan korupsi “tak seberapa”. Parahnya lagi, Prabowo membolehkan dia mencalonkan lagi untuk pertaruhan di Pemilu 2019.
2. Penyebar Hoax menjadi staf Presiden
Menurut dana Menkominfo, hampir 800 hoax besar bertebaran di dunia maya. Ini menjadi catatan kritis untuk obrolah di dunia maya.
Bayangin kalau orang yang suka tebar hoax jadi staf Presiden. Semisal di Kantor Staf Presiden (KSP) Ratna Sarumpaet jadi kepala staf kepresidenan, Andi Arief jadi Deputi, Ferdinand Hutahaean jadi staf khusus dan Tengku Zulkarnain jadi tenaga profesional.
Kira-kira bagaimana hasilnya negeri ini, bisa-bisa keputusan penting atau informasi yang seharusnya disampaikan adalah A ternyata malah menjadi X, bisa rancau negeri ini.
3. Tim Prabowo benar menemukan 7 kontainer “itu”
Kasus hoax 7 kontainer sempat menjadi geger nasional. Sampai-sampai, Ketua KPU Andi Arif mengecek langsung ke lokasi, ehhh ternyata hoax belaka. Lha saat itu kartunya belum diproduksi kok bilang sudah tercoblos.
Menurut KPU ini tidak bisa dibiarkan, takutnya malah menjadi bola salju, rakyatlah yang menjadi korban dan menjadi bingung, u
ntungnya KPU tegas melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan sudah sampai di ranah pengadilan.
“lu masa percaya ama dia? Kan dia juga ketangkep nyabu” kata teman saya.
4. Tiba-Tiba memuji Boyolali dan Ojek Online
Dalam setiap pidatonya, Prabowo sering blak-blakan dan engga bisa diatur omongannya. Dia sering ngungkapin sesuatu dengan seenak hatinya saja. Dulu bilang tampang Boyolali tidak pantas dan tidak pernah masuk hotel.
Pernah ngomonh juga sekolah tinggi-tinggi eh jadinya tukang ojek online doang, kan seperti ini bisa nyakitin mereka yang profesinya pengendara ojol.
5. Hoax merajalela, masyarakat terpedaya
Publik kalau sering mendapat informasi hoax lama-lama engga bisa bedain mana yang benar mana yang salah. Kalau sudah begitu, semua bakal tuding-tudingan bahkan gontok-gontokan.
Masyarakat dengan mudah terpedaya karena hoax merajalela, maunya bagaimana? Pingin masyarakat saling berantem gitu.
Ini selaras dengan teknik propaganda Nazi untuk meyakinkan informasi dari Nazi kepada rakyat Jerman melalui corong speaker dan koran setiap harinya.
poin-poin di atas cuma prediksi pribadi saja dan imajinasi semata, jangan masukin hati ya gan,
siapapun pilihannya bukan berarti kita musuhan, yang penting jaga persaudaraan.
Jangan lupa komen dan cendolnya gan,


Terima kasih


Permisiiiii gan,
numpang lewat nih agan-agan

Pilpres ini bikin banyak orang berani ngungkapin pilihannya masing-masing dengan alasan tertentu. Nah, ane juga mau ngungkapin apa yang dalam pikiran ane. yaa walaupun nanti dikiran pasukan cebong, ya peduli amat. pokoknya ane udah berani ngungkapin apa yang dalam pikiran ane.

yang jelas bukan

Spoiler for Wajib buka duls:
Prabowo menjadi tokoh politik nasional dengan pengaruh yang besar. Tahun 2014 ini Prabowo tampil menjadi penantang bagi petahana Presiden Jokowi. Pilpres kali ini menyita semua tenaga partai pendukung dan relawan tim Prabowo-Sandiaga.
Sialnya, kesan yang menempel tim Prabowo-Sandiaga malah yang buruk. Semisal blunder hoax Ratna Sarumpaet, hoax 7 kontainer, doa mengancam Tuhan dan malaikat , hingga ustadz menyebar hoax tentang RUU PKS. Hadeh …
1. Publik mengizinkan korupsi walau sedikit
Masih segar ingatan kita ketika debat Capres dan Cawapres pertama. Prabowo mengatakan korupsi tak seberapa engga apa-apa. Ini mengejutkan banyak orang.
Prabowo menjawab dengan latar beakang ketika ada dewan (anggota partai Gerindra) yang melakukan korupsi “tak seberapa”. Parahnya lagi, Prabowo membolehkan dia mencalonkan lagi untuk pertaruhan di Pemilu 2019.
Spoiler for buka gan:
2. Penyebar Hoax menjadi staf Presiden
Menurut dana Menkominfo, hampir 800 hoax besar bertebaran di dunia maya. Ini menjadi catatan kritis untuk obrolah di dunia maya.
Bayangin kalau orang yang suka tebar hoax jadi staf Presiden. Semisal di Kantor Staf Presiden (KSP) Ratna Sarumpaet jadi kepala staf kepresidenan, Andi Arief jadi Deputi, Ferdinand Hutahaean jadi staf khusus dan Tengku Zulkarnain jadi tenaga profesional.
Kira-kira bagaimana hasilnya negeri ini, bisa-bisa keputusan penting atau informasi yang seharusnya disampaikan adalah A ternyata malah menjadi X, bisa rancau negeri ini.
Spoiler for buka gan:
3. Tim Prabowo benar menemukan 7 kontainer “itu”
Kasus hoax 7 kontainer sempat menjadi geger nasional. Sampai-sampai, Ketua KPU Andi Arif mengecek langsung ke lokasi, ehhh ternyata hoax belaka. Lha saat itu kartunya belum diproduksi kok bilang sudah tercoblos.
Menurut KPU ini tidak bisa dibiarkan, takutnya malah menjadi bola salju, rakyatlah yang menjadi korban dan menjadi bingung, u
ntungnya KPU tegas melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan sudah sampai di ranah pengadilan.
“lu masa percaya ama dia? Kan dia juga ketangkep nyabu” kata teman saya.
Spoiler for buka gan:
4. Tiba-Tiba memuji Boyolali dan Ojek Online
Dalam setiap pidatonya, Prabowo sering blak-blakan dan engga bisa diatur omongannya. Dia sering ngungkapin sesuatu dengan seenak hatinya saja. Dulu bilang tampang Boyolali tidak pantas dan tidak pernah masuk hotel.
Pernah ngomonh juga sekolah tinggi-tinggi eh jadinya tukang ojek online doang, kan seperti ini bisa nyakitin mereka yang profesinya pengendara ojol.
Spoiler for buka gan:
5. Hoax merajalela, masyarakat terpedaya
Publik kalau sering mendapat informasi hoax lama-lama engga bisa bedain mana yang benar mana yang salah. Kalau sudah begitu, semua bakal tuding-tudingan bahkan gontok-gontokan.
Masyarakat dengan mudah terpedaya karena hoax merajalela, maunya bagaimana? Pingin masyarakat saling berantem gitu.
Ini selaras dengan teknik propaganda Nazi untuk meyakinkan informasi dari Nazi kepada rakyat Jerman melalui corong speaker dan koran setiap harinya.
Spoiler for buka gan:
poin-poin di atas cuma prediksi pribadi saja dan imajinasi semata, jangan masukin hati ya gan,
siapapun pilihannya bukan berarti kita musuhan, yang penting jaga persaudaraan.
Jangan lupa komen dan cendolnya gan,



Terima kasih



2
2.1K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan