"Pada tahun 1997 saat usialu 7 tahun aku selamat dari ledakan gas. Aku telah menjalani 27 operasi rekonstruktif. Aku selalu merasa nyaman dengan bekas lukaku, bagiku itu indah dan mereka menceritakan berbagai kisah kepadamu. Mereka spesial"

Saya lahir tanpa kedua jari
Ketika saya berumur satu tahun, saya menjalani operasi pertama di tangan kanan saya
Satu tahun kemudian dokter memutuskan untuk beroperasi di tangan kiri saya
Dua dokter yang berbeda beroperasi di tangan saya. Operasi pertama berjalan dengan baik. Selama operasi kedua, ada beberapa komplikasi
Dokter tidak tahu bahwa tulang di tangan kiri saya berbeda dengan tulang di tangan kanan saya. Ketika saya berusia 15 tahun, saya perhatikan ada sesuatu yang salah dengan pergelangan tangan kiri saya
Saya harus menjalani operasi sekali lagi. Penyakit ini disebut hemimelia, dan kasus seperti saya terjadi pada 1 dari 100.000 orang. Saya selalu punya masalah besar dengan bekas luka saya

Saya tidak bisa menerima diri saya karena mereka dan orang lain juga punya masalah dengan bekas luka saya

Sekarang saya berpikir bahwa inilah saya
Akhirnya saya bisa merasakan bahwa saya tidak perlu menyembunyikannya, karena inilah saya yang sebenarnya"

Pada tahun 2014 saya didiagnosis menderita angiosarkoma payudara, kanker yang jarang dan agresif
Tiga operasi dan dua perawatan kemoterapi kemudian adalah bekas luka yang saya tanggung

Operasi terakhir saya adalah operasi inovatif yang melibatkan pengangkatan tulang dada dan empat tulang rusuk saya, yang digantikan oleh semen bedah, otot dari punggung saya dan cangkok kulit

Butuh waktu lama untuk akhirnya merangkul luka saya 
Mereka mendokumentasikan perjalanan saya dan keberanian serta kekuatan saya
Baru-baru ini saya diberitahu kanker telah kembali
Anehnya saya merasa damai"

"Saya menjalani operasi untuk memperbaiki skoliosis saya tahun lalu. Pengalaman berada di rumah sakit dan proses pemulihannya sangat merendahkan hati. Saya mendapat respek baru terhadap tubuh saya
Ini adalah tubuh yang praktis, berfungsi
Saya bisa berlari, menari, melompat, dan saya tidak lagi disibukkan oleh "bidang masalah" seperti dulu
Saya merasa sangat terbebaskan dan beruntung telah menyadari betapa hebat dan mampunya tubuh saya

Ketika saya berumur 14 tahun, saya menyelamatkan seekor kuda liar bernama Fly, dan saya langsung jatuh cinta padanya

Suatu pagi, saya memberi makan kuda-kuda di ladang (sama seperti setiap pagi lainnya)
Fly mencoba menendang kuda lain di belakangnya, tetapi meleset dan menendang wajahku, tepat di bawah pelipis kiriku

Awalnya saya terkejut, saya masih muda dan sendirian di ladang dan berlumuran darah. Namun setelah beberapa perjalanan ke rumah sakit, bekas luka itu hanya sebagian dari wajah saya. Sekarang sudah 4 tahun sejak saya ditendang, bekas luka telah menciptakan adhesi pada tulang pipi saya yang karenanya terlihat jelas. Meskipun dihadapkan dengan kesempatan untuk menghilangkan bekas luka, saya tidak akan pernah melakukannya. Saya tidak berpikir kecantikan harus simetris!