AurorAvatar border
TS
Auror
Penjaringan Perangkat Desa Kabupaten Kediri Sarat KKN?
Pemilihan perangkat desa kabupaten Kediri provinsi Jawa Timur yang diadakan pada tanggal 6 Maret 2019 terindikasi terjadi kecurangan di berbagai daerah.

Sebagai contoh di desa Kayen Lor kecamatan Plemahan yang menjadi urutan pertama ujian sekretaris desa (carik) adalah anak kades.

Khusus di desa tempat saya tinggal karena saya turut serta di dalam pemilihan tersebut, dari 4 posisi yg dibuka, yang memperoleh nilai ujian tertinggi 3 diantaranya memiliki hubungan keluarga dengan kades.

Yang paling mencolok juga terjadi pada formasi sekretaris desa, anak kades yg menjadi urutan pertama. Saya katakan paling mencolok karena anak kades tersebut satu-satunya calon lulusan SMK sementara yang lain lulusan S1, secara ajaib calon lain yang memiliki gelar S1 tersingkir berada pada urutan bawah.

Saya termasuk orang yang setuju jika ada orang yang mengatakan tingkat kecerdasan tidak hanya diukur dari ijazah/sertifikat yang dimiliki. Tetapi bukan rahasia lagi bahwa warga sekitar sudah sangat mengetahui tingkat kecerdasan anak kepala desa yang dibawah rata-rata dan memiliki perilaku yang tidak bisa dijadikan panutan.

Perangkat desa akan melayani masyarakat desa bukan hanya selama beberapa tahun atau beberapa periode saja. Tetapi sampai yang bersangkutan pensiun pada umur 60 tahun menurut UU Desa. Hitungan kasar jika yang bersangkutan masih berumur 20tahun maka posisi tersebut akan diemban selama 40tahun kedepan. Apa jadinya masyarakat desa dilayani oleh orang yang tidak berkompeten seperti itu.

Saya tidak suka dengan pemerintahan jokowi, akan tetapi tidak sreg dengan prabowo. Dengan adanya kejadian ini saya apatis pada calon manapun. Mau dibawa kemana negara ini jika pada level terendah pemerintahan saja pemilihan sudah sedemikian bobroknya.

Spoiler for sumber:

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.”
Ada seorang sahabat bertanya;
‘Bagaimana maksud amanat disia-siakan?'
Nabi menjawab;
“Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.”
(BUKHARI – 6015)
3
2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan