- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita penumpang KRL dibantu bapak jokowi


TS
ridwanhabibie7
Cerita penumpang KRL dibantu bapak jokowi
Cerita Penumpang KRL: Dibantu Jokowi Agar Swafoto Tidak Buram
Reporter: Adam Prireza
Editor: Syailendra Persada

Presiden Jokowi tampak berdesakan saat menaiki KRL menuju Bogor, pada Rabu sore, 6 Maret 2019. Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggunakan layanan Kereta Rel Listrik commuter line tujuan Jakarta-Bogor pada Rabu sore, 6 Maret 2018, untuk pulang ke kediamannya. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan bahwa Jokowi menggunakan KRL saat pulang ke Bogor. "Tanjung Barat-Bogor," kata Bey menyebutkan rute perjalanan Jokowi.
Pengguna kereta yang kaget dengan kehadiran Jokowi pun langsung mengabadikan momen tersebut. Foto-foto Jokowi di kereta langsung beredar di media sosial.
Dalam salah satu foto yang tersebar, terlihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah berdesakan dengan penumpang lainnya. Tak terlihat pengamanan ketat di sekeliling Jokowi. Mengenakan kemeja putih, Jokowi terlihat santai dan tertawa dalam beberapa foto yang diunggah warganet.
Salah seorang pengguna KRL, Endang Widowati, mengatakan ia berjumpa dengan Jokowi saat dirinya tengah berada di Stasiun Bogor. Saat itu, Endang bersama suaminya hendak pulang ke rumahnya di Depok sehabis menghadiri acara pelatihan di Bogor. "Saya lihat beliau santai sekali, tidak ada pengawalan ketat," ujar dia saat Tempo hubungi lewat pesan telefon.
Menurut Endang, masyarakat yang tengah berada di Stasiun Bogor langsung mengerubungi Jokowi. Mereka berebut untuk berswafoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Saat Jokowi berada di pintu keluar Stasiun Bogor, Endang langsung mengejar dengan tujuan meminta foto bersama.
Endang mengaku sempat grogi saat hendak berswafoto dengan Jokowi. "Foto pertama blur karena saya grogi. Akhirnya beliau bilang, 'Sini-sini, saya bantu,' begitu," ucap Endang menirukan perkataan Jokowi. "Beliau ramah dan santai sekali. Alhamdulillah mimpi apa saya semalam ketemu Presiden," tambah Endang.
Sebelum pulang dengan KRL, Jokowi menghadiri kegiatan sosialisasi program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Gelanggang Olahraga (GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sumber
https://nasional.tempo.co/read/1182669/cerita-penumpang-krl-dibantu-jokowi-agar-swafoto-tidak-buram/full?view=ok
Joko Widodo atau Jokowi pulang ke Istana Kepresidenan Bogor dengan naik kereta listrik (KRL) commuter line, Rabu (6/3/2019). Jokowi bahkan rela berdesak-desakan dengan para pekerja yang hendak pulang.
Meski berdesakan, Jokowi tetap mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal ini dibenarkan oleh Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak yang ikut mendampingi Jokowi.
Usai membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Maruli mengatakan Jokowi tiba-tiba ingin pulang ke Istana Bogor menggunakan commuter line. Dia pun naik dari Stasiun Tanjung Barat sekitar pukul 17.45 WIB.
"Baru kegiatan sekitar situ (GOR Bulungan), bapak mau pulang naik kereta," kata Maruli saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu.
Bukan tanpa alasan, menurut Maruli, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pulang menggunakan KRL lantaran ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
"Ya supaya tahu bagaimana kondisi sebenarnya. Komunikasi langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Maruli menyebut sepanjang perjalanan ke Bogor, Jokowi pun terus meladeni para penumpang yang ingin bersalaman dan berswafoto dengannya. Di salah satu foto, Jokowi memang tampak berdiri di kerumunan penumpang sambil memegang hand grip.
1 of 2
Sudah Lama Ingin Naik KRL
Sementara itu, Asintel Komandan Paspampres Kolonel Kav Urip Prihatman mengungkapkan bahwa Jokowi telah lama ingin pulang ke Bogor menggunakan KRL. Namun, keinginan capres petahana itu baru terwujud hari ini.
