

TS
hillaryoana
GAYA MAKE UP WANITA SEPANJANG SEJARAH JAMAN MESIR KUNO (WAJIB LIHAT)
Quote:
Pernah penasaran ga sih gimana sih gaya make up orang jaman dulu? apa udh sama kayak sekarang, banyak perubahannya gak ya? teknik nya sama gak ya? make up jadul kan biasanya bikin jelek, apa orng jadul juga jelek? trus mereka kalo make up pake apaan ya? kan belum ada pabrik, apa pake buah-buahan dan tumbuhan? CEKIDOT
Quote:
Mesir Kuno (sekitar 3150 - 31 SM)

Mata: Jaman mesir kuno dulu untuk merias mata itu menggunakan KOHL, kohl sendiri adalah eyeliner hitam yang pertama kali digunakan di kerajaan Mesir pada tahun 2700-2200 sebelum masehi. Orang-orang Mesir menyebut eyeliner hitam dengan Mesdement, sementara orang Arab lebih akrab dengan sebutan kohl, yang berarti mencerahkan mata.
Bibir : Nh kalau riasan bibir biasanya orang Mesir kuno menggunakan warna orange, merah, biru kehitaman dan magenta.
Rambut : Dan rambut mereka dikepang membingkai wajah, jadi gak ada tuh cewek-cewek jaman Mesir yang rambutnya segala diseip-selipin ke kuping wkwkw.
Wanita Mesir Kuno merias mata mereka dengan Kohl, zat yang terbuat dari jelaga, logam dan lemak. Kohl dianggap membantu mencegah mata dari kebutaan, dan dokter juga memiliki Kohl loh dan selalu ada di perlengkaoan kesehatan mereka. Eyeshadow hijau dan biru dbuat secara alami dengan mineral perunggu. Nah lipstik pada zaman Mesir Kuno melambangkan status, jadi cuman pria dan wanita kelas atas yang memakainya. Gitu gansist. Cendol boleh? wkwkkw

Mata: Jaman mesir kuno dulu untuk merias mata itu menggunakan KOHL, kohl sendiri adalah eyeliner hitam yang pertama kali digunakan di kerajaan Mesir pada tahun 2700-2200 sebelum masehi. Orang-orang Mesir menyebut eyeliner hitam dengan Mesdement, sementara orang Arab lebih akrab dengan sebutan kohl, yang berarti mencerahkan mata.
Bibir : Nh kalau riasan bibir biasanya orang Mesir kuno menggunakan warna orange, merah, biru kehitaman dan magenta.
Rambut : Dan rambut mereka dikepang membingkai wajah, jadi gak ada tuh cewek-cewek jaman Mesir yang rambutnya segala diseip-selipin ke kuping wkwkw.
Wanita Mesir Kuno merias mata mereka dengan Kohl, zat yang terbuat dari jelaga, logam dan lemak. Kohl dianggap membantu mencegah mata dari kebutaan, dan dokter juga memiliki Kohl loh dan selalu ada di perlengkaoan kesehatan mereka. Eyeshadow hijau dan biru dbuat secara alami dengan mineral perunggu. Nah lipstik pada zaman Mesir Kuno melambangkan status, jadi cuman pria dan wanita kelas atas yang memakainya. Gitu gansist. Cendol boleh? wkwkkw
Quote:
Yunani Kuno (sekitar 800 - 500 SM)

Alis : Unibrows (nyambung)
Eyeshadow: Warna Natural
Kulit : Warna kulit pucat
Tujuan atau Goal dari make up Yunani adalah kecantikan alami atau Natural Beauty. Unibrows adalah gaya alis yang sangat populer bagi wanita Yunani Kuno. Bagi wanita yang tidak punya alis "nyambung" secara alami akan menempelkan bulu binatang diantara alis mereka, atau membuatnya dengan Kohl. Para wanita biasanya memakai krim wajah berbahan timbal untuk mencerahkan kulit mereka. Nah sist kalo punya alis nyambung kaga usah malu-malu dah, kamu tergolong cantik loh, ya jaman Yunani Kuno sih, hehehe, tapi tetep kannnn, judulnya CANTIK TITIK.

