Merdeka.com - Amblasnya jalan Raya Puspiptek di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, Rabu (13/3).

Jalan yang menghubungkan wilayah Muncul Kecamatan Setu ke arah Pamulang dan sebaliknya itu, dipastikan hanya bisa dilalui untuk satu lajurnya, sehingga petugas melakukan rekayasa jalan secara bergiliran.



Terpantau, saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten tengah menangani jalan yang amblas, yang berada persis di Depan perumahan Serpong Jaya.

Nazarudin Wakil komandan regu Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, mengungkapkan, pihaknya melakukan rekayasa jalan untuk mengurai kepadatan yang terjadi.



"Kita tutup satu jalur, jadi bergantian. Karena ini sedang di lakukan penanganan untuk memperbaiki lubang yang amblas tersebut," kata Nazarudin.

Dia juga meminta pengendara untuk mencari alternatif jalan lain, guna menghindari kepadatan lalu lintas.

"Kita imbau para pengendara, sementara lebih baik menghindari jalan ini. Bisa berputar lewat arah Pamulang 2, begitu pun sebaliknya bisa melalui Jalan Ciater. Karena kalau pun harus melalui jalan ini maka mau tidak mau agak tersendat, karena kita buka-tutup," kata Nazarudin.



Dari lokasi, terpantau jalan yang amblas itu, menyisakan lubang besar sekira berdiameter 3 meter. Sementara dari bawah jalan yang berlubang, terlihat aliran air yang cukup deras.

Diungkapkan warga sekitar Dany, amblasnya permukaan jalan tersebut, terjadi pada Selasa (12/3) siang kemarin.



"Dulunya di bawah jalan itu kan ada aliran kali, lumayan besar, mungkin karena tergerus air jadi material tanah di bawahnya ikut bergeser, akhirnya amblas," ungkap Dany.

(mdk/rhm)