Ma'ruf Amin Heran Tak Diundang ke Munajat 212: Kan Saya Pendorong 212

Kumparan
2019/02/24 13:11

Cawapres 01 Ma’ruf Amin merasa heran karena tak diundang dalam Munajat 212 yang digelar oleh Perushaan Alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/2). Padahal, menurutnya, ia adalah salah satu pendiri lahirnya Aksi 212 pada 2016 lalu.

“Tapi saya ini kan pendorong 212 yang mengeluarkan fatwa lahirnya 212 kan dari fatwa saya. Saya kok enggak diundang. Berarti 212 yang kemarin malam itu 212 yang lain, bukan yang sama dengan yang saya gerakan itu beda,” ucap Ma’ruf di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (24/2).
Terkait adanya potensi pelanggaran pemilu, Ma’ruf menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu. Apakah ada muatan politik atau tidak di Munajat 212.

“Ya nanti kita serahkan ke bawaslu aja. Ada enggak politiknya di situ. Kalau ada politiknya ya berarti politik. Ada orasi politiknya, ada nyebut-nyebut calon presiden atau enggak/ Kalau ada berarti politik,” kata dia.

Hingga saat ini Bawaslu masih menelusuri dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh sejumlah politikus yang hadir dalam acara Munajat 212. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Bawaslu DKI Jakarta terkait hal tersebut.

"Kita tunggu saja kajian teman-teman DKI untuk kemudian kami beritakan ke semua. Sejauh ini kan ada kalimat-kalimat seperti itu, ada juga doa-doa, ya jangan kemudian saya buat kesimpulan sendiri, itu bahaya," kata dia usai diskusi di d'consulate resto dan longe, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).

++++

Ma’ruf Amin sebut Jokowi Sudah Bangun ‘Tol Langit’

Poskotanews
2019/02/24 14:27

JAKARTA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari pasangan calon (paslon) nomor urut satu, KH. Ma’aruf Amin, menyinggung soal pembangunan infrastruktur Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.

Menurutnya, bukan hanya infrastruktur darat, dan laut saja yang sudah dikembangkan oleh Jokowi, tetapi juga langit. Ia pun menyebutkan kalau Jokowi telah membangun infrastruktur berupa ‘tol langit’.
Hal ini disampaikannya ketika menemui para relawan Institut Lembang 9 dengan Relawan Gerakan Indonesia Maju, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/2/2019).

“Yang luar biasa lagi kita sudah memiliki investasi infrastruktur yang hebat. Tidak saja tol darat, tol laut, tol udara tapi saya nyebutnya juga ‘tol langit’. Yaitu namanya kemudian kita gunakan untuk digital,” ujar Ma’aruf Amin.

Ia pun optimis dengan adanya infrastruktur tol langit ini, maka akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan unicorn baru di Indonesia. Sebab menurutnya, semua infrastruktur yang telah dibangun oleh Jokowi di Indonesia telah cukup untuk mendukung lahirnya perusahaan rintisan sekelas unicorn tersebut, terlebih infrastruktur digital. Di mana infrastrukur digital ini dibuat agar jaringan telekomunikasi dan internet di Indonesia berkualitas.

“Insya Allah ke depan lahir juga perusahaan perusahaan start up – start up yang akan tumbuh karena ada digitalisasi yang sudah tersedia, infrastrukturnya akan tumbuh besar. Nantinya lahir lagi unicorn-unicorn yamg baru di Indonesia,” jelasnya.

Diketahui, istilah Unicorn ialah istilah yang digunakan untuk perusahaan startup dengan valuasi 1 miliar dollar AS. Adapun empat perusahaan startup di Indonesia dianggap sebagai unicorn, yaitu Bukalapak, Gojek, Traveloka, dan Tokopedia. (cw2/tri)
++++
Mantaff mbah yai..
Tol langit stelah suksesnya tol laut yg nyungsep entah dimana kabarnya...aoakhuuu perchuoyooooooo...
Gimana koment agan2....