Alis : Unibrows (nyambung)
Eyeshadow: Warna Natural
Kulit : Warna kulit pucat
Tujuan atau Goal dari make up Yunani adalah kecantikan alami atau Natural Beauty. Unibrows adalah gaya alis yang sangat populer bagi wanita Yunani Kuno. Bagi wanita yang tidak punya alis "nyambung" secara alami akan menempelkan bulu binatang diantara alis mereka, atau membuatnya dengan Kohl. Para wanita biasanya memakai krim wajah berbahan timbal untuk mencerahkan kulit mereka. Nah sist kalo punya alis nyambung kaga usah malu-malu dah, kamu tergolong cantik loh, ya jaman Yunani Kuno sih, hehehe, tapi tetep kannnn, judulnya CANTIK TITIK.
Quote:
Zaman Gupta India (sekitar 320 - 550 SM)

Mata: Menggunakan Kohl
Rambut : Biasanya disanggul atau dikepang dan di hias dengan bunga segar
Kulit : Pada zaman ini wanita yang telah menikah akan menggunakan Bindi
Bibir : menggunakan pemerah bibir
Wanita India sudah merias mata mereka dengan Kohl sejak jaman kuno dan ini berlanjut selama zaman Gupta. Biasanya rambut para wanita dikepang satu memanjang kebelakang, atau di sanggul rendah dan diberikan hiasan bunga segar, selama periode waktu ini, bindi secara khusus dikenakan oleh wanita Hindu yang sudah menikah. Bindi adalah tanda bulat yang ditengah dahi diantara kedua alis, Nah sedangkan Sindoor adalah tanda merah yang dioleskan di tengah belahan rambut kepala.

Mata: Menggunakan Kohl
Rambut : Biasanya disanggul atau dikepang dan di hias dengan bunga segar
Kulit : Pada zaman ini wanita yang telah menikah akan menggunakan Bindi
Bibir : menggunakan pemerah bibir
Wanita India sudah merias mata mereka dengan Kohl sejak jaman kuno dan ini berlanjut selama zaman Gupta. Biasanya rambut para wanita dikepang satu memanjang kebelakang, atau di sanggul rendah dan diberikan hiasan bunga segar, selama periode waktu ini, bindi secara khusus dikenakan oleh wanita Hindu yang sudah menikah. Bindi adalah tanda bulat yang ditengah dahi diantara kedua alis, Nah sedangkan Sindoor adalah tanda merah yang dioleskan di tengah belahan rambut kepala.
Quote:
Era Elizabethan (sekitar 1558 - 1603)

Kulit: Di bubuki Ceruse
Dahi : Mencukur alis dan garis rambut untuk membuat kesan dahi yang lebih besar
Bibir : Pemerah bibir
Rambut : Warna Auburn merah adalah warna yang populer
Ratu Elizabeth I mendikte gaya selama era Elizabethan. Sangat populer bagi wanita pada jaman itu untuk mencukur atau mencabut alis dan garis rambut mereka untuk menciptakan dahi yang lebih besar. Wanita menggunakan bubuk bebasis timah yang disebut Ceruse agar terlihat lebih pucat. Karena Ratu Elizabeth memiliki warna rambut merah alami jadi banyak wanita yang mewarnai rambut mereka atau menggunakan wig yang sewarna dengan sang Ratu.
Kulit: Di bubuki Ceruse
Dahi : Mencukur alis dan garis rambut untuk membuat kesan dahi yang lebih besar
Bibir : Pemerah bibir
Rambut : Warna Auburn merah adalah warna yang populer
Ratu Elizabeth I mendikte gaya selama era Elizabethan. Sangat populer bagi wanita pada jaman itu untuk mencukur atau mencabut alis dan garis rambut mereka untuk menciptakan dahi yang lebih besar. Wanita menggunakan bubuk bebasis timah yang disebut Ceruse agar terlihat lebih pucat. Karena Ratu Elizabeth memiliki warna rambut merah alami jadi banyak wanita yang mewarnai rambut mereka atau menggunakan wig yang sewarna dengan sang Ratu.
Quote:
Geisha Jepang (sekitar pertengahan 1700-an)

