- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
MENHAN : SUDAH ADA 85 JUTA KADER BELA NEGARA DAN AKAN TERUS DI TINGKATKAN
TS
bungfayyadh
MENHAN : SUDAH ADA 85 JUTA KADER BELA NEGARA DAN AKAN TERUS DI TINGKATKAN
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa menjadi harapan banyak pihak, termasuk para pendiri bangsa, agar menjadi generasi yang unggu dan kuat dalam berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan, teknoligi, budaya, komunikasi dan yang pasti mempunyai semangat dan jiwa nasionalisme yang tinggi, menggelora dan menularkan hal-hal positif kepada yang lainnya. Pemuda yang kuat dan mempunyai wawasan kebangsaan yang baik, tentunya menjadi cikal bakal calon pemimpin masa depan. Oleh karenya perlu di siapkan generasi yang handal untuk memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi. Seperti yang di uatarakan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu, yang menilai, Resimen Mahasiwa (Menwa) sebagai komponen pendukung Tentara Nasional Indonesia (TNI) RI dalam merealisasikan pemahaman bela negara di lingkungan kampus.
Menurutnya, paham radikalisme yang mulai merambah ke kampus-kampus di Indonesia bisa dicegah perluasannya melalui Menwa. Kata Menhan, ini bukan masalah militerisme. Ini tentang masalah menangkal radikalisme di lingkungan kampus. Bhakan dalam pidatonya, menhan melontarkan, yang tidak sepakat, saya curiga, jangan-jangan ini radikal," ujarnya di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Selain itu, Menhan juga berharap Menwa bisa bersinergi dengan elemen kampus lain dalam menghalau paham-paham radikalisme dan menumbuhkan nasionalisme di lingkungan kampus. Jika hanya dosen-dosen dan guru-guru yang menerapkan bela negara, tentu tidak akan terlihat, namun jika bersama-sama dengan mahasiswa maka akan terlihat.
Menhan juga mengaku, khawatir setelah mengetahui bahwa paham-paham radikalisme dan wahabisme menjalar hingga institusi pendidikan dan menyasar para peserta didik Indonesia. Sebab itu, ia merasa perlu membentengi generasi muda dengan semangat nasionalisme melalui formula bela negara tersebut.
Ada kekhawatiran dari Menhan, sekarang mungkin belum akan terpapar radikalisme, namun jika 20 tahun bisa tahun kemudian, mereka yang akan menjadi pemimpin. Ada yang menjadi menteri, ada yang jadi presiden, bisa saja terkena. Ia pun menambahkan, jika menteri dan pembantunya tidak berpedoman pada Pancasila, maka negara ini akan retak.
Sejauh ini, kata Menhan, sudah ada 85 juta kader bela negara. Angka tersebut akan terus ditingkatkan untuk mencapai target 100 persen. Semoga ke depan akan semakin banyak, mahasiswa yang berkualitas dan makin sadar dalam bela negara. Menumbuhkan nasionalisme akan membuat kekuatan baik secara individu maupun kelompok sehinga bangsa ini menjadi kuat.
https://tirto.id/menhan-nilai-resime...me-meluas-divi
Menurutnya, paham radikalisme yang mulai merambah ke kampus-kampus di Indonesia bisa dicegah perluasannya melalui Menwa. Kata Menhan, ini bukan masalah militerisme. Ini tentang masalah menangkal radikalisme di lingkungan kampus. Bhakan dalam pidatonya, menhan melontarkan, yang tidak sepakat, saya curiga, jangan-jangan ini radikal," ujarnya di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Selain itu, Menhan juga berharap Menwa bisa bersinergi dengan elemen kampus lain dalam menghalau paham-paham radikalisme dan menumbuhkan nasionalisme di lingkungan kampus. Jika hanya dosen-dosen dan guru-guru yang menerapkan bela negara, tentu tidak akan terlihat, namun jika bersama-sama dengan mahasiswa maka akan terlihat.
Menhan juga mengaku, khawatir setelah mengetahui bahwa paham-paham radikalisme dan wahabisme menjalar hingga institusi pendidikan dan menyasar para peserta didik Indonesia. Sebab itu, ia merasa perlu membentengi generasi muda dengan semangat nasionalisme melalui formula bela negara tersebut.
Ada kekhawatiran dari Menhan, sekarang mungkin belum akan terpapar radikalisme, namun jika 20 tahun bisa tahun kemudian, mereka yang akan menjadi pemimpin. Ada yang menjadi menteri, ada yang jadi presiden, bisa saja terkena. Ia pun menambahkan, jika menteri dan pembantunya tidak berpedoman pada Pancasila, maka negara ini akan retak.
Sejauh ini, kata Menhan, sudah ada 85 juta kader bela negara. Angka tersebut akan terus ditingkatkan untuk mencapai target 100 persen. Semoga ke depan akan semakin banyak, mahasiswa yang berkualitas dan makin sadar dalam bela negara. Menumbuhkan nasionalisme akan membuat kekuatan baik secara individu maupun kelompok sehinga bangsa ini menjadi kuat.
https://tirto.id/menhan-nilai-resime...me-meluas-divi
0
5.1K
63
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan