- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Jiwa Yang Terluka [Based On True Story]
TS
oktavialira35
Jiwa Yang Terluka [Based On True Story]
Tentang sebuah luka yang menganga dan membekas di hatiku,berikut ini adalah sebuah kisah nyata hidupku dimana akan ku bagi dengan kalian.
Perhatian :
![Jiwa Yang Terluka [Based On True Story]](https://s.kaskus.id/images/2019/02/23/10522074_201902230519130664.jpg)
Perhatian :
Quote:
Setelah membaca ini usahakan jangan membully saya,kritiklah sesopan mungkin karena saya cuma manusia biasa
![Jiwa Yang Terluka [Based On True Story]](https://s.kaskus.id/images/2019/02/23/10522074_201902230519130664.jpg)
Quote:
Aku hanyalah gadis biasa yang terlahir dari keluarga sederhana di sebuah desa kecil di Sumatera Barat,sejak kecil aku memang berbeda dari anak seusiaku.Jika teman sebayaku sibuk bermain bersama aku justru tidak tertarik dengan kegiatan itu,aku terlalu introvert.Aku bahkan jarang pergi main ke rumah temanku,aku juga tidak pernah menyebut mereka sebagai teman..bagiku mereka hanyalah orang asing.Katakanlah aku aneh tapi orang tidak pernah tahu apa yang sudah ku lewati sehingga membentuk kepribadianku yang seperti ini.😣
Dulu aku merupakan anak yang berbakti pada kedua orang tua,sholehah,rajin sholat dan pandai membaca alqur'an sampai pada saat SD ku rasakan pedihnya kehidupan.Aku dibully habis-habisan dan hal itu berlangsung sampai aku menduduki kelas 3 SMK,dihina,dicemooh,ditertawakan,diejek,diolok-olok,dikasari,diperlakukan buruk merupakan makanan sehari-hariku.Keluargaku tidak harmonis sama sekali,orang tuaku sering bertengkar sampai melempar barang sehingga membuat ibuku menangis.Semuanya terjadi karena masalah ekonomi,lingkungan masyarakat tempat tinggalku juga tidak bersahabat.Para tetangga yang pengunjing dan mau tau urusan orang,anaknya yang suka menggangguku.Karena keseringan dibully akupun menangis terlalu sering karena aku bukanlah orang yang kuat,disekolah aku paling anti dengan namanya menyontek dan menjunjung tinggi kejujuran sehingga aku disebut 'orang munafik'.Pernah juga aku dijuluki Drama Queen dan mengeluarkan air mata buaya,bagi mereka kesedihanku bersifat palsu padahal mereka lah yang palsu,munafik,bermuka dua,suka mengadu domba,hanya memanfaatkan aku saja,datang hanya disaat butuh dan meninggalkan aku saat aku berada dalam keterpurukan.Aku menjadi anak yang pembangkang,keras kepala,kasar,jutek,sinis dan sudah tidak pernah beribadah bertahun-tahun,tidak lagi bisa membaca alqur'an dengan tajwid yang benar dan sering bertengkar dengan ibuku sampai membuatnya menangis karena ibuku pilih kasih.Faktanya dia lebih menyayangi kakakku,kakakku selalu diperlakukan khusus dalam hal apapun.Aku yang selalu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu,mencuci piring,menanak nasi,dan ke warung sedangkan dia hanya berleha-leha,suka keluyuran,sibuk berpacar-pacaran,terlalu manja,dan pemalas.
Suatu masa kakakku sakit,aku tidak terlalu ingat penyakitnya yang pasti paru-parunya berasap.Aku sedih mengetahuinya namun tidak bisa menghilangkan rasa benciku padanya,aku tetap tidak bahagia dengan hidupku karena tidak ada yang berusaha mengeluarkanku dalam keterpurukan.Semua cowok yang mendekatiku selalu memberikan harapan palsu,memanfaatkan aku,hanya modus dan tidak tulus.Yang ada mereka ikut-ikutan membullyku,aku selalu dipandang rendah dan dianggap bagaikan sampah yang tak berarti sama sekali.Bukannya bangkit aku semakin lemah dan berbuat jahat dengan menyakiti orang lain untuk melampiaskan semua rasa sakitku,aku sangat egois dengan selalu membenarkan apa yang telah ku perbuat dan bagaimana pendapatku tanpa mendengarkan siapapun bahkan aku tidak mau berubah jadi baik demi siapapun.
Lulus Smk aku kesulitan mencari pekerjaan karena setiap melamar pekerjaan aku gagal ditengah jalan sehingga aku menyerah dan memilih mendaftarkan diri jadi Tki di Malaysia,hambatan yang ku lalui begitu besar sampai akhirnya tubuhku drop.Aku menderita Anemia dengan kadar hb 8,4 ,tekanan darah hanya 90 lalu mendapat surat rujukan ke poli jiwa.Aku sungguh tidak percaya ketika aku didiagnosa menderita Skizoafektif Tipe Depresi dan penyakit itu jauh lebih berbahaya dibandingkan Skizofrenia,selama dua tahun aku menanggungnya dengan daya tahan tubuh yang menurun.Aku gagal untuk menjadi Tki di Malaysia dan sempat kerja di konter hp namun aku dipecat karena sifatku sendiri,selanjutnya aku menjadi seorang pengangguran setelah sempat ikut pelatihan komputer gratis namun harus berhenti di tengah jalan karena badanku yang tidak bisa dipaksakan lagi.Ternyata aku juga menderita asam lambung,menjadi pengangguran membuatku malu,tidak berani menampakkan diri pada khalayak ramai,merasa miris sendiri setiap orang lain tahu bahwa aku tidak punya pekerjaan,hari-hariku terasa suram,aku lebih sering melamun dan menyendiri,dadaku sesak dan diam-diam menangis.
Dulu aku merupakan anak yang berbakti pada kedua orang tua,sholehah,rajin sholat dan pandai membaca alqur'an sampai pada saat SD ku rasakan pedihnya kehidupan.Aku dibully habis-habisan dan hal itu berlangsung sampai aku menduduki kelas 3 SMK,dihina,dicemooh,ditertawakan,diejek,diolok-olok,dikasari,diperlakukan buruk merupakan makanan sehari-hariku.Keluargaku tidak harmonis sama sekali,orang tuaku sering bertengkar sampai melempar barang sehingga membuat ibuku menangis.Semuanya terjadi karena masalah ekonomi,lingkungan masyarakat tempat tinggalku juga tidak bersahabat.Para tetangga yang pengunjing dan mau tau urusan orang,anaknya yang suka menggangguku.Karena keseringan dibully akupun menangis terlalu sering karena aku bukanlah orang yang kuat,disekolah aku paling anti dengan namanya menyontek dan menjunjung tinggi kejujuran sehingga aku disebut 'orang munafik'.Pernah juga aku dijuluki Drama Queen dan mengeluarkan air mata buaya,bagi mereka kesedihanku bersifat palsu padahal mereka lah yang palsu,munafik,bermuka dua,suka mengadu domba,hanya memanfaatkan aku saja,datang hanya disaat butuh dan meninggalkan aku saat aku berada dalam keterpurukan.Aku menjadi anak yang pembangkang,keras kepala,kasar,jutek,sinis dan sudah tidak pernah beribadah bertahun-tahun,tidak lagi bisa membaca alqur'an dengan tajwid yang benar dan sering bertengkar dengan ibuku sampai membuatnya menangis karena ibuku pilih kasih.Faktanya dia lebih menyayangi kakakku,kakakku selalu diperlakukan khusus dalam hal apapun.Aku yang selalu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu,mencuci piring,menanak nasi,dan ke warung sedangkan dia hanya berleha-leha,suka keluyuran,sibuk berpacar-pacaran,terlalu manja,dan pemalas.
Suatu masa kakakku sakit,aku tidak terlalu ingat penyakitnya yang pasti paru-parunya berasap.Aku sedih mengetahuinya namun tidak bisa menghilangkan rasa benciku padanya,aku tetap tidak bahagia dengan hidupku karena tidak ada yang berusaha mengeluarkanku dalam keterpurukan.Semua cowok yang mendekatiku selalu memberikan harapan palsu,memanfaatkan aku,hanya modus dan tidak tulus.Yang ada mereka ikut-ikutan membullyku,aku selalu dipandang rendah dan dianggap bagaikan sampah yang tak berarti sama sekali.Bukannya bangkit aku semakin lemah dan berbuat jahat dengan menyakiti orang lain untuk melampiaskan semua rasa sakitku,aku sangat egois dengan selalu membenarkan apa yang telah ku perbuat dan bagaimana pendapatku tanpa mendengarkan siapapun bahkan aku tidak mau berubah jadi baik demi siapapun.
Lulus Smk aku kesulitan mencari pekerjaan karena setiap melamar pekerjaan aku gagal ditengah jalan sehingga aku menyerah dan memilih mendaftarkan diri jadi Tki di Malaysia,hambatan yang ku lalui begitu besar sampai akhirnya tubuhku drop.Aku menderita Anemia dengan kadar hb 8,4 ,tekanan darah hanya 90 lalu mendapat surat rujukan ke poli jiwa.Aku sungguh tidak percaya ketika aku didiagnosa menderita Skizoafektif Tipe Depresi dan penyakit itu jauh lebih berbahaya dibandingkan Skizofrenia,selama dua tahun aku menanggungnya dengan daya tahan tubuh yang menurun.Aku gagal untuk menjadi Tki di Malaysia dan sempat kerja di konter hp namun aku dipecat karena sifatku sendiri,selanjutnya aku menjadi seorang pengangguran setelah sempat ikut pelatihan komputer gratis namun harus berhenti di tengah jalan karena badanku yang tidak bisa dipaksakan lagi.Ternyata aku juga menderita asam lambung,menjadi pengangguran membuatku malu,tidak berani menampakkan diri pada khalayak ramai,merasa miris sendiri setiap orang lain tahu bahwa aku tidak punya pekerjaan,hari-hariku terasa suram,aku lebih sering melamun dan menyendiri,dadaku sesak dan diam-diam menangis.
Diubah oleh oktavialira35 23-02-2019 17:22
anasabila memberi reputasi
3
885
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan