bagi yang belum baca part 1 ini linknya (maaf kepanjangan kwkwwkk)
https://kask.us/iAg8R

lanjutan ke 2 nya 
https://kask.us/iAhVK

kalau udah baca yang thread sebelumnya, lanjut ke sini 


walau kami tidak pacaran, aku tetep kontekan sama cowoku ini.
aku juga mulai memberanikan diri pdkt dengan cowo - cowo lain.
dari teman di kuliah, kenalan teman, sampai dating online pernah aku coba buat membuka hati baru.
tapi yang dating online, aku belum pernah sampai ketemuan.
hampir mau ketemuan tapi rasa takutku lebih menghantui. karena baca - baca berita negatif tentang dating online. wkwkwkk
 
dari semua itu tetep aja, tidak ada "click" denganku.
kalau udah gak 'click' gitu, potensi move on semakin berat dan balikan juga terbuka lebar. #ashiyaap
dan terbukti nyata, aku balikan dengan cowoku. 

cowoku minta aku bertemu di daerah Tangerang. (ini ceritanya aku dah netap di Tangerang)
selama ketemuan, kami cerita banyak hal dan ntah kenapa rasa nyaman itu tumbuh kembali.
kami balikan dan cowoku memutuskan untuk tinggal di Tangerang supaya tidak keulang yang dulu - dulu.
karena sebuah hubungan LDR harus ketemuan minimal 1 bulan sekali supaya tidak kandas. 

selama cowoku tinggal di Tangerang, hubungan yang jalanin juga menjadi serius.
kami memperkenalkan masing - masing secara resmi di keluarga kami. 
keluarga pihak cowoku tidak mempermasalahkan dan merestui hubungan kami.
tapi berbeda dengan keluargaku, yang banyak rintangan untuk mendapatkan kata "restu"   

ini tidak berkaitan dengan agama, karena kedua belah pihak keluarga kami satu keyakinan.
masalahnya : kami berbeda suku dan keluarga cowoku berasal dari keluarga yang sederhana

sampai tulisan ini ditulis, kami udah mendapatkan restu dari keluargaku.
tinggal tunggu tanggal sah-nya kwkwkwk

kalau diingat - ingat lagi, emang gak mudah untuk mendapat sebuah restu secara aku berasal dari keluarga broken home.
soal pasangan hidup, aku punya prinsip tidak mau mengulang dan jangan sampai terjadi.
next story, aku akan ceritakan kehidupanku sebagai anak broken home. 

hubungan aku dengan cowoku sudah adem ayem, tiba - tiba Si MR. A kembali kontek aku.

selama kontekan, aku udah gak ada perasaan sama sekali ke Mr. A.
begitupula dengan Mr. A. Dia udah punya kekasih.
ternyata kekasihnya adalah adik kelas yang diminta kasih bunga dan coklat dari Mr. A ke aku. kwkwkwk (baca di part 1)
ya kalau jodoh emang gak kemana ya.  
kalau ditanya kenapa aku masih ladenin si Mr A, jawabannya hanya sebatas menjaga tali silaturahmi saja.

tenang, aku dan Mr. A tidak seintens dulu kontekannya.
kami jarang banget kontekan. yang lebih sering hubungin aku, si Mr. A. 

tapi tetep aja aku tidak kasih tau soal ini ke cowoku. 
gak tau lah, aku gak mau nyakitin cowoku lagi. (padahal kalau gak jujur, lebih nyakitin)
lama kelamaan, cowoku tahu kalau aku kontekan dengan Mr. A

kecewa? pasti. karena aku dari awal gak cerita Mr. A kontek aku kembali.
tapi soal perasaan ke Mr. A, aku gak sama sekali tidak ada rasa lagi. 
lagi pula Mr. A udah punya kekasih.
aku meyakinkan soal itu ke cowoku dan mau tau respon cowoku?

dia maafin lagi. memaafkan diriku yang pernah menyakiti dirinya. 
dia minta agar aku tidak meladeninya lagi. karena setiap aku ladenin, ada harapan kecil buatnya.
deg! ngena banget. dari saat itu aku merenung dan mengutuk diri ini.
mengingat latar keluargaku yang broken home, aku berusaha mati - matian agar tidak melewati lubang yang sama. 


mungkin dari kalian banyak yang bilang, gila ya cewe kaya lu kok tega nyakitin hatinya yang udah tulus sayang sama lu. 
ya, aku hanya manusia biasa. semua orang pernah melakukan kesalahan.
dan aku berusaha memperbaiki diri agar tidak terjadi dalam kehidupan pernikahan. yap, jangan sampai terjadi.


itu saja cerita dari retaknya suatu hubungan.
terima kasih udah menyimak cerita ini.