- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal PEPES, BPN Sebut Kubu Lawan Bisa Menyusup Jadi Relawan
TS
Herdwi78
Soal PEPES, BPN Sebut Kubu Lawan Bisa Menyusup Jadi Relawan
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, memastikan semua relawan capres nomor urut 02 harus berstatus terdaftar dan didaftarkan.
Hal itu disampaikan Ferry menanggapi viralnya kampanye hitam yang dilakukan oleh organisasi relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi atau Relawan PEPES.
Ferry mengaku belum bisa memastikan apakah emak-emak PEPES tersebut bagian dari relawan resmi Prabowo-Sandi atau bukan. Sebab kata dia bisa jadi mereka adalah pihak lawan yang berpura-pura menjadi relawan.
"Belum tahu ya. Yang jelas di kami itu harus didaftarkan. Kan bisa jadi mereka pihak lawan yang pura-pura jadi relawan kami," kata Ferry di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Ferry mengaku belum mengetahui pasti apakah relawan PEPES terdaftar secara resmi di BPN saat ini. Yang jelas kata dia, setiap relawan diberikan pembekalan dalam menyampaikan visi-misi untuk memenangkan Prabowo-Sandi di level bawah.
"Ya saya tidak tahu, makanya dalam konteks ini saya tidak tahu persis masalahnya apa. Yang jelas kami selalu kasih pembekalan kepada relawan," katanya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Anggota Advokasi BPN Indra. Kata dia, emak-emak yang saat ini ditangkap karena dianggap melakukan kampanye hitam tidak termasuk timses atau anggota BPN Prabowo-Sandi.
"Yang jelas kalau dari BPN, bukan. Mereka kan mandiri. Emak-emak itu tidak masuk timses," katanya.
Tiga emak-emak PEPES itu kini ditahan di Polres Karawang dengan dugaan melakukan kampanye hitam kepada Jokowi.
Para emak-emak itu telah berstatus tersangka. Ketiganya ditangkap setelah berkampanye dari pintu ke pintu dengan menyebut azan akan dilarang dan pernikahan sejenis dibolehkan jika Jokowi menang Pilpres 2019. Mereka dikaitkan dengan organisasi relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi atau PEPES.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...p-jadi-relawan
Hal itu disampaikan Ferry menanggapi viralnya kampanye hitam yang dilakukan oleh organisasi relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi atau Relawan PEPES.
Ferry mengaku belum bisa memastikan apakah emak-emak PEPES tersebut bagian dari relawan resmi Prabowo-Sandi atau bukan. Sebab kata dia bisa jadi mereka adalah pihak lawan yang berpura-pura menjadi relawan.
"Belum tahu ya. Yang jelas di kami itu harus didaftarkan. Kan bisa jadi mereka pihak lawan yang pura-pura jadi relawan kami," kata Ferry di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Ferry mengaku belum mengetahui pasti apakah relawan PEPES terdaftar secara resmi di BPN saat ini. Yang jelas kata dia, setiap relawan diberikan pembekalan dalam menyampaikan visi-misi untuk memenangkan Prabowo-Sandi di level bawah.
"Ya saya tidak tahu, makanya dalam konteks ini saya tidak tahu persis masalahnya apa. Yang jelas kami selalu kasih pembekalan kepada relawan," katanya.
Hal sama juga diungkapkan oleh Anggota Advokasi BPN Indra. Kata dia, emak-emak yang saat ini ditangkap karena dianggap melakukan kampanye hitam tidak termasuk timses atau anggota BPN Prabowo-Sandi.
"Yang jelas kalau dari BPN, bukan. Mereka kan mandiri. Emak-emak itu tidak masuk timses," katanya.
Tiga emak-emak PEPES itu kini ditahan di Polres Karawang dengan dugaan melakukan kampanye hitam kepada Jokowi.
Para emak-emak itu telah berstatus tersangka. Ketiganya ditangkap setelah berkampanye dari pintu ke pintu dengan menyebut azan akan dilarang dan pernikahan sejenis dibolehkan jika Jokowi menang Pilpres 2019. Mereka dikaitkan dengan organisasi relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi atau PEPES.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...p-jadi-relawan
1
4.2K
52
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan