Ini dia Gan! 4 Hal Pentingnya Empati untuk Karir di Tempat Kerja!
TS
kim.ngaskus
Ini dia Gan! 4 Hal Pentingnya Empati untuk Karir di Tempat Kerja!
Ini Dia Gan!
4 Hal Pentingnya Empati untuk Karir di Tempat Kerja!"It takes strength to be an empathetic leader"
- Jacinda Ardern -
Halo agan – agan piye kabare!? Selamat datang di trit sederhana ane lainnya tentang dunia profesi dan karir. Pada kesempatan yang berbahagia ini ane ingin berbagi mengenai salah satu faktor penting dalam menjalani kehidupan pekerjaan yang konstruktif dan juga membahagiakan pastinya. Yaitu: “EMPATI”.
Quote:
Mengapa? Karena empati adalah salah satu soft skillyang begitu melekat saat ini dalam pengembangan – pengambangan diri dunia professional. Jika kantor agan memiliki budaya empati yang baik, kemungkinan sukses organisasi tempat agan bekerja juga semakin besar. Misal, sebuah penelitian pada tahun 2016 yang diinisiasi oleh sebuah firma konsultasi SDM membeberkan bahwa para bos atau pimpinan kantor yang menguasai soft skill empati memiliki 40% kinerja yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Wooow!
Jadi, apa makna sederhana dari empati. Ada beberapa definisi mengenai hal itu namun secara simpel kita bisa mengartikan bahwa “Empati adalah kemampuan seseorang dalam memahami, merasakan dan merespon dengan tepat emosi orang lain. Ada 3 aspek utama yang terbentuk dari suatu empati yakni yakni kognisi, emosi, dan perilaku empatik. Berikut keuntungan yang bisa agan tuai apabila menguasai skill ini di tempat kerja!
PERTAMA
(Khusus Juragan) Pegawai akan bekerja lebih giat untuk pimpinannya!
Quote:
Sudah banyak hasil riset dalam satu dekade belakangan yang menunjukan bahwa para pemimpin yang memahami kebutuhan personal pegawainya dengan baik dapat mendorong produktivitas dan kinerja pegawainya lebih baik.
Dulu boro – boro manajer peduli dengan kehidupan rumah pegawainya. Sekarang, trennya berubah! seorang pemimpin yang bagus ternyata memiliki kepedulian terhadap apa yang menjadi perhatian Si Pegawai di rumah. Misal, memberikan pegawai cuti dadakan karena Sang Istri akan operasi. Keuntungan jangka panjang pastilah didapat ketimbang hanya memikirkan kerugian akibat kehilangan beberapa hari pegawai yang cuti. Peter Gahan, seorang professor dari Departemen Marketing dan Manajemen Universitas of Melbourne menegaskan, empati telah menjadi ide kontemporer mengenai bagaimana seharusnya seorang pimpinan bertindak
KEDUA
Lebih Mudah dalam Mengatasi Konflik di Kantor!
Quote:
Teman sekantor yang pemarah, pegawai baru yang songong, hingga bawahan yang kurang ajar adalah konflik yang jamak dijumpai di dunia professional apalagi buat agan yang bekerja dengan system tenggat waktu a.k.a deadline. Konflik mungkin cenderung lebih cepat dan mudah terjadi.
Nah, dengan kemampuan empati yang baik agan jadi lebih mudah memahami motivasi dan ketakutan orang lain dalam hal ini mungkin rekan kerja agan, bawahan atau bos agan. Agan menjadi pribadi yang mampu meredam hal – hal negatif dengan membangun komunikasi yang biasanya melekat dengan sikap empati yaitu persuasif.
KETIGA
Mampu Memprediksi Aksi & Reaksi Orang Kantor
Quote:
Misal, katakanlah ada suatu reorganisasi di kantor tempat agan memimpin dimana hal ini berdampak pada PHK masal. Dalam sekejap, agan akan bisa mengantisipasi segala kemungkinan respon dan tindakan yang akan dilakukan bawahan atau rekan kerja agan sehingga agan bisa mempersiapkan langkah atau kebijakan yang perlu dirumuskan untuk mengatasi hal tersebut dengan lebih cepat dan akurat.
Empati yang baik akan menuntun agan secara otomatis untuk mampu menilai apa yang menjadi perhatian atau fokus orang lain. Hal tersebut akan serta merta mendorong agan secara koheren memprediksi reaksi dan aksi yang mungkin diambil orang kantor terhadap suatu kejadian.
KEEMPAT
Lebih Mudah untuk Meyakinkan Orang Kantor
Quote:
Tidak peduli apakah agan bawahan atau atasan selama agan menguasai sikap empati. Agan akan selalu menjadi orang yang didengar. Seperti disinggung di atas, melalui empati agan mampu menciptakan saluran komunikasi yang cair dan persuasif.
Agan tidak hanya sekedar menyodorkan gagasan berdasarkan pengalaman yang cuma agan miliki sendiri tetapi juga ide yang berangkat dari konsensus orang lain. Karena agan tahu secara general apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Empati berkaitan erat dengan mendengarkan. Dan orang cenderung merasa dihormati dan dihargai apabila kita mendengarkannya dengan baik. Orang yang berempati mendengarkan untuk meyakinkan.
Segini aja dulu gan trit ane mengenai empati, di trit selanjutnya ane akan berbagi mengenai tips dan trik menumbuhkan rasa empati yang bisa agan coba untuk diri sendiri atau orang lain. Cheers!