JawaPos.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait dengan pilpres 2019. Hasil survei yang digelar di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) rupanya mengubah persentase dari survei sebelumnya. Perbedaan perolehan suara antara kedua calon presiden (capres) semakin tipis, yakni sebesar 3,6 persen yang artinya sudah masuk dalam arsir margin of error.

Hasil survei LSI untuk Provinsi Sumsel, jika pemilihan presiden dilakukan Rabu (20/2), maka pasangan capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin memperoleh suara 40,7 persen. Sedangkan pasangan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memperoleh suara 44,3 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan sebesar 15,0 persen.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel, Syahrial Oesman menyebut bahwa hasil survei ini menunjukan kerja relawan dan tim TKD mulai membuahkan hasil. Ada peningkatan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf saat ini. Hal ini jelas merupakan keberhasilan semua pihak yang menyadari kinerja Jokowi. Ada bukti nyata dan hasilnya dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah kerja keras seluruh relawan dan tim TKD Sumsel mulai membuahkan hasil. Hal ini juga menunjukan apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah Jokowi selama ini” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2).
Berdasarkan data yang beredar, dari seluruh daerah di Sumsel, pasangan capres Jokowi-Ma’ruf unggul secara signifikan di beberapa daerah, seperti Ogan Ilir, OKU, OKUS, dan Musi Rawas Utara. Sementara di daerah lain perbedaan angkanya relatif tipis.

Sebagai informasi, survei digelar pada rentang waktu 8-12 Februari 2019 dengan melibatkan 440 responden se-Sumsel. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of eror 4,8 persen.