Apple telah menerbitkan sebuah paten pada Oktober 2018 lalu terkait dengan proyek ponsel lipat besutannya. Namun setelah lama tak terdengar kabar perkembangannya, kini Apple mulai menunjukkan keseriusannya untuk menyelesaikan produk iPhone lipat mereka.

Dalam paten itu Apple menyatakan bahwa bentuk iPhone lipatnya akan memiliki engsel yang memungkinkan ponsel tersebut dapat dilipat. Berarti secara teori, layar yang digunakan nanti juga dapat berfungsi atau memiliki dua mode yaitu mode smartphone dan tablet.

Munculnya paten ini kemungkinan besar merupakan sebuah tanggapan dari Apple terhadap Samsung yang telah meluncurkan terlebih dahulu ponsel lipat mereka, Galaxy Fold.

Terkait dengan maraknya produk ponsel lipat ini, Huawei juga dikabarkan akan merilis ponsel lipat mereka pada penyelenggaraan Mobile World Congress 2019.

Gambar 3D render di atas merupakan gambaran kemungkinan desain dan bentuk dari iPhone lipat yang dibuat oleh LetsGoDigital. Namun, sama seperti semua konsep ponsel lipat, bentuk ini belum dapat dipastikan 100%.

Sementara menurut CNBC, kemungkinan Apple akan meluncurkan produk iPhone lipat ini pada tahun 2020 mendatang dan akan dipasarkan sebagai ponsel – tablet hybrid.

Sayangnya menurut kami, usaha Apple untuk melahirkan ponsel lipat ini agak terlambat jika dibandingkan dengan produsen ponsel Android lainnya. Dan memang belakangan Apple selalu tertinggal dalam hal inovasi produk, terutama sepeninggal Steve Jobs.

Hampir tidak ada inovasi yang berarti pada setiap produk-produk Apple sejak saat ini. Dan kalaupun ada, itu hanya terlihat sebagai pemanis atau gimmick marketing dari Apple untuk mempertahankan eksistensi produk-produknya.

Mungkinkah Apple kini hanya sebagai pengikut tren dan bukan lagi sebagai trendsetter? Bagaimana menurut kamu?

Sumber berita: GeekStuff.id