Anak Ika Peronika (45), emak-emak Karawang tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi, terlihat habis nangis.

Pasalnya saat Warta Kota menyambangi rumahnya, anak Ika yang masih menggunakan seragam batik celana abu-abu keluar dari dalam rumah dalam keadaan mata merah dan mata masih berkaca-kaca.

Rumah Ika di RT 02 RW 03 Kampung Kalioyod, Desa Wanci Mekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.

Namun, anak Ika enggak mau mengomentari kasus yang menimpa ibunya.

"Iya betul ini rumah ibu saya, ibu Ika. Tapi maaf ya saya engga mau ngomong kasus itu," ujar anak Ika Peronika.

Anak Ika mengaku tengah fokus untuk menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolahnya. Ia sekolah tidak jauh dari rumahnya.

"Saya engga mau ditanya ngomong soal itu, suka sedih. Saya mau fokus ujian lagi UTS," tuturnya.

Pantauan Warta Kota, di depan rumah Ika Peronika ada etalase untuk berjualan nasi uduk dengan ditutup tirai bambu serta triplek berwana putih.

Rumah Ika hanya berjarak 600 meter dari rumah Engkay Sugiyanti dan 500 meter dari rumah lelaki paruh baya Suparjo dalam video viral tersebut.

Rumah masuk ke dalam gang yang hanya bisa masuk satu motor.

Rumah Ika juga berwarna cat oranyee dengan jendela serta pintu rumah berwarna cokelat. Di depan pintu rumahnya juga terdapat jemuran baju.

Terlihat juga spanduk bertuliskan Posko Pemenangan Garuda Merah dengan gambar Prabowo-Sandiaga Uno.

Sementara Lilis, Ketua RT 02 RW 03 tempat Ika tinggal, mengatakan Ika kesehariannya berjualan nasi uduk dan menerima pesanan makanan atau kue-kue. Sehingga ia merasa kaget atas yang menimpa warganya Ika.

"Saya kaget lah ya, dia kan sibuk sehari hari jualan nasi uduk. Jagain jualan. Belanja ke pasar masak dan kadang suka anterin pesanan makanannya. Sama kan ngurus anak, waktunya kan habis seharian seperti kapan dia ngumpul atau ikut-ikut relawan itu," katanya kepada Warta Kota.

Meski demikian, kata Lilis, ia tidak tahu persis aktivitas di luar itu.

"Kalau aktivitas di luar lingkungan saya engga tahu ya. Kalau di lingkungan mah engga pernah dia keliling-keliling gitu kampanye gitu, engga tahu apa pas keliling itu baru atau seperti apa," katanya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui aktivitas Ika bersama dua perempuan lainnya saat menyambangi rumah warga yang diketahui bernama Suparjo.

"Saya tahu pas tiba-tiba viral, saya kaget. Ya ampun Ika kenapa itu ya. Punya anak kecil lagi ya Allah kasihan. Mau pemilu ada ada-ada aja ya," katanya.

Ia menilai kejadian seperti ini baru terjadi di kampung ini.

"Baru kali ini seperti ini, saya lihat juga Ika dari dulu engga ikut atau aktif di politik politik gitu. Dari pemilihan Presiden lalu, Gubernur, bahkan pemilihan Kades juga biasa saja. Engga pernah ikut ikut seperti Ika," katanya.



Begini nih akibatnya melibatkan orang-orang yang tidak paham hukum, ekonomi, agama, moral dalam berpolitik.... Orang yang tidak berdosa jadi korbannya.....

Bu... Suami-suaminya pada kemana nih...??? Kok ga kelihatan...







Ada yg mau lewat nih....