Kaskus

News

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Ma'ruf Amin: Insya Allah Kemenangan Sudah di Depan Mata
Ma'ruf Amin: Insya Allah Kemenangan Sudah di Depan MataMa'ruf Amin: Insya Allah Kemenangan Sudah di Depan Mata

Jawapos
2019/03/05 20:35

JawaPos.com - Sejumlah hasil rilis lembaga survei mengatakan jika pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul jauh dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemukan gap antara dua pasangan itu sudah 28 persen.

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin lantas menyambut baik temuan ini. Dia yakin langkahnya untuk mencapai kemenangan Pilpres 2019 semakin nyata.
"Iya Insya Allah (kemenangan sudah di depan mata). Insya Allah, insya Allah," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).
Ma'ruf menuturkan, kepemimpinannya dengan Jokowi merupakan sebuah kombinasi yang ideal. Perpaduan nasional dan Islam sangat cocok untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kepemimpinan nasional yang kita bangun ini Pak Jokowi dengan saya, itu memang kepempinan yang diharapkan oleh sebagian besar bangsa Indonesia. Karena kan ini mencerminkan kepemimpinan nasionalis dan Islam, ini pilar bangsa itu," sambungnya.
Diketahui, setelah 6 bulan masa kampanye, jarak elektabilitas antara pasangan petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan penantangnya Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno semakin lebar. Hal itu sesuai dengan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Pasangan Joko-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 58,7 persen. Sementara itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan sebesar 30,9 persen.
Dengan kata lain selisih antara keduanya meningkat menjadi sekitar 28 persen. Padahal, dalam survei-survei sebelumnya masih berkisar 20 persen.
"Responden yang belum memutuskan, merahasiakan, atau tidak menjawab menjawab sebesar 9,9 persen," ujar Peneliti LSI, Ardian Sopa di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3).

Editor : Kuswandi Reporter : Sabik Aji Taufan
++++

Gimana koment agan2...
Oakuuuuuuuu pokhoooookkkkkkkmen perchoyyooooooooo sm mbah yai..selamat ya dri ts....
Netizen yg sdh baca berita :
Ma'ruf Amin: Insya Allah Kemenangan Sudah di Depan Mata.jg sudah kasih selamat koment.....Ma'ruf Amin: Insya Allah Kemenangan Sudah di Depan Mata

Fatwa yai tuk orang2 banten juga cesplengggg....

https://tirto.id/maruf-amin-kalau-tak-pilih-orang-banten-jangan-ngaku-orang-banten-c9SP

Maruf Amin: Kalau Tak Pilih Orang Banten Jangan Ngaku Orang Banten

Reporter: Lalu Rahadian
12 November 2018

Ma'ruf Amin menyatakan dirinya punya kedekatan dengan warga Jawa Barat, sehingga ia mengaku malu jika kalah di wilayah tersebut pada Pilpres 2019.

Ma'ruf Amin Sebut Bukan Orang Banten Jika Tak Pilih Dirinya

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku malu bila dirinya dan Joko Widodo (Jokowi) kalah di Provinsi Jawa Barat pada pemilu presiden 2019.

Menurut Ma'ruf, suaranya dan Jokowi harusnya bisa melampaui pesaing mereka yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat. Sebabnya, Ma'ruf mengaku memiliki kedekatan dengan warga Jawa Barat.

"Karena saya dianggap putra Jawa Barat, mewakili Pasundan. Jadi kalau Jawa Barat kalah kami malu. Kalau di Jakarta, saya kiprah di Jakarta saya dari muda memang di Jakarta, NU di Jakarta. Saya lahir di Banten. Di Jakarta saya mulai Ansor sampai Rais Am. Kalau enggak milih orang Banten jangan ngaku orang Banten," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Senin (12/11/2018).

Ma'ruf adalah sosok kelahiran Tangerang, Banten. Dia lahir di sana pada 11 Maret 1943. Ma'ruf sempat menjadi politikus di PPP dan PKB sebelum menduduki sejumlah posisi di lembaga eksekutif dan menjadi Rais Am PBNU.

