- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bisakah Manusia Menumbuhkan Tanaman di Planet Mars?


TS
100suns
Bisakah Manusia Menumbuhkan Tanaman di Planet Mars?
WELCOME


Hey guys,
Udah pernah nonton film The Martian belum? Klo belum coba deh tonton film garapan Ridley Scott yang emang udah jagonya bikin film bertema ruang angkasa. Film yang dibintangi oleh Matt Damon ini menurut gue adalah film eksplorasi ruang angkasa yang punya premis paling menarik dan paling realistis. Berbeda dari kebanyakan film eksplorasi ruang angkasa lainnya yang fokus sama penemuan planet baru atau melakukan kontak dengan makhluk ekstra teresterial, The Martian fokus sama bagaimana bertahan hidup di planet merah Mars sendirian. Iyak!, sendirian.

[1] Source: www.foxmovies.com © 20th Century Fox
Spoiler for Spoiler Alert:
Emangnya bisa? Nah, itu juga yang jadi pertanyaan terbesar gue ketika nonton The Martian. Kita tahu tanah di Bumi sama tanah di Mars itu beda. Tanam pohon juga gak bisa sekedar yang penting ada tanah terus dengan ajaib pohon bisa tumbuh. Selain karena gakda air, struktur dan kandungan tanahnya juga kan pasti beda. Dari situlah timbul pertanyaan, benarkah kita bisa menanam tumbuhan di tanah Mars? Mari kita breakdown:
Meskipun Mars banyak dijuluki sebagai planet yang paling mirip Bumi, tapi sebenernya Mars punya lingkungan yang bener-bener berbeda. Pertama Mars punya lapisan atsmosfer yang tipis yang sebagian besarnya adalah karbon dioksida, hal itu membuat permukaan Mars lebih banyak diterpa sinar ultra-violet dan sinar kosmik yang merugikan bagi makhluk hidup. Kedua, Karena yang letaknya lebih jauh dari matahari, Mars hanya mendapatkan setengah paparan sinar matahari dibanding Bumi. Hal itu membuat keadaan di permukaan Mars jauh lebih dingin hingga lebih dari -60 derajat celcius, sehingga semua makhluk hidup, termasuk mikroorganisme akan langsung membeku jika berinteraksi langsung dengan lingkungan Mars. Ketiga, Mars itu termasuk planet yang kering, jadi gak ada air. Meskipun penelitian terbaru menunjukan bahwa telah ditemukannya kandungan air di Mars dalam bentuk es (ice), tapi tetep hal tersebut gak merubah kenyataan bahwa di Mars gak punya lingkungan dan sumber daya yang substansial untuk tanaman bisa tumbuh di sana.
Di film The Martian ditunjukin bahwa problem di atas bisa diatasi dengan membuat ekosistem buatan yang dikontrol di dalam 'Hab', tempat para astronot tinggal selama di Mars. Oksigen bukan masalah karena NASA emang udah punya sistem yang disebut Oxygen Generation System, dimana sistem tersebut akan memproduksi oksigen dengan proses yang disebut electrolysis.
Sementara air bisa diperoleh dengan proses distilasi dari udara sekitar. Klo di film The Martian, Watney memperolehnya dengan mengekstrak hidrogen dari sisa bahan bakar roket yaitu hydrazine. Sederhananya, dari kombinasi oksigen di dalam Hab dan pembakaran hidrogen yang diekstrak dari hydrazine, maka terciptalah air (2H2 + O2 → 2H2O). Meskipun pada kenyataan cara tersebut gak realistis karena beberapa alasan, seperti hydrazine sangat toxic, tapi secara teori cara tersebut sangat memungkinkan. Ditambah ilmuan juga udah punya beberapa alternatif solusi untuk memproduksi air di Planet Mars. Contohnya bawa langsung hidrogen dari bumi terus digabungin sama karbon dioksida dari atmosfir Mars atau mengekstraknya langsung dari tanah Mars yang emang udah terbukti punya kandungan air. So, dapetin air di Mars sangat memungkinkan, tinggal masalah jumlahnya aja gimana supaya cukup untuk mensustain kebutuhan tanaman atau enggak.

[2] Source: www.nasa.gov © NASA Johnson Space Center
Tapi gimana dengan tanahnya? Tidak seperti tanah di Bumi yang mana kaya akan nutrisi dan cukup kandungan air, serta punya banyak mikro organisme yang baik untuk pertumbuhan tanaman, sementara tanah di Mars sebagian besar permukaan tanahnya ditutupi oleh material regolith, yang mana mengandung senyawa perchlorate yang bersifat toxic.
Kabar baiknya, menurut NASA tanah di Mars punya semua kandungan nutrisi yang esensial supaya tanaman bisa tumbuh. Baik itu nutrisi makro seperti Karbon, Kalsium, Magnesium, Sulfur, Potasium, dan Fosfor, maupun nutrisi mikro seperti Zat besi, Mangan, Zinc, Boron, dan Klorin. Kesemua nutrisi tersebut ternyata dilaporkan ada di dalam kandungan tanah Mars. Dan untuk masalah pupuknya, well, ada 'human wasted' a.k.a kotoran manusia yang kaya akan mikroba yang bisa digunakan sebagai fertilizer. Biarpun ada sedikit masalah klo gunain 'human feces' sebagai pupuk, tapi selama yang dipakai adalah kotoran sendiri kayaknya gak akan ada masalah.
Nah sekarang tinggal menyisakan masalah terakhir, gimana dengan senyawa perchlorate yang katanya toxic? Perchlorate ini merupakan senyawa yang sangat beracun bagi manusia dan bakal bikin tanaman sulit tumbuh atau bisa tumbuh tapi tanamannya jadi beracun. Di film emang gak dijelasin gimana Watney dealing withperchlorate ini, tapi menurut penulis dari novel The Martian itu sendiri, Andy Weir, perchlorate bisa dihilangkan dengan membersihkan tanahnya dengan air terlebih dahulu. Simple.

[3] Source: Dok. Pribadi © 100Suns
So, sekarang udah jelas kan, secara teori manusia sangat memungkinkan untuk menumbuhkan tanaman di planet Mars seperti yang diperlihatkan dalam film The Martian. Hanya saja secara praktek belum ada bukti konkret yang menjamin keberhasilannya. Hal tersebut dikarenakan belum adanya sampel tanah asli dari planet Mars itu sendiri. Selama ini ilmuan hanya menganalisanya berdasarkan gambar-gambar dan percobaan yang dilakukan oleh robot-robot yang dikirim ke Mars, salah satunya The Curiosity.

Demikian thread dari gue. Semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan agan-agan yang membacanya. Mohon maaf bila ada salah kata atau data.
Salam Hangat,
100suns
Quote:
11
6.6K
75


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan