Pernah membayangkan tidak ada kompetisi sepak bola di Spanyol seperti La Liga? Atau Premier League di Inggris dan Serie A di Italia?


 
Menarik lhomenyimak laporan musim 2016-2017 yang baru-baru ini dimunculkan firma konsultasi PricewaterhouseCoopers (PwC) mengenai dampak sosial ekonomi industri sepak bola profesional di Spanyol.
 
Dalam laporan berjudul “Financial, Fiscal, and Social Impact of Professional Football in Spain”, terpapar sejumlah aspek sosial dan finansial yang sesungguhnya bisa juga terjadi di Indonesia dengan skala berbeda.
 
1. Lapangan pekerjaan meningkat sebesar 28% dibanding laporan dengan topik yang sama 4 tahun lalu. La Liga menelurkan 185 ribu pekerjaan baru di musim 2016/17.
2. Kontribusi fiskal meningkat sebanyak 41%.
3. Kontribusi aktivitas finansial La Liga meningkat sebanyak 2 kali lipat.
4. Total penghasilan dari industri sepak bola profesional di Spanyol pada musim 2016/17, yaitu lebih dari 15,69 juta euro. Setara dengan 1,37 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara Spanyol.
5. La Liga menciptakan penghasilan tambahan bernilai 4 juta euro di sektor lain, seperti katering, transportasi dan akomodasi, bar, serta wisata lokal.
6. Hasil survei yang melibatkan 800 responden mengakui dampak positif La Liga bagi masyarakat Spanyol. Sebanyak 79% partisipan menyebut sepak bola profesional membawa efek menguntungkan bagi mereka dan keluarga masing-masing, seperti tanggung jawab, pembinaan, integritas, persahabatan, rasa hormat, dan sportivitas.
7. Sebanyak 78% responden menyakini La Liga berdampak pada reputasi negara Spanyol, mengungguli cabang olahraga lain seperti tenis dan basket.
 
Nah, GanSis... bagaimana dengan dampak sepak bola di Indonesia?