Pantau.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) dan Habib Rizieq Shihab (HRS) Center menandatangani nota kesepahaman terkait kerjasama memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia. 

Nota tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum HRS Center Abdul Chair dan Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburrahman. 

"Kami ingin pertegas komitmen ACTA dengan HRS Center tentang apa yang diperjuangkan bagaimana memastikan kepulangan Habib Rizieq tanpa dibebani persoalan hukum," kata Dewan Pembina ACTA Habiburrahman dalam konferensi pers di Kantor ACTA Jl. Utan Kayu, Jakarta, Rabu (13/3/2019). 

Baca nih juga Gan: Kim Yo Jong, Adik Cantik Kim Jong Un Terpilih sebagai Anggota Parlemen

Sementara itu Abdul Chair memaparkan komitmen tersebut akan dimulai dengan melakukan kajian ilmiah objektif terkait dugaan hubungan politik dengan badan intelijen dalam kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia. 

"Kita harus buat kajian ilmiah objektif dengan menghadirkan para ahli untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang diduga ada indikasi suatu hal merugikan Rizieq tidak bisa pulang itu terkait adanya hubungan politik dengan intelijen. Hasil analisa ini akan kita sampaikan ke masyarakat. Dan dengan adanya tambahan informasi-informasi yang Rizieq pahami dan tahu," kata Abdul. 

Menurutnya, hal itu telah mulai dilakukan oleh Ustaz Haikal Hasan Baros dengan mengirimkan perwakilannya untuk mengecek keberadaan Rizieq Shihab juga ke Kedutaan Indonesia di Saudi Arabia, dan pemerintah terkait. 

"Nanti kita juga melakukan audiensi yang melibatkan beberapa elemen. Bukan hanya HRS center, bukan hanya FPI, tapi juga GNPF ulama, PA 212, termasuk ACTA dan para tokoh meminta keterangan dari pemerintah melalui audiensi. DPR harus memahami pihak terkait seperti Kemenlu, Kemenkum HAM," ucapnya. 

Ini juga Gan: Video Fenomena Hujan Es Mengguyur Kecamatan Pakis Jawa Tengah

Tak ada tenggat waktu yang dipastikan kapan Rizieq dipastikan bisa pulang ke Indonesia, kata Abdul. Namun ia menginginkan secepat mungkin pimpinan FPI itu bisa segera kembali sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kita sih maunya Minggu depan atau sebelum tanggal 17 (April) nanti," ucapnya.

Berikut isi Nota kesepahaman yang ditandatangani Abdul Chair dan Habiburrahman:

Nota Kesepahaman antara HRS Center dengan ACTA


Pada hari ini, Rabu, tanggal dua belas, bulan Maret, tahun dua ribu sembilan belas (12/3/2019) bertempat di jalan Utama Kayu Raya No. 70 B, Jakarta Timur, telah dilakukan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara HRS Center dengan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Kedua belah pihak akan bekerjasama dalam upaya pemulangan Imam Besar Umat Islam Indonesia Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Tanah Air. Dengan adanya Nota kesepahaman ini diharapkan kedua belah pihak bisa bekerjasama sebaiknya dalam rangka memulangkan Imam Besar Umat Islam Indonesia Al-Habib Muhammad Rizieq Shihab ke Tanah Air, sebagaimana diharapkan.

 HRS Center 


DR. H. Abdul Chair Ramadhan, S.H., M.H

Ketua Umum


ACTA


Habiburrahman, S.H., M.H

Ketua Dewan Pembina

Sumber: Pantau.com