- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Pengalaman Ane Weekend Getaway ke Malaysia


TS
fancew
Pengalaman Ane Weekend Getaway ke Malaysia



Kembali lagi di thread ane nih gansist, masih dari perjalanan ane ke Malaysia, kali ini ane mau kasih agan rekomendasi beberapa tempat yang bisa agan kunjungi buat weekend getaway di Malaysia. Langsung aja gak pake lama ya, ini semua berdasarkan pengalaman ane jadi foto-foto yang ane lampirin juga dokumentasi pribadi ane. Maap ya kalo agak narsis, semoga berkenan baca sampe habis ya!
Quote:
Hari pertama--wisata mainstream di tengah Kuala Lumpur

Foto: Dok. Pribadi
Apa lagi sih kalau bukan ke Menara Kembar aka Twin Tower aka KLCC? Di hari pertama ke Malaysia, kan masih cape ya baru sampai, jadi jangan ke wisata yang cape-cape dulu alias jauh-jauh. Jadi tur city center adalah yang paling tepat. Lagian, belum ke Malaysia kalau belum foto di Twin Tower, sama aja gitu kayak ke Jakarta tapi nggak foto di Monas
Btw, kita bisa loh naik ke skybridge KLCC ini tapi ane males soalnya mahal, 80 ringgit (Rp276 ribu) kan mending buat jajan makan ye kan.

Foto: Dok. Pribadi
Selain jalan-jalan di taman depannya buat foto-foto, kita bisa main ke mall Suria KLCC yang cukup lengkap. Random juga sih ane beli beras di supermarketnya demi masak di apartemen (re: Sebelum ke Malaysia, Baca Dulu Pengalaman Ane Gan). Salah satu spot favorit ane di mall-nya ini adalah toko buku Kinokuniya yang super besar, super lengkap dengan pemandangan yang bagus banget.
Buat makan, coba ke food courtnya di lantai 2 mallnya, beragam deh bahkan ayam penyet seinget ane ada. Harganya juga standar nggak mahal-mahal banget kok. Kalau mau santai, kita bisa duduk-duduk di sekitar tamannya sambil lihat air mancur, seinget ane air mancur ini terkenal sih kalau malam-malam jadi banyak lampu dan jadi air mancur menari.

Foto: Dok. Pribadi
Selain KLCC, di hari pertama ini ane nyaranin agan buat keliling ke Dataran Merdeka dan KL City Gallery. Jadi Dataran Merdeka ini emang sering dipakai buat event besar dan terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarah di sekitarnya. Suasananya cukup berbeda dengan modernnya KL, tapi buat yang mau foto Instagrammable, di sini bisa dibilang surganya. KL City Gallery ini lokasinya emang di Dataran Merdeka, di sini bisa dibilang ya galeri tentang Kuala Lumpur. Biaya masuknya GRATIS!
Btw ya, stasiun terdekat dari Dataran Merdeka adalah Masjid Jamek Stesyen. Buat yang muslim, bisa solat dulu di sini dan di deket situ ada pasar yang jualan beragam produk kayak kerudung, tas, baju, sampai memory card juga ada!
Cara ke Dataran Merdeka: Naik LRT dari KL Sentral dan turun di Masjid Jamek Stesyen, tinggal jalan kaki deh.
Cara ke KLCC: Dari Masjid Jamek Stesyen naik LRT turun di KLCC Stesyen, sampai deh.

Foto: Dok. Pribadi
Apa lagi sih kalau bukan ke Menara Kembar aka Twin Tower aka KLCC? Di hari pertama ke Malaysia, kan masih cape ya baru sampai, jadi jangan ke wisata yang cape-cape dulu alias jauh-jauh. Jadi tur city center adalah yang paling tepat. Lagian, belum ke Malaysia kalau belum foto di Twin Tower, sama aja gitu kayak ke Jakarta tapi nggak foto di Monas


Foto: Dok. Pribadi
Selain jalan-jalan di taman depannya buat foto-foto, kita bisa main ke mall Suria KLCC yang cukup lengkap. Random juga sih ane beli beras di supermarketnya demi masak di apartemen (re: Sebelum ke Malaysia, Baca Dulu Pengalaman Ane Gan). Salah satu spot favorit ane di mall-nya ini adalah toko buku Kinokuniya yang super besar, super lengkap dengan pemandangan yang bagus banget.
Buat makan, coba ke food courtnya di lantai 2 mallnya, beragam deh bahkan ayam penyet seinget ane ada. Harganya juga standar nggak mahal-mahal banget kok. Kalau mau santai, kita bisa duduk-duduk di sekitar tamannya sambil lihat air mancur, seinget ane air mancur ini terkenal sih kalau malam-malam jadi banyak lampu dan jadi air mancur menari.

Foto: Dok. Pribadi
Selain KLCC, di hari pertama ini ane nyaranin agan buat keliling ke Dataran Merdeka dan KL City Gallery. Jadi Dataran Merdeka ini emang sering dipakai buat event besar dan terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarah di sekitarnya. Suasananya cukup berbeda dengan modernnya KL, tapi buat yang mau foto Instagrammable, di sini bisa dibilang surganya. KL City Gallery ini lokasinya emang di Dataran Merdeka, di sini bisa dibilang ya galeri tentang Kuala Lumpur. Biaya masuknya GRATIS!
Btw ya, stasiun terdekat dari Dataran Merdeka adalah Masjid Jamek Stesyen. Buat yang muslim, bisa solat dulu di sini dan di deket situ ada pasar yang jualan beragam produk kayak kerudung, tas, baju, sampai memory card juga ada!
Cara ke Dataran Merdeka: Naik LRT dari KL Sentral dan turun di Masjid Jamek Stesyen, tinggal jalan kaki deh.
Cara ke KLCC: Dari Masjid Jamek Stesyen naik LRT turun di KLCC Stesyen, sampai deh.
Quote:
Hari kedua--jalan-jalan ke Melaka
Melaka di mana sih? Banyak yang nyangka kalau Melaka itu jauh dari KL, jadi nggak sedikit yang menyia-nyiakan perjalanan ke Malaysia tanpa mampir ke kota yang cantik ini. Kota yang kaya akan sejarah dan letaknya juga nggak jauh dari KL. Kurang lebih 2-3 jam naik bus udah sampai, jalanan di sana juga jarang macet jadi lancar aja lewat jalan tol.

Foto: Dok. Pribadi
Salah satu yang terkenal dari Melaka adalah Christ Church alias Gereja Merah yang adanya di tengah-tengah banget, nggak bakal nyasar deh karena dari terminal Melaka, kita tinggal naik bus dan bilang aja mau ke kawasan Bangunan Merah nanti akan dikasih tau kok karena emang ini pusatnya turis juga jadi pasti banyak barengan kita yang turun di sini. Selain mengagumi wisata sejarah yang masih terawat dan super bersih, di sini juga ada beberapa tempat yang bisa kita datangi. Di antaranya adalah St. Paul's Church.

Foto: Dok. Pribadi
Gereja St. Paul adalah gereja tertua di Malaysia dan juga Asia Tenggara yang dibangun pada tahun 1521. Iya udah setua itu umurnya. Bergaya Portugis karena waktu itu masih di masa kolonial Portugis, gereja ini adanya di bukit St. Paul. Salah satu yang unik dari gereja ini adalah ada patung St. Francis Xavier, seorang misionaris yang mana tangannya di patung nggak utuh karena tertimpa cabang pohon. Selain itu, bangunan gereja ini juga tinggal dindingnya aja, nggak ada atapnya jadi ya langsung beratapkan langit baru.

Foto: Dok. Pribadi
Di atas bukitnya, pemandangannya subhanallah bagusnya. Jadi posisinya emang di tepi laut dan ternyata dulunya menyatu dengan benteng A'Famosa yang dibangun Portugis untuk melindungi diri. Jadi ya pemandangannya kelihatan Selat Malaka. Harus banget ke sini saat ke Malaka!
Cara ke sini: Dari KL Sentral ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) nama lainnya Bandar Tasik Selatan (BTS), beli tiket ke Melaka di konter pembelian tiketnya. Nanti dikasih lihat yang bus masih ada seat dan jam berangkat beserta harganya. Murah kok, mulai dari 11 ringgit (Rp38 ribuan). Ane saranin beli PP langsung biar nggak ribet pas di sananya. Dari terminal bus Melaka, naik bus lokal nomor 17 (ada di platform 17), bayar langsung ke sopirnya uang pas 2 ringgit aja seorang (Rp7 ribu) dan bilang turun di Bangunan Merah/Jonker Street.
Melaka di mana sih? Banyak yang nyangka kalau Melaka itu jauh dari KL, jadi nggak sedikit yang menyia-nyiakan perjalanan ke Malaysia tanpa mampir ke kota yang cantik ini. Kota yang kaya akan sejarah dan letaknya juga nggak jauh dari KL. Kurang lebih 2-3 jam naik bus udah sampai, jalanan di sana juga jarang macet jadi lancar aja lewat jalan tol.

Foto: Dok. Pribadi
Salah satu yang terkenal dari Melaka adalah Christ Church alias Gereja Merah yang adanya di tengah-tengah banget, nggak bakal nyasar deh karena dari terminal Melaka, kita tinggal naik bus dan bilang aja mau ke kawasan Bangunan Merah nanti akan dikasih tau kok karena emang ini pusatnya turis juga jadi pasti banyak barengan kita yang turun di sini. Selain mengagumi wisata sejarah yang masih terawat dan super bersih, di sini juga ada beberapa tempat yang bisa kita datangi. Di antaranya adalah St. Paul's Church.

