Setiap orang tentu mempunyai benda yang bernama handphone, entah itu telepon genggam ataupun smartphone. Dalam sebuah handphone, pastinya ada yang namanya perpesanan. Pesan atau message dalam suatu handphone, umumnya kita gunakan untuk memberi kabar kepada seseorang, ataupun untuk mengirim tulisan penting berupa teks.

Tidak jarang juga operator-operator yang kita gunakan di dalam handphone, juga memberi pesan, seperti pesan promosi ataupun pemberitahuan yang lain. Kalau seperti itu mungkin wajar-wajar saja, mengingat bahwa operator berhak mengirim kita pesan informasi untuk lebih meningkatkan pelayanan pelanggan mereka.

Tetapi, bagaimana jadinya kalau kita mendapat pesan, yang bukan dari orang terdekat ataupun operator, tapi malah nomor yang tidak dikenal? Bagaimana bisa terjadi? Pesan sendiri adalah sebuah tulisan atau teks digital yang bisa dikirim meskipun terdapat jarak yang sangat jauh. Orang bisa mengirimi kita sebuah pesan, jika mereka mengetahui nomor kita.



contoh pesan palsu

Nah disini ane akan bongkar sedikit bagaimana para nomor bodong ini bisa mengetahui nomor-nomor kita dan mengirimi pesan palsu. Biasanya, pesan palsu yang banyak diterima adalah seperti pemberitahuan hadiah barang, uang, ataupun yang lainnya.

Ataupun pesan tersebut berisi sebuah text singkat dengan sebuah situs di akhir pesannya, yang pasti tidak kita ketahui apa itu isinya ketika dibuka. Biasa kita disuruh buka situs tersebut.

Tetapi sebelum membahas soal pesan palsunya, kita bahas dulu bagaimana cara mereka mendapatkan nomor-nomor kita. Simplenya begini, nomor itu adalah sesuatu yang bisa dan cukup mudah ditebak gan.

Di jaman sekarang ini, aplikasi ataupun software sudah banyak yang canggih dan pintar-pintar. Dari sinilah nomor-nomor agan bisa diperoleh oleh *kita sebut saja kipli* dengan mudah.

Maksudnya, software tersebutlah yang membantu kipli untuk menemukan nomor-nomor orang lain dengan mudah, dan mungkin saja saat itu juga, nomor agan ikut ditemukan.

Tapi bagaimana nomor-nomor kita bisa ditemukan? Mudahnya, bisa saja software itu mengambil data dari internet, ataupun melakukan pengacakan nomor random di code number Indonesia, tepatnya di +62 gan.

Nah, berbekal dari hasil pencarian nomor-nomor tersebutlah, kipli dapat mengirim pesan-pesan ke nomor agan. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba ada 1 pesan masuk yang isinya gajelas, tiap orang pasti pernah dapat 1-2 pesan ngawur ini.



contoh pesan resmi

Lanjut lagi, jadi bagaimana cara membedakan mana pesan palsu dan pesan resmi? Caranya tentu sangat mudah gan, tapi kalau kita tidak tahu, ya bisa saja jadi kena jebakan.

Pertama, agan bisa lihat dari nomornya. Ini adalah target utama kalau agan ada pesan gajelas yang masuk ke handphone gan. Biasanya kalau berasal dari nomor resmi, pesan tersebut akan langsung ada nama perusahaan gan, ataupun nomornya hanya terdiri 3 digit kalau operator. Jadi kalau nomornya kelihatan aneh dan nggak jelas, bisa saja itu indikator sms palsu.

Kedua, ya jelas isi pesannya. Contoh paling dasar, "Anda mendapatkan..". atau "Selamat, Anda terpilih..." atau juga "Kami dari PT resmi..." dan lain sebagainya. Dari beberapa cuplikan pesan diatas, sudah dapat dipastikan mengandung pesan palsu. Udah nomornya gajelas, pesannya juga gajelas. Ya agan tau sendiri lah.

Biasanya, suatu pesan palsu yang mencantumkan situs didalamnya, itu bukanlah situs resmi milik sebuah perusahaan. Jangan sekali-kali klik situs tersebut gan! Awas phising.

Contoh saja isi pesannya ada situs blabla.blogspot.comdi akhirnya, atau situs yang nggak jelas namanya, itu sudah pasti pesan palsu. Sekali lagi, jangan pernah buka situs tersebut.

Nah, teknik lain mengetahui pesan itu palsu adalah dengan melihat kode aneh diakhir pesannya gan. Banyak pesan-pesan palsu atau pesan ngawur yang ada kode gajelas diakhir pesannya, seperti ini.

Kalau kita ringkas, ciri-ciri menonjol dari pesan palsu adalah :
Nomor berasal bukan dari perusahaan resmi, atau terlihat seperti nomor biasa
Isi pesan memberikan informasi hoax atau tidak benar, ataupun informasi tidak jelas yang tidak ada konfirmasi resmi

Jangan sekali-kali mudah percaya dengan pesan-pesan seperti ini, teliti dahulu, pastikan dahulu keasliannya, dan yang lebih disarankan lagi, langsung saja hapus pesan tersebut.