Kulit: menggunakan foundation yang putih pucat
Bibir : warna merah tebal
Mata : garis hitam dan merah disekitar mata
Rambut : dikenakan dalam Chignon, dihiasi dengan sisir dan jepit rambut
Geisha menjadi bagian integral dari masyarakat Jepang selama pertengahan abad ke-18. Dulu dan juga sampai sekarang mereka (Geisha) adalah penghibur yang terampi yang dapat bernyanyi, memainkan alat musik, menari, dan menulis puisi, dan membutuhkan setidaknya 3 tahun masa pelatihan. Geisha di berbagai tingkat pelatihan bervariasi dalam jumlah riasan yang mereka kenakan.
Riasan yang tak bernoda sangat penting untuk tradisi Geisha. Fondasi putih pekat diterapkan pada semua kulit yang terlihat kecuali tengkuk, yang dinyatakan dalam bentuk "W" yang anggun. Pada tahun pertamanya Geisha hanya memakai bibir merah pada bagian bibir bawahnya, nah buat Geisha yang udh berpengalaman bertahun-tahun dan terlatih penuh mengecat bibir mereka dalam bentuk bunga yang mulai tumbuh. Mata dipagari dengan arang, dan diuraikan dengan warna merah.
Geisha secara tradisional menghias rambut mereka dengan gaya Chignon Shimada, dihias dengan kogai dan sisir dan jepit rambut konzashi.

Kulit: menggunakan foundation yang putih pucat
Bibir : warna merah tebal
Mata : garis hitam dan merah disekitar mata
Rambut : dikenakan dalam Chignon, dihiasi dengan sisir dan jepit rambut
Geisha menjadi bagian integral dari masyarakat Jepang selama pertengahan abad ke-18. Dulu dan juga sampai sekarang mereka (Geisha) adalah penghibur yang terampi yang dapat bernyanyi, memainkan alat musik, menari, dan menulis puisi, dan membutuhkan setidaknya 3 tahun masa pelatihan. Geisha di berbagai tingkat pelatihan bervariasi dalam jumlah riasan yang mereka kenakan.
Riasan yang tak bernoda sangat penting untuk tradisi Geisha. Fondasi putih pekat diterapkan pada semua kulit yang terlihat kecuali tengkuk, yang dinyatakan dalam bentuk "W" yang anggun. Pada tahun pertamanya Geisha hanya memakai bibir merah pada bagian bibir bawahnya, nah buat Geisha yang udh berpengalaman bertahun-tahun dan terlatih penuh mengecat bibir mereka dalam bentuk bunga yang mulai tumbuh. Mata dipagari dengan arang, dan diuraikan dengan warna merah.
Geisha secara tradisional menghias rambut mereka dengan gaya Chignon Shimada, dihias dengan kogai dan sisir dan jepit rambut konzashi.
Quote:
Revolusi Pra-Perancis (sekitar 1775 - 1789)

Kulit: Dibubuk putih dan diberi tahi lalat buatan
Pipi : Pemerah pipi
Bibir : mengkilap karena diminyaki
Rambut : ditata tinggi mewah dan diberi bubuk
Riasan wajah di Perancis sebelum Revolusi sangat diilhami oleh Marie Antoinette, yang memerintah bersama suaminya sampai revolusi. Wanita membedaki wajah dan leher dan pundak mereka agar terlihat sepucat mungkin, bahkan melukiskan pembuluh darah mereka dengan warna biru agar kulit terlihat semakin pucat. Para wanita juga menggambar tahi lalat buatan. Rambut mereka di tata tinggu dengan ukuran sama dengan wajah mereka, bagi merea dengan rambut alami yang idak cukup lebat dan oanjang untuk ditata tinggi, maka mereka akan menggunakan wig.

Kulit: Dibubuk putih dan diberi tahi lalat buatan
Pipi : Pemerah pipi
Bibir : mengkilap karena diminyaki
Rambut : ditata tinggi mewah dan diberi bubuk
Riasan wajah di Perancis sebelum Revolusi sangat diilhami oleh Marie Antoinette, yang memerintah bersama suaminya sampai revolusi. Wanita membedaki wajah dan leher dan pundak mereka agar terlihat sepucat mungkin, bahkan melukiskan pembuluh darah mereka dengan warna biru agar kulit terlihat semakin pucat. Para wanita juga menggambar tahi lalat buatan. Rambut mereka di tata tinggu dengan ukuran sama dengan wajah mereka, bagi merea dengan rambut alami yang idak cukup lebat dan oanjang untuk ditata tinggi, maka mereka akan menggunakan wig.
Quote:
Era Victoria (sekitar 1837 - 1901)

Kulit: Kulit bening, bedak ringan
Pipi : Mereka jarang menggunkaan pemerah pipi, mereka memerahkan pipi mereka secara alami dengan mencubit
Rambut : Panjang, usang dalam Chignon
Ratu Victoria dari Inggris menetepkan nada untuk abad ke-19, secara terbuka menyatakan bahwa menganakan riasan adalah tidak sopan. Krena itu, kulit sangat penting bagi kecantikan Victoria. Wanita sering terpaksa mencubiti pipi mereka untuk mendapatkan warna kemerhan. Rambut panjang seorang wanita adalah simbol kewanitaannya, namun dikenakan di dalam Chignon.Chignon adalah model rambut yang diikt atau dicepol dibelakang leher.[/font][/color]

Kulit: Kulit bening, bedak ringan
Pipi : Mereka jarang menggunkaan pemerah pipi, mereka memerahkan pipi mereka secara alami dengan mencubit
Rambut : Panjang, usang dalam Chignon
Ratu Victoria dari Inggris menetepkan nada untuk abad ke-19, secara terbuka menyatakan bahwa menganakan riasan adalah tidak sopan. Krena itu, kulit sangat penting bagi kecantikan Victoria. Wanita sering terpaksa mencubiti pipi mereka untuk mendapatkan warna kemerhan. Rambut panjang seorang wanita adalah simbol kewanitaannya, namun dikenakan di dalam Chignon.Chignon adalah model rambut yang diikt atau dicepol dibelakang leher.[/font][/color]
Quote:
Swingin' Sixties (sekitar 1960 - 1969)

Bibir : warna bibir merah muda pucat
Mata : warna eyeshadow lebih berani dan bulu mata palsu
Pipi : pipi berkontur agar terlihat cekung
Rambut : wig bob besar
Gerakan pembebasan tahun 1960-an menciptakan suasana eksperimental yang meluas ke dunia tata rias. Wanita menggunakan eyeshadow warna apa saja, eyeliner tebal, dan bulu mata palsu besar, terkadang bulu matanya juga berwarna-warni dan bahkan dihiasi manik-manik.
Industri kecantikan bagi wanita kulit hitam berkembang pada akhir 1960-an, sebelum itu hanya sedikit jenis make up untuk wanita kulit hitam. Dan bisa dibilang juga Industri Make Up secara general berkembang pada tahun 1960-an, karena masyarakat baik kaum wanita dan pria sudah mulai bebas untuk bereksperimen dalam bidang apapun yang mereka geluti.

Bibir : warna bibir merah muda pucat
Mata : warna eyeshadow lebih berani dan bulu mata palsu
Pipi : pipi berkontur agar terlihat cekung
Rambut : wig bob besar
Gerakan pembebasan tahun 1960-an menciptakan suasana eksperimental yang meluas ke dunia tata rias. Wanita menggunakan eyeshadow warna apa saja, eyeliner tebal, dan bulu mata palsu besar, terkadang bulu matanya juga berwarna-warni dan bahkan dihiasi manik-manik.
Industri kecantikan bagi wanita kulit hitam berkembang pada akhir 1960-an, sebelum itu hanya sedikit jenis make up untuk wanita kulit hitam. Dan bisa dibilang juga Industri Make Up secara general berkembang pada tahun 1960-an, karena masyarakat baik kaum wanita dan pria sudah mulai bebas untuk bereksperimen dalam bidang apapun yang mereka geluti.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah segitu dulu gan
semoga bermanfaat dan menambah wawasan
alapyu pokonyahhhh





Bagi cendol, aus, leher ane pegel, makasi, oke bye. luv
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 41 suara
Beliin ane make up dong
OGAH ANJER SAPE LU
71%
OKE, MAKEUP BEKAS YE
29%
Diubah oleh hillaryoana 08-03-2019 18:42
17
11.6K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan