- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi-Ma'ruf Unggul di NU, Prabowo-Sandi Unggul di Muhammadiyah, PA 212 dan FPI


TS
albetbengal
Jokowi-Ma'ruf Unggul di NU, Prabowo-Sandi Unggul di Muhammadiyah, PA 212 dan FPI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru menunjukan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) kepada pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, angkanya terus meningkat.
Dari hasil survei 18-25 Februari 2019 menunjukan, sebesar 64,1 persen NU dipastikan mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Tren itu terus mengalami kenaikan, Dari base 87,8 pemilih islam, sebanyak 52,4 persen menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf pada Desember 2018.
Sedangkan, di Januari 2019, tren terus mengalami kenaikan menjadi 55,6 persen.
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija Jakarta vs Borneo FC Piala Presiden, Kick Off Pukul 19.00 WIB
Kenaikan itu terlihat dari hasil survei terhadap empat ormas Islam. Yaitu NU, Muhammadiyah, Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam dan ormas Islam lainnya.
Dari pemilih dari Muhammadiyah kepada Jokowi pada Februari 2019 sebesar 33,3 persen, turun cukup drastis dari 42 persen pada Januari 2019.
Pemilih Jokowi-Ma'ruf yang berasosiasi dengan PA 212 juga terbilang turun drastis.
Sebeb, dari November 2018, mendapar suara 33,3 persen. Lalu, menjadi 0 persen pada Desember 2018.
Kemudian menguat di 28,6 persen di Januari 2019. Lalu, menyisakan 14,3 persen di Februari 2019.
Sementara, pemilih Jokowi-Ma'ruf dari FPI pun terbilang jeblok. Saat Desember 2018 ada 40,0 persen, bergeser satu bulan turun mejadi 30,0 persen. Dan 0 persen di Februari 2019.
"Di pemilih muslim dukungan atas Jokowi-Ma'ruf menurun di berbagai ormas Islam kecuali di NU," kata peneliti LSI, Ardian Sopa di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Sementara itu, suara NU kepada Prabowo cenderung menurun dibandingkan ormas Islam lainnya. Yakni sebesar 28,3 persen pada Februari 2019. Hasi itu terbilang turun dari 33,6 persen pada Januari 2019 dan 33,9 persen pada Desember 2018.
Sedangkan pemilih Muhammadiyah kepada paslon 02 diketahui sebesar 62,2 persen pada Februari 2019. Itu menguat dari 54,0 persen pada Januari, dan 41,5 persen pada Desember 2018.
Pemilih Prabowo-Sandi dari golongan PA 212 malah cenderung naik turun. Di Desember 2018 mecapai 100 persen, pada Januari 2019 menjadi 57,1 persen. Dan kembali menguat menjadi 85,7 persen di Februari 2019.
Sedangkan, pemilih FPI terbilang solid dengan 100 persen dukungan pada Februari 2019.
"Dukungan NU ke Prabowo-Sandi terbilang turun dari bulan-bulan sebelumnya. Namun, di ormas islam lainnya mengalami kenaikan," terang Ardian.
Diketahui, survei ini dilakukan pada 18-25 Februari 2019, dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling, dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar 2,9 persen.
http://m.tribunnews.com/amp/pilpres-...dan-fpi?page=2
Kader pks,hti,fpi,al qaeda mana suaranya

Yg rajin semprot hoaxnya

Note:judul edit dikit karena kepanjangan



tien212700 memberi reputasi
3
2.2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan