- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIY


TS
kongkalingkong.
Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIY
JAKARTA - Elektabilitas pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi menang di Tanah Jawa.
Paslon nomor 02 itu unggul dari paslon petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di empat Provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan paslon nomor 01 hanya unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Demikian hasil survei terbaru lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) yang dirilis di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
"Sebagian besar Pulau Jawa dikuasai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," kata Muzanni
Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIY2019-02-23 EDITOR :GOLYDIBACA :8299Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIYIlustrasi
1.7k
SharesFacebook1.7kTwitterGoogle+PinterestWhatsAppLinkedIn
JAKARTA - Elektabilitas pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi menang di Tanah Jawa.
Paslon nomor 02 itu unggul dari paslon petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di empat Provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan paslon nomor 01 hanya unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Demikian hasil survei terbaru lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) yang dirilis di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
"Sebagian besar Pulau Jawa dikuasai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," kata Muzanni Firdau, Ketua PRI.
Muzanni mengungkapkan, di DKI Jakarta Prabowo-Sandi memperoleh angka sebesar 54,45 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 37,27 persen.
Sedangkan di Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh 61,43 persen dan Jokowi-Ma'ruf 27,53 persen.
Wilayah Banten Prabowo-Sandi 62,12 persen dan Jokowi-Ma'ruf 29,73 persen.
"Keunggulan Prabowo-Sandi makin diperkuat di DIY, dimana Prabowo-Sandi mendapatkan 49,81 persen dan Jokowi-Ma’ruf 43,91 persen," ujar Muzanni.
Pulau Jawa diketahui memiliki jumlah pemilih terbesar, yakni sekitar 58,14 persen atau sekitar 107.982.593 pemilih.
Kondisi ini menjadikan Pulau Jawa merupakan lumbung suara dalam memenangkan pertarungan di Pilpres 17 April 2019.
Muzanni menjelaskan, keunggulan Prabowo-Sandi di empat provinsi, diantaranya rakyat lebih menyukai sosok pemimpin baru dan menginginkan adanya perubahan.
"Prabowo-Sandi dinilai lebih mumpuni, pantas dan pro rakyat serta berkarakter tegas," ucap Muzanni.
Muzanni menjelaskan, angka tersebut diperoleh PRI dari hasil survei yang dilakukannya pada 5-11 Februari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 provinsi.
Responden memiliki hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau
sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.
Selanjutnya random di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50 pedesaan dan 50 persen perkotaan.
Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2100 responden. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Muzanni mengatakan, penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. (TS)
http://klikapa.com/read/11529/pusatr...tenjabardandiy
analisis ane juga meyakini jokowi kalah
mari kita hantarkan kembali pak jokowi ke solo dengan senyuman yang damai
bagaimanapun namanya tertulis sebagai presiden ke 7 republik ini
jokowi mule
Paslon nomor 02 itu unggul dari paslon petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di empat Provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan paslon nomor 01 hanya unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Demikian hasil survei terbaru lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) yang dirilis di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
"Sebagian besar Pulau Jawa dikuasai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," kata Muzanni
Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIY2019-02-23 EDITOR :GOLYDIBACA :8299Pusat Riset Indonesia: Jokowi Kalah di DKI, Banten, Jabar dan DIYIlustrasi
1.7k
SharesFacebook1.7kTwitterGoogle+PinterestWhatsAppLinkedIn
JAKARTA - Elektabilitas pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi menang di Tanah Jawa.
Paslon nomor 02 itu unggul dari paslon petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di empat Provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan paslon nomor 01 hanya unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Demikian hasil survei terbaru lembaga survei Pusat Riset Indonesia (PRI) yang dirilis di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
"Sebagian besar Pulau Jawa dikuasai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," kata Muzanni Firdau, Ketua PRI.
Muzanni mengungkapkan, di DKI Jakarta Prabowo-Sandi memperoleh angka sebesar 54,45 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 37,27 persen.
Sedangkan di Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh 61,43 persen dan Jokowi-Ma'ruf 27,53 persen.
Wilayah Banten Prabowo-Sandi 62,12 persen dan Jokowi-Ma'ruf 29,73 persen.
"Keunggulan Prabowo-Sandi makin diperkuat di DIY, dimana Prabowo-Sandi mendapatkan 49,81 persen dan Jokowi-Ma’ruf 43,91 persen," ujar Muzanni.
Pulau Jawa diketahui memiliki jumlah pemilih terbesar, yakni sekitar 58,14 persen atau sekitar 107.982.593 pemilih.
Kondisi ini menjadikan Pulau Jawa merupakan lumbung suara dalam memenangkan pertarungan di Pilpres 17 April 2019.
Muzanni menjelaskan, keunggulan Prabowo-Sandi di empat provinsi, diantaranya rakyat lebih menyukai sosok pemimpin baru dan menginginkan adanya perubahan.
"Prabowo-Sandi dinilai lebih mumpuni, pantas dan pro rakyat serta berkarakter tegas," ucap Muzanni.
Muzanni menjelaskan, angka tersebut diperoleh PRI dari hasil survei yang dilakukannya pada 5-11 Februari 2019. Survei dilakukan secara proporsional di 34 provinsi.
Responden memiliki hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau
sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.
Selanjutnya random di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50 pedesaan dan 50 persen perkotaan.
Jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2100 responden. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Muzanni mengatakan, penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. (TS)
http://klikapa.com/read/11529/pusatr...tenjabardandiy
analisis ane juga meyakini jokowi kalah

mari kita hantarkan kembali pak jokowi ke solo dengan senyuman yang damai

bagaimanapun namanya tertulis sebagai presiden ke 7 republik ini

jokowi mule

0
4.8K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan