
Coba deh ada yang tahu gak kalau minggu ini didedikasikan sebagai Pekan Glaukoma 2019 (10-16 Maret 2019). Hal ini merupakan inisiatif global yang diupayakan untuk meningkatkan kewaspadaan mengenai glaukoma dan akibatnya. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbesar kedua di dunia yang dikenal sebagai pencuri penglihatan. Buat agan dan aganwati yang belum tahu soal Glaukoma (Si Pencuri Penglihatan), yuk kita kenalan dulu.
Quote:
Apa itu Glaukoma?
Glaukoma itu adalah kerusakan saraf mata yang diakibatkan oleh peningkatan pada tekanan bola mata. Kenapa penting untuk mengenal Glaukoma? Karena walaupun kerusakannya tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikontrol sehingga resiko kebutaan bisa dihindari.
Mengapa Disebut Si Pencuri Penglihatan?
Sebutan ini dikarenakan Glaukoma sering kali tidak bergejala di awal dan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan yang permanen atau kebutaan pada penderita. Kebutaan yang diakibatkan oleh glaukoma ini bersifat permanen atau tidak dapat diperbaiki.
Tipe Glaukoma
Glaukoma Sudut Terbukamerupakan jenis glaukoma yang terjadi akibat adanya hambatan pengeluaran akuos humor di struktur anyaman trabekulum sehingga tekanan bola mata meningkat.
Gejala yang bisa terjadi adalah:
• Berkurangnya penglihatan secara perlahan, biasanya di kedua mata.
• Jika sudah berada di tahap lanjut, maka penglihatan akan seperti memiliki frame hitam atau sering disebut juga Tunnel Vision
Glaukoma Sudut Tertutup seringkali terjadi secara tiba-tiba karena tekanan bola mata meningkat akibat sudut bilik depan mata menjadi sempit atau tertutup mendadak.
Gejala yang timbul:
• Mata menjadi buram, merah, nyeri
• Terkadang penderita akan mengalami mual hingga muntah
Glaukoma kongenital atau infantile terjadi pada bayi dan anak yang dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau kelainan perkembangan sistem drainase mata pada masa kandungan.
Pengobatan
Tergantung dari jenis glaukoma yang diderita, berikut adalah pembagiannya:
- Terapi Obat
Pemberian obat-obatan tetes maupun minum yang berfungsi untuk mengontrol tekanan mata
- Operasi Glaukoma
Tindakan ini dilakukan untuk membuka jalan keluar cairan di dalam bola mata sehingga tekanan mata dapat turun ke batas normal
- Pemasangan Implan
Yang bertujuan untuk membuat shunt aliran cairan akuos dan menurunkan tekanan bola mata yang menyebabkan kerusakan saraf mata
Pemeriksaan
Nah sebelumnya Mimin ada info jika Glaukoma ini bisa dikontrol untuk mencegah kebutaan, hal ini dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan rutin untuk mendeteksi timbulnya Glaukoma sehingga dapat dilakukan terapi sedini mungkin untuk mengurangi tekanan bola mata. Adapun waktu yang disarankan adalah sbb:
- Sebelum usia 40 tahun: setiap 2-4 tahun
- Sesudah usia 40 tahun: setiap 2 tahun
- Jika riwayat keluarga memiliki glaukoma: sebaiknya setiap 1 tahun sekali

Sekian informasi yang bisa Mimin bagikan, semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap “Si Pencuri Penglihatan” ini! Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kondisi mata Agan dan Aganwati ke Dokter Spesialis Mata ya!