Foto: Dok. Pribadi
Gereja St. Paul adalah gereja tertua di Malaysia dan juga Asia Tenggara yang dibangun pada tahun 1521. Iya udah setua itu umurnya. Bergaya Portugis karena waktu itu masih di masa kolonial Portugis, gereja ini adanya di bukit St. Paul. Salah satu yang unik dari gereja ini adalah ada patung St. Francis Xavier, seorang misionaris yang mana tangannya di patung nggak utuh karena tertimpa cabang pohon. Selain itu, bangunan gereja ini juga tinggal dindingnya aja, nggak ada atapnya jadi ya langsung beratapkan langit baru.

Foto: Dok. Pribadi
Di atas bukitnya, pemandangannya subhanallah bagusnya. Jadi posisinya emang di tepi laut dan ternyata dulunya menyatu dengan benteng A'Famosa yang dibangun Portugis untuk melindungi diri. Jadi ya pemandangannya kelihatan Selat Malaka. Harus banget ke sini saat ke Malaka!
Cara ke sini: Dari KL Sentral ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) nama lainnya Bandar Tasik Selatan (BTS), beli tiket ke Melaka di konter pembelian tiketnya. Nanti dikasih lihat yang bus masih ada seat dan jam berangkat beserta harganya. Murah kok, mulai dari 11 ringgit (Rp38 ribuan). Ane saranin beli PP langsung biar nggak ribet pas di sananya. Dari terminal bus Melaka, naik bus lokal nomor 17 (ada di platform 17), bayar langsung ke sopirnya uang pas 2 ringgit aja seorang (Rp7 ribu) dan bilang turun di Bangunan Merah/Jonker Street.
Quote:
Hari ketiga--Keliling Shah Alam

Foto: Dok. Pribadi
Hari ini ane cukup beruntung karena ada temen ane yang stay di Malaysia dan mau nemenin ane buat jalan-jalan ke Shah Alam. Sebelumnya ane udah pernah ke sini dan karena sekarang temen jalannya beda, jadi ane mau ke sini lagi karena seru tempatnya buat foto-foto. Shah Alam ini letaknya kurang lebih 1 jam dari KL ya. Ane kurang tau kalau naik kendaraan umum naik apa karena ane naik mobil pribadi ke sana.

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi
Di Shah Alam Street Art ini sebenarnya adalah kumpulan ruko yang lokasinya di gang gitu, terus di belakang rukonya dihias dengan mural yang lucu-lucu dan Instagrammable banget deh! Buat ke sini, langsung aja search Laman Senin Shah Alam, adanya di Seksyen 7. Cari parkir terus jalan aja sekeliling, di belakang toko-toko gitu nanti ada deh kelihatan mural-muralnya.

Foto: Dok. Pribadi
Udah tuh ya di Shah Alam, kalau agan flight-nya masih malem, bisa banget keliling ke Putrajaya, apalagi masih naik kendaraan pribadi kan. Di sini kita yang muslim bisa salat di Masjid Besi yang super megah dan super adem banget dalemnya. Selain itu, kita juga bisa jalan-jalan keliling Putrajaya, yang jadi pusat pemerintahannya Malaysia karena di sini adalah markasnya para kementerian. Suasananya kayak di luar negeri banget deh.
Dari Putrajaya ke airport juga nggak jauh-jauh amat, jadi pas banget sekalian perjalanan pulang.

Foto: Dok. Pribadi
Hari ini ane cukup beruntung karena ada temen ane yang stay di Malaysia dan mau nemenin ane buat jalan-jalan ke Shah Alam. Sebelumnya ane udah pernah ke sini dan karena sekarang temen jalannya beda, jadi ane mau ke sini lagi karena seru tempatnya buat foto-foto. Shah Alam ini letaknya kurang lebih 1 jam dari KL ya. Ane kurang tau kalau naik kendaraan umum naik apa karena ane naik mobil pribadi ke sana.

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi

Foto: Dok. Pribadi
Di Shah Alam Street Art ini sebenarnya adalah kumpulan ruko yang lokasinya di gang gitu, terus di belakang rukonya dihias dengan mural yang lucu-lucu dan Instagrammable banget deh! Buat ke sini, langsung aja search Laman Senin Shah Alam, adanya di Seksyen 7. Cari parkir terus jalan aja sekeliling, di belakang toko-toko gitu nanti ada deh kelihatan mural-muralnya.

Foto: Dok. Pribadi
Udah tuh ya di Shah Alam, kalau agan flight-nya masih malem, bisa banget keliling ke Putrajaya, apalagi masih naik kendaraan pribadi kan. Di sini kita yang muslim bisa salat di Masjid Besi yang super megah dan super adem banget dalemnya. Selain itu, kita juga bisa jalan-jalan keliling Putrajaya, yang jadi pusat pemerintahannya Malaysia karena di sini adalah markasnya para kementerian. Suasananya kayak di luar negeri banget deh.

Dari Putrajaya ke airport juga nggak jauh-jauh amat, jadi pas banget sekalian perjalanan pulang.
Itu dia gan tempat rekomendasi dari ane buat weekend getaway di Malaysia. Nggak cuma di Kuala Lumpur aja loh, kita bisa tetep main ke kota tetangga tentunya dengan budget yang super hemat.
Thank you udah baca sampe habis ya gansist

6
6.3K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan