- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Pacaran sama Aku, Nikahnya sama Dia


TS
Pramiastiwi
Pacaran sama Aku, Nikahnya sama Dia
"Mas, kamu kapan mau nikahin aku. Udah lima tahun pacaran masa gini-gini aja!"
"Sabar ya Arlin Sayang, tunggu restu mamah aku dulu. Kamu kan tahu mamah gak suka kalau aku pacaran sama kamu, apalagi nikah."
"Ya terus mau sampe kapan kita begini? Kalau memang gak mungkin bersatu lebih baik kita putus aja deh, daripada aku menanti sesuatu yang tak pasti! Usiaku terus bertambah Mas, aku gak bisa lama-lama pacaran terus!"
"Jangan dong Sayang, aku tuh cinta sama kamu. Cuma waktunya belum tepat aja. Sabar ya, butuh waktu sedikit lagi, mudah-mudahan aja dengan kesabaran kita mamah nantinya luluh. Kamu banyak berdoa aja."
"Aku udah capek berdoa dan berusaha meraih simpati mamah kamu, tapi mamah kamu tetap aja cuek sama aku. Pokoknya, kalau sampai tiga bulan ke depan mamah kamu belum mau nerima aku, kita putus!"
"Jangan bicara putus terus dong, kita belanja aja yukk, biar suasana hati kamu lebih tenang. Atau kamu mau kita liburan ke Bali?"
"Ihhh kamu bisa aja deh Mas Damar, bikin hati aku berbunga. Tapi tetep yah, berjuang demi hubungan kita agar mamah kamu merestui. Aku tak akan berhenti berdoa biar mamah kamu mau menerima aku."
"Iya dong Sayang, pasti. Yukk."
Dan belum juga genap tiga bulan dari kejadian diatas, sudah ada kabar yang membuat Arlin shock.
"Yang, maaf ternyata mamah aku sudah mengambil keputusan. Aku dijodohkan oleh Mirna sahabat kecilku. Mamah bahkan sudah berencana melamar Mirna tanpa sepengetahuanku. Maafin aku ya."
"Terus kamu diam saja Mas. Kamu gak membela aku, lima tahun Mas. Lima tahun waktu yang cukup lama untuk aku menunggu restu mamah kamu, tapi apa yang kudapat?" Arlin merajuk. "Apa aku gak berarti lagi buat kamu Mas, tega yaa kamu!"
"Iya, aku tahu. Makanya aku minta maaf. Kamu tahu sendiri mamah kaya gimana. Selama ini aku selalu bertengkar dengan mamah, tapi tidak mungkin aku memilih kamu dan meninggalkan mamah. Bagaimanapun dia mamah aku, Lin!"
"Kamu memang gak pernah serius perjuangkan hubungan kita Mas, kamu bohong. Aku sakit Mas, aku kecewa ... Entahlah apa aku bisa menghadapi semua ini."
"Maafkan aku Lin, semoga kamu bisa menemukan laki-laki lain yang lebih baik dari aku."
"Tidak semudah itu Mas, ngomong gampang banget kamu. Aku benci kamu Mas. Aku doakan kamu tidak akan bahagia sama dia. Aku benci kamu, benci mamah kamu, benci kalian semua. Aaaarrgghhh."
"Prraaannnggg ..."
"Arlin ... "
Dan pada akhirnya Damar pun menikah dengan Mirna. Sedangkan Arlin yang terluka berusaha melupakan semua kenangan bersama Damar dengan pergi liburan ke luar negeri.
Sekedar saran niy, untuk kalian para gadis, cewek ataupun wanita, jangan mau pacaran lama-lama kalau ujung-ujungnya gak dinikahin, nanti sakitnya tuh dihati. Pacaran sampai bertahun-tahun, itu pacaran apa kredit motor?
Maaf jika ada kesamaan situasi dan kondisi, namun cerita ini sungguh fiktif bukan berdasarkan kisah nyata walau ada inspirasi sedikit.
Sekian dan terimakasih.


anasabila memberi reputasi
1
454
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan