JawaPos.com – Ali Ashari, pengemudi mobil yang ditumpangi Bupati Demak, Muh Natsir, mengaku sempat ada kendaraan yang menyalip sebelum mobilnya menabrak truk di Tol Batang-Semarang KM 349. Mobil itu diduga yang membuat sopir bupati tersebut melakukan banting stir.

Ali yang saat ini dirawat di RSUD Batang karena luka ringan, mengaku memacu kendaraan dalam kecepatan sedang sesaat sebelum kecelakaan, Minggu (3/3) dini hari. Sampai sebelumnya, ia dikagetkan dengan keberadaan truk tronton di depannya dalam kondisi lampu belakang mati.

“Kemudian saya berusaha nyalip ambil lajur kanan. Tapi ada mobil yang juga melaju kecepatan tinggi di belakang,” katanya, Minggu (3/3). Demi menghindari tubrukan dari arah belakang, ia reflek melakukan banting stir dan malah menabrak truk di depannya.

Buntut kejadian ini, satu orang yang merupakan ajudan Bupati, bernama Febri, warga Pasuruan, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia. Sementara Nasir, sopir dan pengawal pribadinya, Wijaya, mengalami luka-luka.

Jenazah Febri sendiri sudah diberangkatkan ke Demak tadi pagi dengan mobil ambulans RSUD Kalijaga. Sebelum nantinya diantar ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Dihubungi sebelumnya, Kasatlantas Ferdy Kastalani mengatakan, peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sementara ini baru mengumpulkan keterangan dari pihak sopir bupati, lantaran pengemudi truk tronton langsung meninggalkan lokasi usai kejadian.

“Sopir truk belum diketahui, tapi berdasarkan olah TKP, sopir truk sudah berada di posisi yang benar. Cuma keterangan kita baru dari pihak sopir Pak Bupati saja. Sementara itu yang baru bisa kami sampaikan,” imbuhnya.

sumber

Turut berduka utk korban kecelakaan,
Ingat, klo tidak dukung jokowi dilarang lewat tol jokowi