"Sebenarnya sudah lama Presiden Jokowi menginginkan naik KRL saat kembali ke Bogor. Nah baru tadi saat setelah kegiatan di GOR Bulungan dapat terwujud. Sifatnya juga incognito," jelas Urip kepada Liputan6.com.
Dia memastikan bahwa hal tersebut sama sekali tak terencana. Hal ini lantaran Jokowi ingin berbaur dengan para masyarakat.
"Kepala stasiunnya juga sengaja tidak diberi tahu agar mengalir sebagaimana penumpang lainnya," tutur Urip.
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3911215/alasan-jokowi-rela-berdesakan-naik-krl-pulang-ke-istana-bogor
Politik
Jokowi Naik KRL, Pengamat: Buang Bungkusnya Pilih Aslinya
KAMIS, 07 MARET 2019 | 00:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
RMOL. Presiden Joko Widodo menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline saat hendak pulang ke kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat (Rabu, 6/3). Jokowi naik dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.30 WIB.
Foto-foto Jokowi di dalam KRL tersebar di media sosial. Dalam foto tampak Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang berdiri di dekat pintu gerbong sambil berpegangan pada salah satu hand grip.
Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, pencitraan Jokowi yang juga capres petahana naik KRL Commuterline cukup berhasil.
"Pencitraan Pak @jokowi naik commuterline tadi memang ampuh, citra itu memang disukai rakyat, bukan citra naik motor gede atau omong keras mencitrakan tegas," kata dia di akun @satriohendri beberapa saat lalu.
Namun demikian, lanjut founder lembaga survei KedaiKOPI itu, pemilih pada Pilpres 17 April nanti, jangan terpesona dengan bungkus dua pasangan capres dan cawapres.
"Bagi kita pemilik suara, jangan lupa sebelum milih, bungkusan 2 capres dibuka, kita pilih aslinya buang bungkusnya," ujar Hendri Satrio.
https://www.google.com/amp/s/rmol.co/amp/2019/03/07/381129/https-politik-rmol-co-read-2019-03-07-381129-jokowi-naik-krl-pengamat-buang-bungkusnya-pilih-aslinya
Reporter: Adam Prireza
Editor: Syailendra Persada

Presiden Jokowi tampak berdesakan saat menaiki KRL menuju Bogor, pada Rabu sore, 6 Maret 2019. Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggunakan layanan Kereta Rel Listrik commuter line tujuan Jakarta-Bogor pada Rabu sore, 6 Maret 2018, untuk pulang ke kediamannya. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan bahwa Jokowi menggunakan KRL saat pulang ke Bogor. "Tanjung Barat-Bogor," kata Bey menyebutkan rute perjalanan Jokowi.
Pengguna kereta yang kaget dengan kehadiran Jokowi pun langsung mengabadikan momen tersebut. Foto-foto Jokowi di kereta langsung beredar di media sosial.
Dalam salah satu foto yang tersebar, terlihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu tengah berdesakan dengan penumpang lainnya. Tak terlihat pengamanan ketat di sekeliling Jokowi. Mengenakan kemeja putih, Jokowi terlihat santai dan tertawa dalam beberapa foto yang diunggah warganet.
Salah seorang pengguna KRL, Endang Widowati, mengatakan ia berjumpa dengan Jokowi saat dirinya tengah berada di Stasiun Bogor. Saat itu, Endang bersama suaminya hendak pulang ke rumahnya di Depok sehabis menghadiri acara pelatihan di Bogor. "Saya lihat beliau santai sekali, tidak ada pengawalan ketat," ujar dia saat Tempo hubungi lewat pesan telefon.
Menurut Endang, masyarakat yang tengah berada di Stasiun Bogor langsung mengerubungi Jokowi. Mereka berebut untuk berswafoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Saat Jokowi berada di pintu keluar Stasiun Bogor, Endang langsung mengejar dengan tujuan meminta foto bersama.
Endang mengaku sempat grogi saat hendak berswafoto dengan Jokowi. "Foto pertama blur karena saya grogi. Akhirnya beliau bilang, 'Sini-sini, saya bantu,' begitu," ucap Endang menirukan perkataan Jokowi. "Beliau ramah dan santai sekali. Alhamdulillah mimpi apa saya semalam ketemu Presiden," tambah Endang.
Sebelum pulang dengan KRL, Jokowi menghadiri kegiatan sosialisasi program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Gelanggang Olahraga (GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sumber
https://nasional.tempo.co/read/1182669/cerita-penumpang-krl-dibantu-jokowi-agar-swafoto-tidak-buram/full?view=ok
Joko Widodo atau Jokowi pulang ke Istana Kepresidenan Bogor dengan naik kereta listrik (KRL) commuter line, Rabu (6/3/2019). Jokowi bahkan rela berdesak-desakan dengan para pekerja yang hendak pulang.
Meski berdesakan, Jokowi tetap mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal ini dibenarkan oleh Komandan Paspampres Mayjen Maruli Simanjuntak yang ikut mendampingi Jokowi.
Usai membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Maruli mengatakan Jokowi tiba-tiba ingin pulang ke Istana Bogor menggunakan commuter line. Dia pun naik dari Stasiun Tanjung Barat sekitar pukul 17.45 WIB.
"Baru kegiatan sekitar situ (GOR Bulungan), bapak mau pulang naik kereta," kata Maruli saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu.
Bukan tanpa alasan, menurut Maruli, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pulang menggunakan KRL lantaran ingin berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
"Ya supaya tahu bagaimana kondisi sebenarnya. Komunikasi langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Maruli menyebut sepanjang perjalanan ke Bogor, Jokowi pun terus meladeni para penumpang yang ingin bersalaman dan berswafoto dengannya. Di salah satu foto, Jokowi memang tampak berdiri di kerumunan penumpang sambil memegang hand grip.
1 of 2
Sudah Lama Ingin Naik KRL
Sementara itu, Asintel Komandan Paspampres Kolonel Kav Urip Prihatman mengungkapkan bahwa Jokowi telah lama ingin pulang ke Bogor menggunakan KRL. Namun, keinginan capres petahana itu baru terwujud hari ini.
"Sebenarnya sudah lama Presiden Jokowi menginginkan naik KRL saat kembali ke Bogor. Nah baru tadi saat setelah kegiatan di GOR Bulungan dapat terwujud. Sifatnya juga incognito," jelas Urip kepada Liputan6.com.
Dia memastikan bahwa hal tersebut sama sekali tak terencana. Hal ini lantaran Jokowi ingin berbaur dengan para masyarakat.
"Kepala stasiunnya juga sengaja tidak diberi tahu agar mengalir sebagaimana penumpang lainnya," tutur Urip.
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3911215/alasan-jokowi-rela-berdesakan-naik-krl-pulang-ke-istana-bogor
Politik
Jokowi Naik KRL, Pengamat: Buang Bungkusnya Pilih Aslinya
KAMIS, 07 MARET 2019 | 00:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
RMOL. Presiden Joko Widodo menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline saat hendak pulang ke kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat (Rabu, 6/3). Jokowi naik dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.30 WIB.
Foto-foto Jokowi di dalam KRL tersebar di media sosial. Dalam foto tampak Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang berdiri di dekat pintu gerbong sambil berpegangan pada salah satu hand grip.
Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, pencitraan Jokowi yang juga capres petahana naik KRL Commuterline cukup berhasil.
"Pencitraan Pak @jokowi naik commuterline tadi memang ampuh, citra itu memang disukai rakyat, bukan citra naik motor gede atau omong keras mencitrakan tegas," kata dia di akun @satriohendri beberapa saat lalu.
Namun demikian, lanjut founder lembaga survei KedaiKOPI itu, pemilih pada Pilpres 17 April nanti, jangan terpesona dengan bungkus dua pasangan capres dan cawapres.
"Bagi kita pemilik suara, jangan lupa sebelum milih, bungkusan 2 capres dibuka, kita pilih aslinya buang bungkusnya," ujar Hendri Satrio.
https://www.google.com/amp/s/rmol.co/amp/2019/03/07/381129/https-politik-rmol-co-read-2019-03-07-381129-jokowi-naik-krl-pengamat-buang-bungkusnya-pilih-aslinya
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 29 suara
Apakah jokowi 2019 jadi presiden lagi?
Iya
90%
Tidak
10%
Diubah oleh ridwanhabibie7 07-03-2019 03:56


tien212700 memberi reputasi
2
3.8K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan