- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
History Of Panasbung & Panastak


TS
adfaisal
History Of Panasbung & Panastak

Pasukan nasi bungkus
Spoiler for Pasukan nasi bungkus:
Pasukan nasi bungkus, panasbung atau nasbung adalah istilah yang ditujukan kepada orang-orang yang mendukung calon tertentu dalam pemilihan pejabat pemerintahan. Pasukan nasi bungkus adalah pendukung yang dibayar untuk membantah segala hal negatif dan menyampaikan hal positif mengenai calon yang membayarnya, serta menyampaikan hal negatif mengenai calon lawannya. Menggunakan akun palsu atau anonim, pasukan nasi bungkus melakukan aksinya di dunia maya, mulai dari media sosial, kolom komentar di situs berita, hingga forum internet. Istilah ini berasal dari nasi bungkus, yang biasanya diberikan sebagai makanan konsumsi bagi pendemo bayaran. Sebutan pasukan nasi bungkus awalnya muncul di forum Kaskus, lalu menyebar ke berbagai media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.
Spoiler for Sejarah:
Istilah nasi bungkus sebagai sindiran bermula di forum Kaskus, tepatnya di subforum Berita dan Politik, dan awalnya sasarannya adalah Front Pembela Islam (FPI). Banyak pengguna Kaskus menuduh para anggota FPI kerap kali memperoleh konsumsi nasi bungkus setelah melakukan tindakan anarkis. Pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012, di mana dua calon terkuatnya adalah Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo, sindiran tersebut berkembang menjadi pasukan nasi bungkus dan sasarannya pun berubah. Ketika itu para pendukung Jokowi menuduh bahwa akun-akun pendukung Fauzi Bowo di Kaskus merupakan akun bayaran dan sejak itu pendukung Fauzi Bowo disebut sebagai pasukan nasi bungkus. Pendukung Fauzi Bowo membalas dengan menyebut pendukung Jokowi sebagai pasukan nasi kotak (panastak atau nastak), diambil dari pakaian kotak-kotak yang sering dikenakan oleh Jokowi selama berkampanye. Sementara itu, menurut Yose Rizal dari PoliticalWave, istilah pasukan nasi bungkus dipopulerkan pertama kali oleh sebuah akun anonim di Twitter untuk menyerang pendukung Jokowi.
Spoiler for Tanggapan para Ahli:
Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, mengatakan bahwa sindiran pasukan nasi bungkus untuk akun bayaran muncul dari upah yang dianggap setara nasi bungkus, dan bahwa keberadaan panasbung menunjukkan simbiosis mutualisme antara orang-orang yang membutuhkan uang dengan para calon yang membutuhkan dukungan. Agung menambahkan bahwa pasukan nasi bungkus memiliki kemiripan dengan jenis pendukung lainnya, yaitu akun-akun yang mendukung seseorang secara berlebihan berdasarkan ikatan ideologis. Namun ada perbedaan di antara keduanya, yaitu bahwa pasukan nasi bungkus menggunakan akun-akun yang rata-rata adalah anonim.
Juru bicara Jokowi dalam pemilu 2014, Anies Baswedan, mengaku baru mendengar istilah pasukan nasi bungkus setelah dipopulerkan oleh puisi Fadli Zon. Terkait hal ini, Anies mengimbau agar diskusi politik dilakukan dengan cerdas dan bermartabat karena kampanye pemilu turut memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Anies juga menegaskan bahwa relawan Jokowi memberikan dukungan dengan rasa kebersamaan dan ketulusan tanpa dibayar.Sementara Hatta Rajasa, calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, memberikan komentar bahwa siapa pun boleh mengeluarkan opini di dunia maya tetapi tidak boleh menyampaikan hoax. Hatta menambahkan bahwa kebebasan menyuarakan pendapat merupakan hak setiap orang, dan, dengan kemajuan zaman, semua orang dapat mengakses dunia maya dan mengungkapkan suaranya melalui media tersebut.
Juru bicara Jokowi dalam pemilu 2014, Anies Baswedan, mengaku baru mendengar istilah pasukan nasi bungkus setelah dipopulerkan oleh puisi Fadli Zon. Terkait hal ini, Anies mengimbau agar diskusi politik dilakukan dengan cerdas dan bermartabat karena kampanye pemilu turut memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Anies juga menegaskan bahwa relawan Jokowi memberikan dukungan dengan rasa kebersamaan dan ketulusan tanpa dibayar.Sementara Hatta Rajasa, calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, memberikan komentar bahwa siapa pun boleh mengeluarkan opini di dunia maya tetapi tidak boleh menyampaikan hoax. Hatta menambahkan bahwa kebebasan menyuarakan pendapat merupakan hak setiap orang, dan, dengan kemajuan zaman, semua orang dapat mengakses dunia maya dan mengungkapkan suaranya melalui media tersebut.
Pasukan nasi kotak
Spoiler for Pasukan Nasi Kotak:
Panastak merupakan akronim dari pasukan nasi kotak. Mengapa nasi kotak? Yah mungkin pada Pilpres lalu baju kampanye kita itu kotak-kotak. Selain itu, nasi selain bisa dikemas dalam bungkusan juga kan dibungkus juga dalam kotak. Maka dari itu, untuk mengimbangi panasbung yang disematkan kepada mereka, maka dibuatlah istilah panastak.
Waktu itu, panasbung dan panastak sangat populer di forum Kaskus. Kaskus jadi arena pertarungan sengit antara pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi. Sampai saat ini, istilah panasbung dan panastak masih populer di Kaskus. Hanya saja, di media sosial lain istilah itu kini kurang populer. Lalu apakah yang istilah ejekan yang populer saat ini?
Waktu itu, panasbung dan panastak sangat populer di forum Kaskus. Kaskus jadi arena pertarungan sengit antara pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi. Sampai saat ini, istilah panasbung dan panastak masih populer di Kaskus. Hanya saja, di media sosial lain istilah itu kini kurang populer. Lalu apakah yang istilah ejekan yang populer saat ini?
Diubah oleh adhe faisal 13-03-2019 17:14
1
1.7K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan