- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
Berkunjung Ke Goa Jatijajar ( wisata kebumen)


TS
hakim769
Berkunjung Ke Goa Jatijajar ( wisata kebumen)
Aku adalah salah satu orang yang aslinya kebumen, dan rumahku dekat sekali dengan wisata pantai, kurang lebih 1 kilometer dari pantai laut selatan, hampir setiap hari saya dulu main ke laut, ntah itu andi atau sekedar, bermain pasir sama temen temen, bertahun tahun saya di kebumen atau di daerah say tinggal, wisata yang saya kunjung ya paling sering laut, pantai pesisir, paling pol kebun jambu biji Kristal di kebunya langsung yaitu arah pantai petanahan kebarat dikit
Lah pada waktu itu saya kepengin merasakan wisata yang berbeda, ya yang ga usah jauh jauh lah berkunjungke wisata daerahnya sendiri dulu, yaitu goa jati jajar, sebenarnya sebelumnya saya belum tahu apa itu sih goa jati jajar, aku pun tahu dari tetanggaku sendiri lewat twiternya dia masang foto di twiternya , jadi deh aku semakin penasaran , saya tekadkan langsung untuk bertanya langsung secara tatap muka.
Dia menjelaskan, tempatnya katanya lumayan lah, sudah agak modern ga seperti dulu, sekarang sudah ada penjualnya lumayan banyak, ujar dia, tapi dalam batinku, yang dulu kayak apa rang saya belum pernah kesana.
Penjelasan dari temenku membuat saya semakin penasaran, walaupun sudah di ceritain gambaranya belum mantap masih ada rasa penasaran yang mandalam kalo belum melihat keindahan dengan mata kepala saya sendiri, pada hari itu juga saya nekad berangkat sendiri dengan bermodal rute jalan yang sudah di critain oleh tetanggaku itu.
Dia bilang nanti kalo sudah sampai pasar demangsari ngiri , pasar demangsari sedikit ada gambaran karena saya dulu pernah di ajak ayah saya untuk menjenguk anaknya di dekat pasar demangsari, saya berangkat dari rumah melewati pasar petanahan, dan tujuan akhir yaitu pasar demangsari, waktu itu saya naik sepeda metik yaitu beat dengan kecepatan rata rata sedang, kurang lebih 2 jam saya samapi pasar demang sari, karena bingung lokasinya takut salah saya akhirnya berhenti di depan warung bakso, sempet tergoda sebenarnya, tapi karena bukan tujuan utamaku belum ketemu saya tahan dulu, dan saya bertemu bapak tua , di menjelaskan belok kiri kurang lebih satu km, nanti belok kiri lagi lah nanti ketemu.

gambar: dokpri
Ternyata benar apa yang di ucapkan pak tua, saya akhirnya sampai di lokasi wisata gua jati jajar, dengan berangkat sendiri, mobil sepeda sampai bus, sebagian ada yang masuk dan sebagian ada yang keluar, kebetuln waktu itu menunjukan pukul 12 siang, keadaan suasana terik matahari lagi panas panasnya

gambar: dokpri
Begitu samapi saya langsung masu ke pembeli karcis, ternyat perorang dewasa harganya 12.000 , sebenarnya agak kaget kalo ke panati paling paling masuk juma bayar 2 rb , itu sudah sama parkir, tapi ga papa karena penasaran saya akhirnya membeli karcis dan masuk, begitumasuk saya di sambut dengan tulisan yang sangat besar bertulisan goa jati jajar, di situ saya pengin foto tapi karena saya berangkat sendiri jadi bingung mau di fotoin siapa, ada salah satu pengunjung kebetulan yang mau fotoin tapi sudah ga di pintu masuk sudah aga ke dalam

gambar: dokpri
Kemudian saya masuk kedalam goa, di dalamnya di hiasi lampu lampu, sopaya menyinari goa karena mungkin kalo ga di kasih lampu lumayan gelap, saya juga berfoto di tempat goa dengan baground batuan batuan yang sedikit mengkristal
Kemudian saya juga , menyusuri goa lewat jalan tangga yang atas, karena di dalamnya ada ank tangga, atas sama bawah, saya melewati yang jalut atas, benar yang di ceritakan tetanggaku memang tempatnya indah apalagi kristlnya, tapi setelah saya masuk ke dalam lagi saya kira masih bnyak terowongan terowongan goa yang banyak lagi ternyata pintu keluar. Di pintu keluar yang saya lihat hanya area bermain dan para pejual oleh oleh , sebenarnya kurang puas sih, tpi paling gak penasaranku sudah terobati, habis situ karena hajatnya sudah terlaksana saya sempatkan beli kopi hitam deket lokasi, kemudian bablas pulang deh.
Sumber gambar: dokpri
Tulisan: pengalam pribadi
Lah pada waktu itu saya kepengin merasakan wisata yang berbeda, ya yang ga usah jauh jauh lah berkunjungke wisata daerahnya sendiri dulu, yaitu goa jati jajar, sebenarnya sebelumnya saya belum tahu apa itu sih goa jati jajar, aku pun tahu dari tetanggaku sendiri lewat twiternya dia masang foto di twiternya , jadi deh aku semakin penasaran , saya tekadkan langsung untuk bertanya langsung secara tatap muka.
Dia menjelaskan, tempatnya katanya lumayan lah, sudah agak modern ga seperti dulu, sekarang sudah ada penjualnya lumayan banyak, ujar dia, tapi dalam batinku, yang dulu kayak apa rang saya belum pernah kesana.
Penjelasan dari temenku membuat saya semakin penasaran, walaupun sudah di ceritain gambaranya belum mantap masih ada rasa penasaran yang mandalam kalo belum melihat keindahan dengan mata kepala saya sendiri, pada hari itu juga saya nekad berangkat sendiri dengan bermodal rute jalan yang sudah di critain oleh tetanggaku itu.
Dia bilang nanti kalo sudah sampai pasar demangsari ngiri , pasar demangsari sedikit ada gambaran karena saya dulu pernah di ajak ayah saya untuk menjenguk anaknya di dekat pasar demangsari, saya berangkat dari rumah melewati pasar petanahan, dan tujuan akhir yaitu pasar demangsari, waktu itu saya naik sepeda metik yaitu beat dengan kecepatan rata rata sedang, kurang lebih 2 jam saya samapi pasar demang sari, karena bingung lokasinya takut salah saya akhirnya berhenti di depan warung bakso, sempet tergoda sebenarnya, tapi karena bukan tujuan utamaku belum ketemu saya tahan dulu, dan saya bertemu bapak tua , di menjelaskan belok kiri kurang lebih satu km, nanti belok kiri lagi lah nanti ketemu.

gambar: dokpri
Ternyata benar apa yang di ucapkan pak tua, saya akhirnya sampai di lokasi wisata gua jati jajar, dengan berangkat sendiri, mobil sepeda sampai bus, sebagian ada yang masuk dan sebagian ada yang keluar, kebetuln waktu itu menunjukan pukul 12 siang, keadaan suasana terik matahari lagi panas panasnya

gambar: dokpri
Begitu samapi saya langsung masu ke pembeli karcis, ternyat perorang dewasa harganya 12.000 , sebenarnya agak kaget kalo ke panati paling paling masuk juma bayar 2 rb , itu sudah sama parkir, tapi ga papa karena penasaran saya akhirnya membeli karcis dan masuk, begitumasuk saya di sambut dengan tulisan yang sangat besar bertulisan goa jati jajar, di situ saya pengin foto tapi karena saya berangkat sendiri jadi bingung mau di fotoin siapa, ada salah satu pengunjung kebetulan yang mau fotoin tapi sudah ga di pintu masuk sudah aga ke dalam

gambar: dokpri
Kemudian saya masuk kedalam goa, di dalamnya di hiasi lampu lampu, sopaya menyinari goa karena mungkin kalo ga di kasih lampu lumayan gelap, saya juga berfoto di tempat goa dengan baground batuan batuan yang sedikit mengkristal
Kemudian saya juga , menyusuri goa lewat jalan tangga yang atas, karena di dalamnya ada ank tangga, atas sama bawah, saya melewati yang jalut atas, benar yang di ceritakan tetanggaku memang tempatnya indah apalagi kristlnya, tapi setelah saya masuk ke dalam lagi saya kira masih bnyak terowongan terowongan goa yang banyak lagi ternyata pintu keluar. Di pintu keluar yang saya lihat hanya area bermain dan para pejual oleh oleh , sebenarnya kurang puas sih, tpi paling gak penasaranku sudah terobati, habis situ karena hajatnya sudah terlaksana saya sempatkan beli kopi hitam deket lokasi, kemudian bablas pulang deh.
Sumber gambar: dokpri
Tulisan: pengalam pribadi


tata604 memberi reputasi
1
1.3K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan