- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ashin Wirathu Tidak Dianggap Sebagai Biksu Oleh Umat Buddha Aceh


TS
747.400
Ashin Wirathu Tidak Dianggap Sebagai Biksu Oleh Umat Buddha Aceh
Aceh - Aksi kekerasan dan pembantaian etnis Rohingya oleh Myanmar mengingatkan publik pada Ashin Wirathu.
Sosok yang berkepala pelontos itu adalah seorang biksu Budha penggerak kaum Budha untuk membantai muslim Rohingya.
Dalam konferensi pers di Vihara Dharma Bhakti, Peunayong, Serambinews.com menanyakan tentang sosok biksu tersebut.
Wakil Sekretaris Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Aceh, Fajar Saputra, mengatakan, untuk menjadi biksu tersebut harus menaati lebih kurang 200 aturan.
“Salah satunya adalah sila pertama Pancasila Buddhis, yaitu tidak boleh membunuh. Ini aturan yang harus dipatuhi seorang biksu,” kata Fajar.
Jadi, sosok Ashin Wirathu, menurut Fajar memang sudah tidak dianggap sebagai biksu, karena ia diduga kuat telah melakukan kejahatan kemanusian tersebut.
“Jika telah membunuh, dia tidak lagi dikategorikan sebagai biksu, dia telah melanggar aturan dan memang sudah tidak diakui sebagai biksu. Jadi, kami umat Budha tidak pernah menganggap Ashin Wirathu seoroang biksu,” tegasnya.
Sebelumnya, sudah sekitar 87.000 pengungsi etnis minoritas Rohingya telah tiba di Banglades sejak kekerasan meletus di negara tetangga Myanmar, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
medan.tribunnews.com/ashin-wirathu-tidak-dianggap-sebagai-biksu-oleh-umat-buddha-aceh
Tubuh biksu ini boleh dikatakan mungil, namun pengaruhnya di myanmar kok besar sekali ya. Wajahnya juga tidak menyeramkan. Apa yg dia punya sehingga jutaan manusia mau mendengarkan dia?
Diubah oleh 747.400 28-02-2019 15:31
-3
4.4K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan