Pemilu sebentar lagi tiba, pesta lima tahunan itu kembali menyapa kita. Pesta demokrasi kembali tiba dan kita sebagai warga negara indonesia harus bisa menentukan pilihan terbaik mulai dari wakil rakyat hingga presiden untuk membangun negeri ini lima tahun mendatang. Menjelang pemilu tentunya kita akan melihat banyak hal mulai dari spanduk caleg dan presiden yang bertebaran di mana-mana hingga kampanye dari setiap partai politik.


Tak di dunia nyata maupun di dunia maya tentunya kita bisa merasakan dan melihat sendiri setiap orang punya pilihannya sendiri entah itu partai politik, caleg hingga presiden. Perbedaan yang ada memang tak jarang menjadi problema tersendiri karena tak jarang terjadi perdebatan sengit di dunia maya antar setiap pendukung dan ujungnya tak jarang saling menyerang satu sama lain. Jangankan di dunia maya, di sekitar kita entah itu keluarga ataupun tetangga maupun masyarakat tentunya tak jarang memiliki pilihan berbeda dalam pemilu yang tak jarang sedikit memicu permasalahan sosial.

Perbedaan memang seringkali tak bisa terelakkan lagi di dalam setiap kehidupan yang di jalani termasuk dalam hal pilihan di pemilu yang sebentar lagi akan datang. Saling menjelekkan ataupun saling bermusuhan karena beda pilihan yang ujungnya timbul perdebatan tiada ujungnya tentu bukanlah sesuatu yang seharusnya terjadi dan sudah semestinya bisa kita hindari.

Kita adalah bangsa indonesia yang disatukan oleh banyaknya perbedaan entah itu suku, agama dan lain sebagainya. Beda pilihan tentunya harus di sikapi dengan bijak dan jangan sampai menjadi pemicu permusuhan, untuk itulah kita perlu mengedepankan sikap toleransi akan perbedaan pilihan. Kedewasaan diri tentunya harus kita tunjukkan termasuk dalam hal pandangan politik dengan cara menghargai perbedaan pilihan setiap orangnya. Beda pilihan itu tak perlu dipermasalahkan terlebih diributkan, kita sebagai generasi yang telah beranjak dewasa dan punya hak pilih tentunya harus bisa menunjukkan sikap kedewasaan diri dalam berpolitik. Memang tak dapat dipungkiri politik itu penuh dengan kompetisi dan juga adu strategi, namun sudah sebaiknya kita bersikap bijak dalam perbedaan pilihan. Pilihan boleh saja berbeda, namun tetap junjung tinggi persatuan dan juga toleransi. Beda pilihan itu biasa, namun bila bisa mengedepankan persatuan dan juga toleransi dalam menyikapi beda pilihan tentunya itu merupakan sesuatu yang luar biasa.


Beda pilihan itu sementara, karena setiap orang pastinya tak akan selalu beda dalam pilihan termasuk dalam pilihan pemilu. Dalam hal apapun toleransi harus dikedepankan agar bisa tercipta situasi yang nyaman dan juga kondusif, jangan biarkan diri kita terpecah belah karena konflik beda pilihan. Berjalanlah beriringan dengan mereka-mereka meskipun beda pilihan, hargailah pilihan mereka karena mereka pasti punya alasan yang kuat akan pilihannya. Beda pilihan jangan membuat diri kita risih bergaul dengan mereka yang beda pilihan dan jangan pula paksa mereka untuk sama pilihannya dengan kita karena itu sama saja tidak menghargai perbedaan pilihan yang ada. Untuk itulah sudah saatnya kita bersikap dewasa dalam berpolitik dengan menghargai dan bertoleransi pada perbedaan pilihan yang ada karena beda pilihan itu sementara dan toleransi itu selamanya harus kita lakukan dalam hal apapun dalam hidup kita.

Sumber : Opini Pribadi dan inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images