Menurut Ma'ruf, secara struktural NU telah mendukung dirinya dan Jokowi di pemilu mendatang. Untuk memastikan dukungan dari NU dan elemen masyarakat lain, Ma'ruf berjanji akan memaksimalkan masa kampanye terutama untuk berkeliling di Pulau Jawa.

Ma'ruf mengaku sudah mengantongi hasil survei internal terkait elektabilitas dirinya dan Jokowi di Pulau Jawa. Menurut Ma'ruf, elektabilitasnya dan Jokowi masih rendah di DKI Jakarta dan Banten.

"Saya akan keliling Jawa Barat. Sekarang Jawa Timur sudah tinggi [elektabilitasnya], Jawa Tengah paling tinggi, Jawa Barat masih di bawah. Di Jakarta juga Banten sudah menang tipis [dari Prabowo-Sandiaga]," kata Ma'ruf.

Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo

++++

Senin 17 September 2018, 12:26 WIB
Dinilai Politik Praktis, Ma'ruf Amin Didemo Mahasiswa Untirta

Serang - Kedatangan cawapres Ma'ruf Amin ke Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sempat didemo puluhan mahasiswa. Mereka menolak kedatangan Ma'ruf dan meminta pihak universitas netral dari kegiatan politik.

"Kami menolak kedatangan beliau ke sini (Untirta) sebagai cawapres," kata salah satu mahasiswa di depan Masjid Syekh Nawawi Al Bantani Untirta, Serang, Banten, Senin (17/9/2018).

Mahasiswa yang melakukan aksi mengatakan kedatangan Ma'ruf Amin ke Untirta dinilai melakukan kampanye terselubung. Mereka menolak kampus dijadikan tempat untuk politik praktis.

"Meminta kepada rektorat untuk memulangkan beliau. Aksi ini akan terus berlanjut sampai beliau pulang," ujar mahasiswa.

Mereka juga menilai pihak kampus sudah tidak netral. Mereka membentangkan penolakan politik praktis di dalam kampus. Pihak kampus juga dinilai terbiasa menggunakan kampus untuk kegiatan politik.

Pantauan detikcom, puluhan mahasiswa yang melakukan aksi terdiri dari puluhan orang. Mereka membentangkan tiga bendera organisasi, yakni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia), dan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia).

Sementara itu, di hadapan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Ma'ruf Amin bicara soal hijrah dirinya menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Seorang kiai, menurut Ma'ruf, pun bisa hijrah menjadi calon wakil presiden, bahkan presiden.

"Saya hari ini hadir insyaallah saya sudah menuju hijrah. Hijrah dari kiprah saya melalui jalur struktural, yaitu sebagai Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU, saya akan menuju jalur hijrah berkiprah di jalur struktural. Karena saya sekarang itu diajak Pak Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengaku sebagai orang Banten pertama yang dipilih sebagai calon wakil presiden. Ia berharap ada pemuda-pemuda dari Banten nanti yang bisa mengikuti jejaknya menjadi calon wakil presiden atau bahkan presiden.

"Kalau kali ini saya datang sebagai calon wakil presiden, nanti saya datang lagi ke Untirta sebagai wakil presiden, bukan calon lagi. Oleh karena itu, mohon doa restunya," katanya.

Dalam ceramah itu, Ma'ruf juga mengatakan akan menguatkan pembangunan nasional Indonesia. Ia menyebutnya hijrah ekonomi arus baru. Di situ disiapkan landasan atau runway paling tidak untuk 2024. Jadi, setelah itu, menurutnya, Indonesia bisa lepas landas dengan pijakan yang kuat.

"Saya sampaikan sebagai semangat hijrah, arus baru ekonomi Indonesia. Kenapa? Karena arus lama pembangunannya melahirkan konglomerat dengan menggunakan teori trickel down effect ternyata tidak netes ke bawah," katanya.

https://m.detik.com/news/berita/d-4215255/dinilai-politik-praktis-maruf-amin-didemo-mahasiswa-untirta


Diubah oleh mendoan76 05-03-2019 15:10
0
2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan