- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gubernur Edy Pastikan Lapangan Merdeka jadi Ruang Terbuka Hijau


TS
luko.belita
Gubernur Edy Pastikan Lapangan Merdeka jadi Ruang Terbuka Hijau




Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan akan tetap mengubah wajah dari Lapangan Merdeka kembali menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Dirinya juga tidak perduli mau siapapun yang menghalanginya untuk membersihkan tempat tersebut menjadi lahan terbuka hijau bagi masyarakat.
"Siapa bilang tidak bisa direhab, kan aku gubernurnya ini harus bisa lah," kata Edy Rahmayadi ditemui seusai pelantikan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut, di eks gedung Satpol-PP, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (18/2/2019).
Edy Rahmayadi mengaku tidak ada peraturan apapun yang dilanggar dalam rencana memindahkan tempat bisnis kuliner Merdeka Walk tersebut.
Sedikit penjelasannya, sewaktu Edy Rahmayadi menjadi Komandan Yon (Danyon), lokasi Lapangan Merdeka sering diadakannya pameran dari meriam yang dibunyikan.
Tetapi saat ini, Edy Rahmayadi mengatakan, sudah tidak adalagi dikarenakan banyaknya bangunan tinggi sehingga prihal tersebut tak terlaksana.
Dibawa Luhut Pandjaitan, TGB Cerita Persatuan Agama Saat Berikan Kuliah Umum di USU
Francis Ngannou hanya Butuh Waktu 26 Detik Kalahkan Mantan Juara Kelas Berat UFC Cain Velasques
Ancam dan Sebut Kades Tak Dukung Jokowi sebagai Laknat, Bupati Kuningan Minta Maaf
FDJ Evelyn serta Artis Nasional dan Mancanegara Ramaikan Millenial Road Safety Polres Simalungun
"Yang mana yang melanggar, munurut anda ? Dari dulu itu waktu saya Danyon dulu bisa di sana dibunyikan meriam sebanyak 17 kali tembakan, kenapa sekarang tidak bisa ? Katanya kalau dibunyikan takut kaca jendela bangunan tinggi itu pecah," katanya.
Mantan Pangkostrad ini juga meminta kepada wartawan mendukung penuh upaya dirinya mengembalikan lokasi Lapangan Merdeka menjadi tempat sarana-prasarana olahraga bagi masyarakat.
Cari Rental Mobil Murah dan Tour Guide yang Berpengalaman di Medan? Ikbal Tour and Travel Solusinya
TKW Ida Andriyani Tewas Terbakar di Jepang, Status Terakhir Korban: Mah Ida Kangen
"Makannya wartawan juga jangan provokator, orang itu yang salah (pengusaha), masak awak yang salah," katanya.
Kemudian, ia mengatakan, bahwa tempat tersebut bukanlah lokasi pengusaha untuk berbisnis, menurutnya masih ada area lain bila ingin mendapatkan keuntungan. Edy Rahmayadi berharap tidak adalagi yang berjualan di lokasi tersebut.
Himpunan Mahasiswa Islam Geruduk Kampus UMSU, Protes Soal Arogansi Petugas Keamanan
Aturan tentang Ojek Online Terbit Maret, Ini 3 Hal Penting yang akan Diatur!
"Ruang terbuka hijau, milik rakyat Sumut. Kalau mau bisnis ada tempatnya masing-masing. Kasih lah semua," katanya.
Sumatera Utara, khususnya Kota Medan harus berbenah, lantaran sudah terlalu lama ditinggalkan begitu saja dengan keadaan yang buruk oleh mantan-mantan Gubernur sebelumnya.
Garuda Indonesia Kini Layani Rute Jakarta - Silangit Menggunakan Pesawat Boeing 737-800 NG
Berkunjung ke Wae Rebo, Desa Adat di Atas Awan di Manggarai Nusa Tenggara Timur
"Dan Medan harus wajib harus bersih, ini lihat pohon-pohon sudah hidup segan mati tak mau. Nanti kita akan buat semua bagus, kalian (wartawan) doakan semoga bagus," katanya.
(Cr19/Tribun-Medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2019/02/...harus-bisa-lah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gubsu katanya fokus bayar hutang, tapi merdeka walk yang memberi pemasukan milyaran ke kas pemerintah , malah dijadikan RTH
Sementara pemukiman liar bantaran sei taik deli, seperti kampung Aur,kampung Badur, yang berada di jantung kota medan, yakni medan maimun, yang menjadi sumber preman, narkoba, banjir, begal, pembunuh,pramuria,bocah maling selama puluhan tahun meresahkan dan memakan korban warga baik2 pembayar pajak NKRI malah disuburkan ?
Ini gubsu kayanya tidak berpikir logis

Ok, warga sumut, masa2 kegelapan lobang petak lagi, sampai tahun 2020, medan dengan pemukiman demit pinggir kali deli akan mengharumkan nama NKRI di era perdagangan bebas (harum tinja makpetak sumut)

Perusahaan Nasional silakan tolak SDM asal sumut
5
2.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan