Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin melepas serangan kepada capres Prabowo Subianto. Bagi TKN, janji Prabowo soal kemiskinan hanyalah sebuah retorika kosong.

"Prabowo selalu membawa narasi bahwa dia adalah pemimpin yang akan mengatasi masalah kesenjangan dan ketimpangan ekonomi. Prabowo tidak etis untuk mengklaim hal itu. Prabowo adalah bagian dari masa lalu yang menciptakan jurang kesenjangan dan ketimpangan," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: TKN: Prabowo Bagian 1% Orang Superkaya yang Kuasai Aset Negara

"Bagaimana seorang tuan tanah malah berjanji mengatasi kemiskinan dan ketimpangan kepemilikan tanah, bahkan dia terang-terangan menyindir program Pak Jokowi di debat terkait distribusi tanah ke rakyat kecil," imbuh Sekjen PSI itu.

Antoni meyakini janji Prabowo akan susah dipercaya oleh rakyat. Dia menyarankan agar Prabowo segera memberi bukti berupa aksi nyata, yaitu mengembalikan konsesi tanah kepada pemerintah.

Baca juga: JPU Jerat Habib Bahar Smith Dijerat dengan Tujuh Pasal Berlapis, 8 Tahun Penjara

"Bagaimana orang miskin percaya bahwa mereka akan dapat distribusi tanah bila Prabowo hanya memainkan retorika akan mengembalikan aset tanahnya bila diminta negara. Segera kapling-kapling dan bagikan ke orang miskin. Jangan hanya retorika kosong. Rakyat butuh aksi dan bukti, tidak hanya janji," ujar Antoni.

"Sama halnya dengan bagaimana rakyat bisa percaya bahwa Prabowo klaim mampu mengatasi kebocoran karena justru Prabowo dan Sandi yang namanya tercantum dalam Panama Papers sebagai orang Indonesia yang diduga melarikan kekayaannya agar terhindar dari pajak. Di sini kita bisa lihat, saat Prabowo hanya bicara kebohongan dan berwacana. Pak Jokowi sudah melakukan aksi nyata dengan menandatangani kerja sama dengan Swiss dan negara lainnya," ujar Antoni.

sumber https://news.detik.com/berita/444790...asi-kemiskinan