Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md menepis tudingan bahwa dia telah menerima suap berupa mobil. Mahfud menegaskan mobil tersebut dia beli menggunakan uang pribadi.

Tudingan tersebut diungkapkan akun bernama @/KakekKampret_ melalui twitter. Akun itu menanyakan apakah mobil Camry bernomor polisi B 11 MMD milik Mahfud adalah hasil setoran dari seorang pengusaha besi di Karawang yang juga calon bupati dari PDIP.

Mahfud mengatakan membeli mobil itu secara tunai. Dia membeli mobil itu saat menjelang masa pensiunnya di MK.

"Saya beli mobil itu tahun 2013, tiga hari sebelum saya pensiun dari MK, karena mobil saya akan ditarik oleh negara. Saya tarik uang saya untuk membeli mobil cash. Kenapa dikaitkan dengan pilbup yang terjadi tahun 2015, tidak ada hubungannya," ujar dia di Mapolres Klaten, Jumat (1/4/2019).

Meski cuitan itu berbentuk pertanyaan, Mahfud menilainya sebuah hinaan terhadap dirinya. Dia pun melaporkan kasus itu kepada Polres Klaten.

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengatakan telah menerima laporan dari Mahfud. Kapolres juga mengatakan bahwa pembelian mobil itu bisa dibuktikan. "Mobil tersebut yang membayarkan rekening dari MK, rekening pribadi beliau yang di MK. Buktinya ada," kata Aries.

Sumber : http://www.surabayapagi.com/read/185...bil-camry.html