Jakarta, CNN Indonesia -- Forum Umat Islam (FUI) berencana menyelenggarakan apel siaga umat di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Maret. Mereka akan meminta kepada KPU selaku penyelenggara pemilu agar benar-benar netral.

"Kami akan menyenggarakan Apel Siaga Umat pada tanggal 1 Maret 2019," ucap Sekjen FUI Al Khaththath melalui siaran pers, Senin (25/2).

"Kami bertekad menyerukan kepada para penyelenggara pemilu dan aparatur negara untuk bersungguh-sungguh menyelenggarakan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan sehingga pemilu bersih dan berkah," ujarnya.

Al Khaththath mengatakan pihaknya bakal membawa massa sebanyak mungkin. Namun, dia berharap lebih dari 20 ribu orang ikut apel siaga umat di depan kantor KPU.

"Bisa 20 ribuan. Minimal segitu," kata Al Khaththath. 

Al Khaththath menyampaikan bahwa rencana apel siaga umat itu merupakan hasil sarasehan FUI beberapa waktu lalu. Salah satu hal yang disepakati bersama yakni menyelenggarakan apel siaga umat. 

Usai sarasehan, keluarga besar FUI juga bertekad untuk mengikuti pemilu legislatif dan pemilu presiden dengan penuh kesadaran. Berpartisipasi dalam pemilu, kata Al Khaththath, merupakan kewajiban umat Islam sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Al Khaththath mengatakan FUI juga bertekad menjadikan hari Rabu 17 April 2019 atau hari H pemungutan suara sebagai hari kemenangan umat Islam. FUI pun bertekad mengonsolidasikan kekuatan umat untuk meraih kemenangan yang dimaksud. 

"Kami bertekad mengikuti dan mengajak semua umat Islam untuk mengikuti pemilu bersih, jurdil, dan tanpa kecurangan," ucap Al Khaththath.

Komen TS

Gatot Saptono mau mengerahkan masa tuk menekan KPU?