Apa tujuan pemilu 17 April 2019 nanti? Memilih anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat pusat. Memilih anggota DPD dan juga Presiden, serta wakil presiden. Siapakah mereka? Saudara kita se tanah air. Apa tujuan mereka duduk sebagai anggota legislatif dan eksekutif? Untuk memikirkan kesejahteraan kita rakyat Indonesia. Menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, aman, keadilan ditegakkan, dan kemakmuran di usahakan.

Dari situ jelas kan? Bahwa tujuan diadakan pemilu itu baik. Lepas adanya harapan di masa lalu yang tidak dapat dipenuhi, atau janji yang ditawarkan tidak masuk akal, itu sudah menjadi tataran masing-masing individu untuk menilai. Boleh saja anda menganggap, kartu-kartu yang akan dikeluarkan Jokowi tidak masuk akal, sehingga anda menolaknya. Namun, jangan juga menghakimi, jika ada pihak atau individu yang sudah terbantu oleh kartu-kartu Jokowi sebelumnya, yang menyebarkan kebaikan soal kartu itu.



Anda boleh saja tidak sepaham dengan rencana Sandiaga Uno menaikkan harga beras di pasar, agar pedagang beras makmur, dan di saat bersamaan masyarakat berpenghasilan rendah mampu membeli beras berharga tinggi tersebut. Anda jangan menyerang mereka yang pro dengan kebijkan Sandi. Siapa tahu, Sandi sudah membeberkan caranya di depan para pendukungnya. Anda yang bukan pendukung Sandi jangan sewot.

Intinya, sudahlah akhiri saling cela. Mari berfikir positif saja. Bahwa semua pasangan capres dan cawapres yang sedang berkontestasi mempunyai niat dan tujuan mulia untuk Indoneisa. Mereka ingin bangsa ini maju dan setara dengan negara-negara besar lain di dunia. Hanya saja, pendekatannya berbeda. Programnya 01 baik, pun dengan programnya 02. Kalau salah satu jadi, tujuan utama mereka berdua sama, mensejahterakan rakyat Indonesia.



Yang bahaya itu, kelompok yang tidak ingin melihat Indonesia maju. Mereka inilah yang tiap hari menyebarkan hoax, mengadu domba satu dengan yang lain. Kelompok model seperti ini, tidak paten berada dalam satu kubu. Mereka bisa ada di dua kubu yang tengah berkompetisi. Apa tujuan mereka? Membuat kekisruhan, kerusuhan dan kekacauan. Di sinilah kewarasan kita sebagai bangsa Indonesia diuji. Apakah kita akan mengikuti maunya mereka? Ikut menyebarkan hoax dan saling menjatuhkan? Atau kita tetap bergandengan erat sebagai sebuah bangsa.

Kawan, sadarlah. Pemilu bukanlah ajang saling membenci, memusuhi atau menghancurkan. Pemilu adalah ajang adu gagasan untuk kehidupan yang lebih baik ke depan. Seranglah program lawan mu, tapi jangan serang personalnya. Berdebatlah untuk visi dan misi, tapi tidak untuk saling membenci. Yuk, kita berpesta dengan gembira. Untuk apa? Untuk Indonesia yang berkelas dunia, sebagai modal anak cucu kita. Salam Damai.


Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini