- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Luhut Sebut Jokowi Salat Jumat Sampai 4 Rakaat, Begini Faktanya!


TS
albetbengal
Luhut Sebut Jokowi Salat Jumat Sampai 4 Rakaat, Begini Faktanya!
SALAH satu akun Facebook (FB) atas nama E Chandrawatie membagikan tangkapan layar atau screenshot tentang artikel salah satu media daring, berjudul "Luhut: Jokowi Shalat Jumat Sampai 4 Rakaat, Prabowo Kalah Jauh."
Dalam postingan yang dibagikan, Rabu (28/2/2019) itu, akun E Chandrawatie juga menambahkan narasi: "kebiasaan mark up proyek...sholat pun di mark up"
Selain akun E Chandrawatie, artikel yang dimuat pada Selasa, 26 Februari 2019 ini sebelumnya diposting akun FB . Postingan Nurul yang kini sudah dibagikan lebih dari 450 kali per tangkapan layar ini diambil, Kamis (28/2/2019), dilengkapi narasi: "Waduh... 😱😱😱
Jumlah Rakaat Sholat dimark-up?"
Salah satu kutipan pernyataan Luhut yang ditampilkan di badan artikel asiasatu(dot)online itu berbunyi: "Sejak saya kenal 12 tahun lalu, dia (Jokowi) tukang sembahyang, tukang puasa. Bahkan shalat Jumat hingga 4 rakaat. Yang sebelah sana kita belum jelas juga".
Akun twitter @AkunTofa pun membuat kicauan serupa dengan narasi: "Sebaiknya gak usah bahas Syariat Islam. Jika memang bukan Muslim".
Hasil penelusuran yang dilakukan Okezone, tidak menemukan pemberitaan di media mainstream baik online nasional dan lokal serta cetak yang menyimpulkan bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ada menyebut salat Jumat Jokowi 4 rakaat.
Sehingga dapat dipastikan bahwa artikel yang memuat bahwa Luhut menyebut salat Jumat Jokowi 4 rakaat adalah hoaks. Dalam wawancara dengan salah satu media cetak, edisi Kamis, 28 Februari 2019, Luhut memang mengatakan Jokowi tukang sembahyang. Namun, ia tidak menyebut salat Jumat hingga 4 rakaat.
Penelusuran Okezone kemudian menemukan satu pemberitaan terkait yang dimuat di media online. Sama saja, dalam berita ini Luhut tak ada menyebut soal salat Jumat 4 rakaat. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa labelisasi Jokowi sebagai capres yang jauh dari nilai-nilai Islam dianggap salah besar.
Jokowi, menurut Luhut, dikenal merupakan figur yang rajin sembayang dan berpuasa. Sementara itu, meski tak menyebut nama, dia menyindir pihak lain yang dianggap ibadahnya belum jelas.
Di sisi lain, dirinya juga membantah bahwa Jokowi merupakan sosok yang otoriter. Usai menjadi pembantu presiden, Luhut malah melihat mantan Wali Kota Solo itu merupakan sosok yang sebaliknya.
https://www.google.com/amp/s/news.ok...egini-faktanya
Hoaxnya ga kira2
Gila bener ibadah aja sampai difitnah
Gerombolan nasbung bangsaat

laskar hti,pks,fpi,pro al qaeda siap jihad membela wowo
Dalam postingan yang dibagikan, Rabu (28/2/2019) itu, akun E Chandrawatie juga menambahkan narasi: "kebiasaan mark up proyek...sholat pun di mark up"
Selain akun E Chandrawatie, artikel yang dimuat pada Selasa, 26 Februari 2019 ini sebelumnya diposting akun FB . Postingan Nurul yang kini sudah dibagikan lebih dari 450 kali per tangkapan layar ini diambil, Kamis (28/2/2019), dilengkapi narasi: "Waduh... 😱😱😱
Jumlah Rakaat Sholat dimark-up?"
Salah satu kutipan pernyataan Luhut yang ditampilkan di badan artikel asiasatu(dot)online itu berbunyi: "Sejak saya kenal 12 tahun lalu, dia (Jokowi) tukang sembahyang, tukang puasa. Bahkan shalat Jumat hingga 4 rakaat. Yang sebelah sana kita belum jelas juga".
Akun twitter @AkunTofa pun membuat kicauan serupa dengan narasi: "Sebaiknya gak usah bahas Syariat Islam. Jika memang bukan Muslim".
Hasil penelusuran yang dilakukan Okezone, tidak menemukan pemberitaan di media mainstream baik online nasional dan lokal serta cetak yang menyimpulkan bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ada menyebut salat Jumat Jokowi 4 rakaat.
Sehingga dapat dipastikan bahwa artikel yang memuat bahwa Luhut menyebut salat Jumat Jokowi 4 rakaat adalah hoaks. Dalam wawancara dengan salah satu media cetak, edisi Kamis, 28 Februari 2019, Luhut memang mengatakan Jokowi tukang sembahyang. Namun, ia tidak menyebut salat Jumat hingga 4 rakaat.
Penelusuran Okezone kemudian menemukan satu pemberitaan terkait yang dimuat di media online. Sama saja, dalam berita ini Luhut tak ada menyebut soal salat Jumat 4 rakaat. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa labelisasi Jokowi sebagai capres yang jauh dari nilai-nilai Islam dianggap salah besar.
Jokowi, menurut Luhut, dikenal merupakan figur yang rajin sembayang dan berpuasa. Sementara itu, meski tak menyebut nama, dia menyindir pihak lain yang dianggap ibadahnya belum jelas.
Di sisi lain, dirinya juga membantah bahwa Jokowi merupakan sosok yang otoriter. Usai menjadi pembantu presiden, Luhut malah melihat mantan Wali Kota Solo itu merupakan sosok yang sebaliknya.
https://www.google.com/amp/s/news.ok...egini-faktanya
Hoaxnya ga kira2

Gila bener ibadah aja sampai difitnah

Gerombolan nasbung bangsaat


laskar hti,pks,fpi,pro al qaeda siap jihad membela wowo

Diubah oleh albetbengal 01-03-2019 23:35
6
4.8K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan